Evolusi Pacaran

Masa pedekate yang superindah udah lewat. Mulai deh ketahuan sifat-sifat asli si dia. Satu per satu kriteria pacar idaman kamu mulai bergurguran. Ternyata, dia hanya manis di awal saja, ternyata dia nggak romantis, dan bla bla…

Eits, jangan keburu bikin surat PHK ya! Ingat, nggak ada yang sempurna di dunia ini. Sama kayak manusia, hubungan pacaran juga berevolusi. Nggak hanya indah melulu. Masalah dan tantangan pasti juga bakal menghadang.

Tapi, jangan menyerah, anggap aja itu sebagai ujian. Kalau kamu lulus, yakinlah kebahagiaan telah siap menyambut di depan sana. Sebagai panduan, intip deh bekal menghadapi evolusi dalam masa pacaran di bawah ini! (oxy/bs)


Enam Bulan Awal
- Ini saat yang paling tepat buat menilai, apa dia memang cocok untukmu.
- Kamu mulai tahu prinsip dan gaya hidupnya. Termasuk sifat jeleknya.
- Dunia nggak lagi milik berdua, tapi kalian mulai melibatkan orang-orang di sekitar. Seperti keluarga dan teman.
- Pertengkaran-pertengkaran kecil sering terjadi hanya karena kalian mulai nggak bisa ngalah dan mementingkan diri sendiri.
- Pada tahap ini, pas banget buat memutuskan, lanjut atau nggak dengannya. Kalau banyak nggak nyambungnya, mending buruan putus deh, sebelum terlambat.
- Sebelum memutuskan, jangan lupa selalu menilai diri sendiri terlebih dulu. Biar realistis dan adil!


Setahun
- Melewati tahun pertama, bukan berarti jaminan hubungan bakal bertahan lama. Justru, makin banyak hal yang bisa jadi pertimbangan buat terus atau nggak.
- Karena udah kenal kebiasaan masing-masing, doi mulai cuek. Nggal lagi telepon atau sms setiap saat. Nggak lagi ngebukain pintu mobil buatmu. It’s normal!
- Kalian mulai berani bersikap apa adanya. Misalnya, memakai celana pendek dan tanpa bedak sama sekali saat bertemu.
- Kalian juga mulai saling mengkritik penampilan. Misalnya, pakaian yang terlalu ketat atau celana yang itu-itu aja.


Tahun Ketiga
- Setelah tiga tahun jadian, kamu udah hafal dengan pola yang biasa dijalani dalam hubungan kalian.
- Rasa bosan mulai menyerang kalian berdua. Kamu merasa nggak ada tantangannya lagi.
- Rasa deg-degan dan jantung yang berdebar saat akan bertemu si dia, udah mulai berkurang atau hilang sama sekali



Biar Langgeng:

- I Love You.
Biar cuma tiga kata, tapi penuh makna. Yup, ucapkan kata-kata mujarab itu di saat-saat yang nggak terduga. Ini bisa menyegarkan kembali perasaan cinta dalam hati kalian berdua. Tapi, jangan terlalu sering juga. Ntar, dikira nggombal lagi!

- Surprise.
Sesekali, berikan dia kejutan yang menyenangkan. Misalnya, ajak rafting atau main go kart bareng. Biar ada nuansa baru dalam hubungan percintaan kalian.

- Saling Percaya.
Yah, sesekali flirting boleh lah. Kan, demi menghilangkan kebosanan mata. Cuma, pintar-pintar cari waktu biar dia nerasa, kamu cewek lurus. Weits, kontrol diri tetap dijaga ya… jangan asal menebarkan benih cinta!