Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
Combiz Forum Online :: Bisnis :: Saham
Halaman 4 dari 10
Halaman 4 dari 10 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
LOTS Market Update [21/02/2012]
Lautandhana Daily Views 21/02/2012
IHSG awal pekan berhasil ditutup menguat tipis sebesar 0,1% di level 3.980,25. Kenaikan signifikan yang terjadi pada sektoral infrastruktur dan pertambangan memimpin rebound lanjutan IHSG. Tipisnya rebound ini diakibatkan oleh badai aksi profit taking atas saham-saham sektoral perkebunan, properti dan industri dasar. Sementara itu, asing masih melanjutkan transaksi net buy di awal pekan sebesar Rp 181 miliar. Penguatan indeks sejalan dengan penguatan bursa Asia didorong oleh kabar segera tercapainya kesepakatan dana bailout Yunani tahap II dan aturan kelonggaran kebijakan moneter China terhadap sektor perbankan.
Bursa Eropa semalam ditutup menguat signifikan dimana indeks DJ Euro Stoxx naik 1,2% di level 2.550,3 dan FTSE 100 naik 0,7% di level 5.945,3. Penguatan Eropa ini juga didorong oleh kelonggaran kebijakan moneter China terhadap sektor perbankan dengan menurunkan GWM sebesar 50 bps. Ekspekatasi segera diperolehnya dana bailout Yunani tahap II senilai EUR 130 miliar juga menjadi pendorong penguatan tersebut.
Pergerakan bursa Asia di pagi ini dibuka cenderung menguat tipis dimana indeks Nikkei +0,3%; KOSPI +0,1%; STI +0,2% dan KLSE -0,1%. Untuk IHSG kami perkirakan bergerak mixed dan sideways dengan kisaran trading di level 3.960-4.029. Saham pilihan kami antara lain: UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 21/02/2012
UNTR finalisasi 2 KP batubara di Maret 2012
UNTR berencana merealisasikan akuisisi dua KP batubara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah pada Maret 2012. Sumber dana yang akan digunakan berasal dari dana hasil rights issue senilai US$ 700 juta.
UNTR targetkan penjualan bertumbuh 10%-15% di 2012
UNTR menargetkan pertumbuhan penjualan alat berat 2012 sebesar 10%-15% dari realisasi penjualan alat berat tahun lalu sebanyak 8.467 unit. Untuk mencapai target tersebut, perseroan berencana engalokasikan dana sebesar Rp 5 triliun yang sebagian besar akan dialokasikan untuk PT Pama Persada.
Laba bersih PTBA capai Rp 3 Triliun di 2011
PTBA berhasil membukukan laba bersih 2011 sebesar Rp 3 triliun, meningkat sebesar 50% YoY dibandingkan pencapaian di 2010 Rp 2 triliun didongkrak oleh kenaikan volume penjualan batubara sebesar 5% YoY. Untuk tahun ini, PTBA menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 15 triliun dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 20% YoY yang akan ditopang oleh pengangkutan batubara kereta api dan kenaikan volume penjualan yang diperkirakan sebanyak 18,6 juta ton dengan produksi 16,3 juta ton. Disisi lain, PTBA juga berencana membangun pelabuhan di Lampung, pembangunan PLTU mulut tambang Tanjung Enim 3X10 MW dan di pelabuhan di luar mulut tambang 2X8 MW.
Produksi CPO AALI naik 6,4% YoY
Volume produksi CPO AALI bertumbuh 6,4% YoY di bulan Januari yang mencapai sebanyak 98 ribu ton dari bulan Januari tahun lalu sebanyak 92 ribu ton. Produksi kernel di periode yang sama mencapai 21 ribu ton atau meningkat 10,9% YoY dari 19 ribu ton.
ASII targetkan pembiayan Rp 60 triliun di 2012
ASII menargetkan pembiayaan senilai Rp 60 triliun di 2012, ditopang oleh pembiayaan mobil, motor dan alat berat yang dioperasikan anak perusahaan ASII. Untuk tahun ini, pembiayaan alat berat diperkirakan mencapai Rp 8 triliun-Rp 10 triliun yang didapat dari penjualan alat berat anak perusahaan, UNTR; sedangkan pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat masing-masing Rp 23 triliun dan Rp 30 triliun. Sumber dananya akan diambil dari pendanaan eksternal dan kas internal perseroan.
BBTN refinancing obligasi jatuh tempo Rp 300 miliar
BBTN berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai total Rp 4 triliun dimana perseroan akan menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp 2 triliun pada 2Q12. Dana hasil obligasi tahap I tersebut akan digunakan untuk refinancing obligasi seri A XIII BBTN 2009 senilai Rp 300 miliar sedangkan sisanya akan digunakan untuk ekspansi kredit.
Laba bersih BBRI tembus Rp 14 triliun
BBRI berhasil membukukan laba bersih unaudited 2011 sebesar Rp 14,1 triliun, meningkat sebesar 23,2% YoY dibandingkan laba bersih 2010 sebesar Rp 11,5 triliun. Pendapatan bunga BBRI bertumbuh sebesar 7,9% YoY di periode yang sama dari Rp 43,9 triliun menjadi Rp 47,5 triliun.
SMRA akuisisi 51% saham Duta Sumara
SMRA melalui anak perusahaan, PT Summarecon Property Development telah mengakuisisi 94,4 juta lembar saham Seri A atau sebesar 51% saham PT Duta Sumara Abadi dari Venture Hover Ltd senilai total Rp 289 miliar. Duta Sumara sediri memiliki lahan seluas 238 ha di Bekasi, Jawa Barat.
Laba bersih HERO 2011 naik sebesar 23% YoY
HERO berhasil mencetak kenaikan laba bersih 2011 sebesar 23% YoY menjadi Rp 274 miliar dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 223 miliar. Penjualan perseroan pada periode yang sama tumbuh sebesar 17% YoY dari Rp 7,6 triliun menjadi Rp 8,9 triliun.
PJAA kaji terbitkan obligasi Rp 300 miliar
PJAA tengah mengkaji rencana penerbitan obligasi senilai Rp 300 miliar pada akhir tahun ini yang akan digunakan untuk ekspansi perseroan.
MIDI siapkan capex Rp 700 miliar
MIDI, pemilik jaringan Alfamidi, Alfa Express dan Lawson berencana menganggarkan capex 2012 sebesar Rp 700 miliar yang akan digunakan untuk membuka 230 unit gerai baru Alfamidi dan Lawson di wilayah Debotabek, Surabaya dan Makassar. Sumber dana yang akan digunakan berasl dari kombinasi kas internal dan pinjaman perbankan.
Lautandhana Technical Daily 21/02/2012
Indeks berhasil menguat di awal pekan perdagangan kemarin sebesar 0.09% atau 3.71 poin dan di tutup di level 3,980.25 serta kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.180.9 miliar. Dan dari sekitar 338 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 99 saham menguat, 137 saham terkoreksi, dan 102 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3959.85
Resistance : 4028.90
-Saham ADRO support& resistance kuat di level 1920 – 2000. Bila harga berhasil menguat dan bertahan di atas level 2000 berpeluang menguji level 2075 – 2125 – 2275 sebagai target pertama, kedua, dan ketiga.
-Saham BUMI resistancekuat di level 2600. bila harga berhasil bertahan di atas level tersebut berpeluang menguji level 2725 – 2800 – 2875 sebagai target pertama, kedua, dan ketiga.
www.lots.co.id
IHSG awal pekan berhasil ditutup menguat tipis sebesar 0,1% di level 3.980,25. Kenaikan signifikan yang terjadi pada sektoral infrastruktur dan pertambangan memimpin rebound lanjutan IHSG. Tipisnya rebound ini diakibatkan oleh badai aksi profit taking atas saham-saham sektoral perkebunan, properti dan industri dasar. Sementara itu, asing masih melanjutkan transaksi net buy di awal pekan sebesar Rp 181 miliar. Penguatan indeks sejalan dengan penguatan bursa Asia didorong oleh kabar segera tercapainya kesepakatan dana bailout Yunani tahap II dan aturan kelonggaran kebijakan moneter China terhadap sektor perbankan.
Bursa Eropa semalam ditutup menguat signifikan dimana indeks DJ Euro Stoxx naik 1,2% di level 2.550,3 dan FTSE 100 naik 0,7% di level 5.945,3. Penguatan Eropa ini juga didorong oleh kelonggaran kebijakan moneter China terhadap sektor perbankan dengan menurunkan GWM sebesar 50 bps. Ekspekatasi segera diperolehnya dana bailout Yunani tahap II senilai EUR 130 miliar juga menjadi pendorong penguatan tersebut.
Pergerakan bursa Asia di pagi ini dibuka cenderung menguat tipis dimana indeks Nikkei +0,3%; KOSPI +0,1%; STI +0,2% dan KLSE -0,1%. Untuk IHSG kami perkirakan bergerak mixed dan sideways dengan kisaran trading di level 3.960-4.029. Saham pilihan kami antara lain: UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 21/02/2012
UNTR finalisasi 2 KP batubara di Maret 2012
UNTR berencana merealisasikan akuisisi dua KP batubara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah pada Maret 2012. Sumber dana yang akan digunakan berasal dari dana hasil rights issue senilai US$ 700 juta.
UNTR targetkan penjualan bertumbuh 10%-15% di 2012
UNTR menargetkan pertumbuhan penjualan alat berat 2012 sebesar 10%-15% dari realisasi penjualan alat berat tahun lalu sebanyak 8.467 unit. Untuk mencapai target tersebut, perseroan berencana engalokasikan dana sebesar Rp 5 triliun yang sebagian besar akan dialokasikan untuk PT Pama Persada.
Laba bersih PTBA capai Rp 3 Triliun di 2011
PTBA berhasil membukukan laba bersih 2011 sebesar Rp 3 triliun, meningkat sebesar 50% YoY dibandingkan pencapaian di 2010 Rp 2 triliun didongkrak oleh kenaikan volume penjualan batubara sebesar 5% YoY. Untuk tahun ini, PTBA menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 15 triliun dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 20% YoY yang akan ditopang oleh pengangkutan batubara kereta api dan kenaikan volume penjualan yang diperkirakan sebanyak 18,6 juta ton dengan produksi 16,3 juta ton. Disisi lain, PTBA juga berencana membangun pelabuhan di Lampung, pembangunan PLTU mulut tambang Tanjung Enim 3X10 MW dan di pelabuhan di luar mulut tambang 2X8 MW.
Produksi CPO AALI naik 6,4% YoY
Volume produksi CPO AALI bertumbuh 6,4% YoY di bulan Januari yang mencapai sebanyak 98 ribu ton dari bulan Januari tahun lalu sebanyak 92 ribu ton. Produksi kernel di periode yang sama mencapai 21 ribu ton atau meningkat 10,9% YoY dari 19 ribu ton.
ASII targetkan pembiayan Rp 60 triliun di 2012
ASII menargetkan pembiayaan senilai Rp 60 triliun di 2012, ditopang oleh pembiayaan mobil, motor dan alat berat yang dioperasikan anak perusahaan ASII. Untuk tahun ini, pembiayaan alat berat diperkirakan mencapai Rp 8 triliun-Rp 10 triliun yang didapat dari penjualan alat berat anak perusahaan, UNTR; sedangkan pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat masing-masing Rp 23 triliun dan Rp 30 triliun. Sumber dananya akan diambil dari pendanaan eksternal dan kas internal perseroan.
BBTN refinancing obligasi jatuh tempo Rp 300 miliar
BBTN berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai total Rp 4 triliun dimana perseroan akan menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp 2 triliun pada 2Q12. Dana hasil obligasi tahap I tersebut akan digunakan untuk refinancing obligasi seri A XIII BBTN 2009 senilai Rp 300 miliar sedangkan sisanya akan digunakan untuk ekspansi kredit.
Laba bersih BBRI tembus Rp 14 triliun
BBRI berhasil membukukan laba bersih unaudited 2011 sebesar Rp 14,1 triliun, meningkat sebesar 23,2% YoY dibandingkan laba bersih 2010 sebesar Rp 11,5 triliun. Pendapatan bunga BBRI bertumbuh sebesar 7,9% YoY di periode yang sama dari Rp 43,9 triliun menjadi Rp 47,5 triliun.
SMRA akuisisi 51% saham Duta Sumara
SMRA melalui anak perusahaan, PT Summarecon Property Development telah mengakuisisi 94,4 juta lembar saham Seri A atau sebesar 51% saham PT Duta Sumara Abadi dari Venture Hover Ltd senilai total Rp 289 miliar. Duta Sumara sediri memiliki lahan seluas 238 ha di Bekasi, Jawa Barat.
Laba bersih HERO 2011 naik sebesar 23% YoY
HERO berhasil mencetak kenaikan laba bersih 2011 sebesar 23% YoY menjadi Rp 274 miliar dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 223 miliar. Penjualan perseroan pada periode yang sama tumbuh sebesar 17% YoY dari Rp 7,6 triliun menjadi Rp 8,9 triliun.
PJAA kaji terbitkan obligasi Rp 300 miliar
PJAA tengah mengkaji rencana penerbitan obligasi senilai Rp 300 miliar pada akhir tahun ini yang akan digunakan untuk ekspansi perseroan.
MIDI siapkan capex Rp 700 miliar
MIDI, pemilik jaringan Alfamidi, Alfa Express dan Lawson berencana menganggarkan capex 2012 sebesar Rp 700 miliar yang akan digunakan untuk membuka 230 unit gerai baru Alfamidi dan Lawson di wilayah Debotabek, Surabaya dan Makassar. Sumber dana yang akan digunakan berasl dari kombinasi kas internal dan pinjaman perbankan.
Lautandhana Technical Daily 21/02/2012
Indeks berhasil menguat di awal pekan perdagangan kemarin sebesar 0.09% atau 3.71 poin dan di tutup di level 3,980.25 serta kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.180.9 miliar. Dan dari sekitar 338 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 99 saham menguat, 137 saham terkoreksi, dan 102 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3959.85
Resistance : 4028.90
-Saham ADRO support& resistance kuat di level 1920 – 2000. Bila harga berhasil menguat dan bertahan di atas level 2000 berpeluang menguji level 2075 – 2125 – 2275 sebagai target pertama, kedua, dan ketiga.
-Saham BUMI resistancekuat di level 2600. bila harga berhasil bertahan di atas level tersebut berpeluang menguji level 2725 – 2800 – 2875 sebagai target pertama, kedua, dan ketiga.
www.lots.co.id
Re: Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
Lautandhana Daily Views 22/02/2012
IHSG kemarin akhirnya ditutup pada level 4.002,95 (+0,6%) terdorong sentiment positif dari Eropa yakni pernyataan Uni Eropa yang mengindikasi sepakat untuk memberikan dana bailout Yunani tahap II senilai EUR 130 miliar. Penguatan saham sektoral perdagangan, keuangan, pertambangan dan perkebunan memimpin penguatan IHSG. Perdagangan IHSG juga diramaikan aksi profit taking pada saham sektoral industri dasar, konsumer, manufaktur dan aneka industri. Sementara itu, asing masih membukukan transaksi net buy sebesar Rp 80 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya HERO naik Rp 2.500, DSSA naik Rp 2.150, PTRO naik Rp 1.100 dan EMTK naik Rp 600; sedangkan saham-saham top losers antara lain INTP turun Rp 450, ITMG turun Rp 350, UNVR turun Rp 300 dan LPIN turun Rp 250.
Bursa Wall Street semalam ditutup stagnan ditengah sepinya perdagangan akibat lonjakan harga komoditas minyak dunia di level US$ 105.8 per barrel dan adanya aksi profit taking investor setelah disetujuinya bailout tahap II Yunani. Indeks Dow Jones tercatat sempat menembus level psikologis di level 13.000 sejak Mei 2008, namun akhirnya hanya ditutup di level 12.965,7. Sementara itu, bursa Eropa ditutup terkoreksi seiring dengan adanya aksi profit taking investor. Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing ditutup turun sebesar 0,3%.
Aksi profit taking investor juga melanda bursa Asia yang dpagi ini dibuka melemah dimana indeks Nikkei -0,04%; KOSPI -0,2%; STI –0,7% dan KLSE –0,2%. Untuk pergerakan IHSG hari ini kami perkirakan cenderung bervariasi dengan potensi melemah terbatas. Kisaran trading IHSG berada di level 3.971-4.050. Saham pilihan kami antara lain: UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 22/02/2012
Kredit BBCA tumbuh 31% YoY di 2011
BBCA berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit di 2011 sebesar 31% YoY, di atas rata-rata pertumbuhan industri 2011. Sementara untuk KPR, BBCA mencatatkan pertumbuhan sebesar 51% YoY yang mencapai Rp 18 triliun. Untuk menggenjot kredit KPR, perseroan memberikan promo KPR dengan bunga fixed 8% per tahun selama 55 bulan.
Laba bersih BACA naik 55,1% YoY di 2011
BACA membukukan laba bersih unaudited 2011 sekitar Rp 35,9 miliar, meningkat 55,1% YoY dibandingkan dengan laba bersih 2010 sebesar Rp 23,2 miliar. Pendapatan bunga bersih perseroan di periode yang sama tumbuh 32,1% YoY dari Rp 86,2 miliar menjadi Rp 113,9 miliar.
Laba bersih BBTN 2011 tumbuh 20,7% YoY
BBTN berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih unaudited 2011 sebesar 20,7% YoY menjadi Rp 1,1 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 915,9 miliar yang disokong oleh pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp 3,7 triliun.
LCGP gelar rights issue untuk ekspansi bisnis migas
LCGP berencana menggelar rights issue yang akan digunakan untuk mendanai akuisisi perusahaan migas. Langkah ini sebagai upaya melakukan diversifikasi usaha perseroan seiring dengan sulitnya pengembangan proyek untuk usaha rumah sederhana karena harga tanah semakin mahal dan kesulitan memperoleh ijin tambanah untuk pengembangan.
Legacy Investment dan Golden Soleil akuisisi 36,1% saham TRIO
Legacy Investment SARL dan Golden Soleil Pte Ltd mengakuisisi 2,15 miliar atau setara dengan 36,1% saham TRIO, pemilik jaringan ritel Oke Shop pada harga Rp 820 per saham senilai total Rp 1,7 triliun.
PTPP akan terbitkan MTN Rp 250 miliar
PTPP berencana menerbitkan medium term notes (MTN) tahun ini senilai Rp 250 miliar yang akan digunakan untuk pelunasan MTN yang akan jatuh tempo di tahun ini senilai total Rp 250 miliar. DI tahun ini, PTPP membidik total kontrak senilai Rp 27 triliun, meningkat 49% YoY dibandingkan dengan kontrak 2011 sebesar Rp 18,1 triliun. Target kontrak baru di tahun 2012 adalah senilai Rp 16,9 triliun.
CTRA incar marketing sales 2012 Rp 6,2 triliun
CTRA membidik perolehan marketing sales di 2012 sebesar Rp 6,2 triliun, meningkat sebesar 70% YoY dibandingkan marketing sales 2011 sebesar Rp 3,6 triliun.
ADMF cetak laba bersih 2011 sebesar Rp 1,6 triliun
ADMF berhasil mencetak kenaikan laba bersih di 2011 sebesar 7,8% YoY mencapai senilai Rp 1,6 triliun bila dibandingkan dengan perolehan laba bersih di 2010 sebesar Rp 1,5 triliun. Pendapat perseroan pada peridoe yang sama juga naik sebesar 36% YoY dari Rp 3,9 triliun menjadi Rp 5,3 triliun.
Lautandhana Technical View 22/02/2012
Indeks berhasil menguat kembali di perdagangan kemarin sebesar 0.57% atau 22.70 poin dan di tutup di level 4,002.95 serta kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.79.8 miliar. Dan dari sekitar 341 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 136 saham menguat, 90 saham terkoreksi, dan 115 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3971.02
Resistance : 4050.80
-Saham INCO masih berpeluang untuk menguat sesaat kembali.
-Saham BBCA masih berpeluang untuk menguji level 7150 bila menguat kembali.
www.lots.co.id
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
PASTIKAN ANDA TELAH MEMILIKI REKENING DANA INVESTOR (RDI)
Agar Dapat Bertransaksi Di Bursa Efek Indonesia
Free Seminar dan Training
"Berinvestasi Saham Secara Baik dan Benar"
Jakarta, 25 Februari 2012, 09 00 WIB - 11 00 WIB
Wisma KEIAI Lt.15
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3
Jakarta 10220
Pendaftaran dapat menghubungi Call Center kami di +6221 5785 1616 atau email ke customerservice@lots.co.id
Tempat Terbatas
IHSG kemarin akhirnya ditutup pada level 4.002,95 (+0,6%) terdorong sentiment positif dari Eropa yakni pernyataan Uni Eropa yang mengindikasi sepakat untuk memberikan dana bailout Yunani tahap II senilai EUR 130 miliar. Penguatan saham sektoral perdagangan, keuangan, pertambangan dan perkebunan memimpin penguatan IHSG. Perdagangan IHSG juga diramaikan aksi profit taking pada saham sektoral industri dasar, konsumer, manufaktur dan aneka industri. Sementara itu, asing masih membukukan transaksi net buy sebesar Rp 80 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya HERO naik Rp 2.500, DSSA naik Rp 2.150, PTRO naik Rp 1.100 dan EMTK naik Rp 600; sedangkan saham-saham top losers antara lain INTP turun Rp 450, ITMG turun Rp 350, UNVR turun Rp 300 dan LPIN turun Rp 250.
Bursa Wall Street semalam ditutup stagnan ditengah sepinya perdagangan akibat lonjakan harga komoditas minyak dunia di level US$ 105.8 per barrel dan adanya aksi profit taking investor setelah disetujuinya bailout tahap II Yunani. Indeks Dow Jones tercatat sempat menembus level psikologis di level 13.000 sejak Mei 2008, namun akhirnya hanya ditutup di level 12.965,7. Sementara itu, bursa Eropa ditutup terkoreksi seiring dengan adanya aksi profit taking investor. Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing ditutup turun sebesar 0,3%.
Aksi profit taking investor juga melanda bursa Asia yang dpagi ini dibuka melemah dimana indeks Nikkei -0,04%; KOSPI -0,2%; STI –0,7% dan KLSE –0,2%. Untuk pergerakan IHSG hari ini kami perkirakan cenderung bervariasi dengan potensi melemah terbatas. Kisaran trading IHSG berada di level 3.971-4.050. Saham pilihan kami antara lain: UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 22/02/2012
Kredit BBCA tumbuh 31% YoY di 2011
BBCA berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit di 2011 sebesar 31% YoY, di atas rata-rata pertumbuhan industri 2011. Sementara untuk KPR, BBCA mencatatkan pertumbuhan sebesar 51% YoY yang mencapai Rp 18 triliun. Untuk menggenjot kredit KPR, perseroan memberikan promo KPR dengan bunga fixed 8% per tahun selama 55 bulan.
Laba bersih BACA naik 55,1% YoY di 2011
BACA membukukan laba bersih unaudited 2011 sekitar Rp 35,9 miliar, meningkat 55,1% YoY dibandingkan dengan laba bersih 2010 sebesar Rp 23,2 miliar. Pendapatan bunga bersih perseroan di periode yang sama tumbuh 32,1% YoY dari Rp 86,2 miliar menjadi Rp 113,9 miliar.
Laba bersih BBTN 2011 tumbuh 20,7% YoY
BBTN berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih unaudited 2011 sebesar 20,7% YoY menjadi Rp 1,1 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 915,9 miliar yang disokong oleh pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp 3,7 triliun.
LCGP gelar rights issue untuk ekspansi bisnis migas
LCGP berencana menggelar rights issue yang akan digunakan untuk mendanai akuisisi perusahaan migas. Langkah ini sebagai upaya melakukan diversifikasi usaha perseroan seiring dengan sulitnya pengembangan proyek untuk usaha rumah sederhana karena harga tanah semakin mahal dan kesulitan memperoleh ijin tambanah untuk pengembangan.
Legacy Investment dan Golden Soleil akuisisi 36,1% saham TRIO
Legacy Investment SARL dan Golden Soleil Pte Ltd mengakuisisi 2,15 miliar atau setara dengan 36,1% saham TRIO, pemilik jaringan ritel Oke Shop pada harga Rp 820 per saham senilai total Rp 1,7 triliun.
PTPP akan terbitkan MTN Rp 250 miliar
PTPP berencana menerbitkan medium term notes (MTN) tahun ini senilai Rp 250 miliar yang akan digunakan untuk pelunasan MTN yang akan jatuh tempo di tahun ini senilai total Rp 250 miliar. DI tahun ini, PTPP membidik total kontrak senilai Rp 27 triliun, meningkat 49% YoY dibandingkan dengan kontrak 2011 sebesar Rp 18,1 triliun. Target kontrak baru di tahun 2012 adalah senilai Rp 16,9 triliun.
CTRA incar marketing sales 2012 Rp 6,2 triliun
CTRA membidik perolehan marketing sales di 2012 sebesar Rp 6,2 triliun, meningkat sebesar 70% YoY dibandingkan marketing sales 2011 sebesar Rp 3,6 triliun.
ADMF cetak laba bersih 2011 sebesar Rp 1,6 triliun
ADMF berhasil mencetak kenaikan laba bersih di 2011 sebesar 7,8% YoY mencapai senilai Rp 1,6 triliun bila dibandingkan dengan perolehan laba bersih di 2010 sebesar Rp 1,5 triliun. Pendapat perseroan pada peridoe yang sama juga naik sebesar 36% YoY dari Rp 3,9 triliun menjadi Rp 5,3 triliun.
Lautandhana Technical View 22/02/2012
Indeks berhasil menguat kembali di perdagangan kemarin sebesar 0.57% atau 22.70 poin dan di tutup di level 4,002.95 serta kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.79.8 miliar. Dan dari sekitar 341 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 136 saham menguat, 90 saham terkoreksi, dan 115 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3971.02
Resistance : 4050.80
-Saham INCO masih berpeluang untuk menguat sesaat kembali.
-Saham BBCA masih berpeluang untuk menguji level 7150 bila menguat kembali.
www.lots.co.id
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
PASTIKAN ANDA TELAH MEMILIKI REKENING DANA INVESTOR (RDI)
Agar Dapat Bertransaksi Di Bursa Efek Indonesia
Free Seminar dan Training
"Berinvestasi Saham Secara Baik dan Benar"
Jakarta, 25 Februari 2012, 09 00 WIB - 11 00 WIB
Wisma KEIAI Lt.15
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3
Jakarta 10220
Pendaftaran dapat menghubungi Call Center kami di +6221 5785 1616 atau email ke customerservice@lots.co.id
Tempat Terbatas
Re: Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
[SIZE="5"]Lautandhana Daily Views 23/02/2012[/SIZE]
Diramaikan aksi profit taking investor, IHSG kemarin ditutup melemah sebesar 0,2% di level 3.995,02. Tekanan jual signifikan terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar di sektoral aneka industri, consumer dan manufaktur yang memimpin koreksi IHSG. Sementara itu, sektoral properi, infrastruktur, keuangan dan pertambangan berhasi ditutup menguat sehingga mampu menahan pelemahan yang lebih dalam. Asing akhirnya mencetak transaksi net sell sebesar Rp 50 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya DSSA naik Rp 2.300, HMSP naik Rp 1.100, DLTA naik Rp 1.000 dan PSAB naik Rp 750; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 1.450, GGRM turun Rp 1.250, MBAI turun Rp 1.000 dan UNTR turun Rp 750.
Bursa Wall Street dan Eroap semalam ditutup mengalami pelemahan yang diramaikan oleh aksi profit taking investor setelah bursa global mengalami rally yang berkelanjutan dalam beberapa hari serta jeleknya data indeks Services Purchasing Manager Uni Eropa (PMI) bulan ini berada di level 49,4 dari bulan Januari 50,4. Indeks DJ Euro SToxx ditutup turun sebesar 0,9% di level 2.519 sedangkan FTSE 100 juga melemah sebesar 0,2% di level 5.916,6.
Pagi ini bursa Asia dibuka melemah merespon sentiment negative data ekonomi Uni Eropa dimana indeks Nikkei -0,3%; KOSPI -1,2%; STI –0,7% dan KLSE –0,01%. Sementara itu, IHSG hari ini kami perkirakan berlangsung fluktuatif cenderung sideways dengan kisaran trading di level 3.969-4.024. Saham pilihan kami antara lain: UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]Lautandhana Corporate News Flash 23/02/2012
[/SIZE]
Laba bersih WOMF 2011 anjlok 96% YoY
WOMF membukukan laba bersih 2011 sebesar Rp 5,4 miliar, anjlok signifikan sebesar 96% YoY dibandingkan dengan laba bersih 2010 sebesar Rp 137,9 miliar. Sementara itu, pendapatan perseroan pada periode yang sama naik sebesar 10,7% YoY dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 1,7 triliun.
BNGA cetak laba bersih 2011 Rp 3,1 triliun
BNGA berhasil memperoleh laba bersih tahun buku 2011 sebesar Rp 3,1 triliun atau naik 25% YoY dari periode yang sama sebelumnya Rp 2,5 triliun. Pendapatan bunga bersih BNGA pada periode yang sama naik sebesar 8,5% YoY dari Rp 7,3 triliun menjadi Rp 7,9 triliun. NPL gross perseroan meningkat dari 2,59% menjadi 2,64%, sedangkan NPL net turun menjadi 1,92%.
Laba bersih BNLI Capai Rp 1,2 triliun di 2011
Laba bersih BNLI tercatat mencapai Rp 1,2 triliun di tahun 2011 yang didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 26% YoY mencapai Rp 4,1 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat bertumbuh 37% YoY menjadi Rp 79 triliun dari Rp 58 triliun.
Laba bersih ITMG melonjak 167,5% YoY di 2011
ITMG mencatatkan kenaikan laba bersih 2011 hingga 167,51% YoY yang mencapai US$ 546 juta dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar US$ 204 juta. Penjualan ITMG naik 44,8% YoY di periode yang sama dari US$ 1,6 miliar menjadi US$2,4 miliar.
BRAU cetak laba bersih 2011 US$ 180 juta
BRAU mencetak laba bersih unaudited 2011 sebesar US$ 180 juta yang meningkat 162% YoY dibandingkan dengan laba bersih 2010 sebesar US$ 69 juta.
BHIT bidik akuisisi 3 tambang batubara
BHIT pada tahun ini berencana melakukan akuisisi 2 hingga 3 izin usaha pertambangan (IUP) batubara dengan menetapkan dua kualifikasi jumlah cadangan batubara yaitu batubara kalori menengah hingga 30 juta ton dan kalori rendah antara 20-30 juta ton. Saat ini, perseroan telah memiliki total 9 lahan tambang di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur yang ditargetkan mulai berproduksi tahun ini.
DSSA beli obligasi wajib konversi FREN Rp 1 triliun
DSSA membeli 10 unit obligasi wajib koversi FREN senilai total Rp 1 triliun. Dengan demikian, DSSA akan menjadi pemegang saham pada FREN, operator seluler berbasis CDMA.
[SIZE="5"]
Lautandhana Technical Daily 23/02/2012[/SIZE]
Indeks kembali terkoreksi di perdagangan kemarin sebesar 0.20% atau 7.93 poin dan di tutup di level 3,995.02 serta didukung oleh minat jual asing sebesar Rp.48.7 miliar. Dan dari sekitar 348 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 126 saham menguat, 121 saham terkoreksi, dan 101 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3968.55
Resistance : 4023.72
-Saham ADRO saat ini kondisi harga telah memasuki area jenuh beli (overbought). Target terdekat masih dikisaran level 2075 – 2275 bila harga berhasil bertahan di atas level 2000.
-Saham INTA berpeluang menguji level 870 sebagai target terdekat pertama dan level 940 sebagai target terdekat kedua.
[SIZE="4"]Lautandhana Online Trading System | LOTS[/SIZE]
Kepada Para Investor Bursa Efek Indonesia
"PASTIKAN ANDA TELAH MEMILIKI SUB REKENING DANA INVESTOR"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa efek Indonesia.
Free Seminar dan Training
"Berinvestasi Saham Secara Baik dan Benar"
Jakarta, 25 Februari 2012
Wisma KEIAI Lt 15
Jl. Jend Sudirman Kav.3
Jakarta 10220
Diramaikan aksi profit taking investor, IHSG kemarin ditutup melemah sebesar 0,2% di level 3.995,02. Tekanan jual signifikan terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar di sektoral aneka industri, consumer dan manufaktur yang memimpin koreksi IHSG. Sementara itu, sektoral properi, infrastruktur, keuangan dan pertambangan berhasi ditutup menguat sehingga mampu menahan pelemahan yang lebih dalam. Asing akhirnya mencetak transaksi net sell sebesar Rp 50 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya DSSA naik Rp 2.300, HMSP naik Rp 1.100, DLTA naik Rp 1.000 dan PSAB naik Rp 750; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 1.450, GGRM turun Rp 1.250, MBAI turun Rp 1.000 dan UNTR turun Rp 750.
Bursa Wall Street dan Eroap semalam ditutup mengalami pelemahan yang diramaikan oleh aksi profit taking investor setelah bursa global mengalami rally yang berkelanjutan dalam beberapa hari serta jeleknya data indeks Services Purchasing Manager Uni Eropa (PMI) bulan ini berada di level 49,4 dari bulan Januari 50,4. Indeks DJ Euro SToxx ditutup turun sebesar 0,9% di level 2.519 sedangkan FTSE 100 juga melemah sebesar 0,2% di level 5.916,6.
Pagi ini bursa Asia dibuka melemah merespon sentiment negative data ekonomi Uni Eropa dimana indeks Nikkei -0,3%; KOSPI -1,2%; STI –0,7% dan KLSE –0,01%. Sementara itu, IHSG hari ini kami perkirakan berlangsung fluktuatif cenderung sideways dengan kisaran trading di level 3.969-4.024. Saham pilihan kami antara lain: UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]Lautandhana Corporate News Flash 23/02/2012
[/SIZE]
Laba bersih WOMF 2011 anjlok 96% YoY
WOMF membukukan laba bersih 2011 sebesar Rp 5,4 miliar, anjlok signifikan sebesar 96% YoY dibandingkan dengan laba bersih 2010 sebesar Rp 137,9 miliar. Sementara itu, pendapatan perseroan pada periode yang sama naik sebesar 10,7% YoY dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 1,7 triliun.
BNGA cetak laba bersih 2011 Rp 3,1 triliun
BNGA berhasil memperoleh laba bersih tahun buku 2011 sebesar Rp 3,1 triliun atau naik 25% YoY dari periode yang sama sebelumnya Rp 2,5 triliun. Pendapatan bunga bersih BNGA pada periode yang sama naik sebesar 8,5% YoY dari Rp 7,3 triliun menjadi Rp 7,9 triliun. NPL gross perseroan meningkat dari 2,59% menjadi 2,64%, sedangkan NPL net turun menjadi 1,92%.
Laba bersih BNLI Capai Rp 1,2 triliun di 2011
Laba bersih BNLI tercatat mencapai Rp 1,2 triliun di tahun 2011 yang didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 26% YoY mencapai Rp 4,1 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat bertumbuh 37% YoY menjadi Rp 79 triliun dari Rp 58 triliun.
Laba bersih ITMG melonjak 167,5% YoY di 2011
ITMG mencatatkan kenaikan laba bersih 2011 hingga 167,51% YoY yang mencapai US$ 546 juta dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar US$ 204 juta. Penjualan ITMG naik 44,8% YoY di periode yang sama dari US$ 1,6 miliar menjadi US$2,4 miliar.
BRAU cetak laba bersih 2011 US$ 180 juta
BRAU mencetak laba bersih unaudited 2011 sebesar US$ 180 juta yang meningkat 162% YoY dibandingkan dengan laba bersih 2010 sebesar US$ 69 juta.
BHIT bidik akuisisi 3 tambang batubara
BHIT pada tahun ini berencana melakukan akuisisi 2 hingga 3 izin usaha pertambangan (IUP) batubara dengan menetapkan dua kualifikasi jumlah cadangan batubara yaitu batubara kalori menengah hingga 30 juta ton dan kalori rendah antara 20-30 juta ton. Saat ini, perseroan telah memiliki total 9 lahan tambang di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur yang ditargetkan mulai berproduksi tahun ini.
DSSA beli obligasi wajib konversi FREN Rp 1 triliun
DSSA membeli 10 unit obligasi wajib koversi FREN senilai total Rp 1 triliun. Dengan demikian, DSSA akan menjadi pemegang saham pada FREN, operator seluler berbasis CDMA.
[SIZE="5"]
Lautandhana Technical Daily 23/02/2012[/SIZE]
Indeks kembali terkoreksi di perdagangan kemarin sebesar 0.20% atau 7.93 poin dan di tutup di level 3,995.02 serta didukung oleh minat jual asing sebesar Rp.48.7 miliar. Dan dari sekitar 348 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 126 saham menguat, 121 saham terkoreksi, dan 101 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3968.55
Resistance : 4023.72
-Saham ADRO saat ini kondisi harga telah memasuki area jenuh beli (overbought). Target terdekat masih dikisaran level 2075 – 2275 bila harga berhasil bertahan di atas level 2000.
-Saham INTA berpeluang menguji level 870 sebagai target terdekat pertama dan level 940 sebagai target terdekat kedua.
[SIZE="4"]Lautandhana Online Trading System | LOTS[/SIZE]
Kepada Para Investor Bursa Efek Indonesia
"PASTIKAN ANDA TELAH MEMILIKI SUB REKENING DANA INVESTOR"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa efek Indonesia.
Free Seminar dan Training
"Berinvestasi Saham Secara Baik dan Benar"
Jakarta, 25 Februari 2012
Wisma KEIAI Lt 15
Jl. Jend Sudirman Kav.3
Jakarta 10220
LOTS Market Update [24/02/2012]
[SIZE="5"]Lautandhana Daily Views 24/02/2012[/SIZE]
IHSG kemarin kembali ditutup melemah sebesar 0,9% pada level 3.958,81 didorong oleh maraknya aksi profit taking investor pada saham-saham unggulan dan lapis kedua. Hanya saham sektoral property yang berhasil ditutup pada teritori hijau. Tekanan jual signifikan kembali terjadi pada saham sektoral aneka industri, keuangan dan infrastruktur yang mengkontribusi pelemahan IHSG. Asing tercatat membukukan transaksi net sell sebesar Rp 122 miliar. Sentimen negatif datang dari China yang akan memangkas target pertumbuhan ekonominya tahun ini, pesimisme atas proses realisasi restrukturisasi utang Yunani dan lonjakan harga minyak dunia yang mendorong bursa Asia mayoritas ditutup terkoreksi. Saham-saham top gainers diantaranya HMSP naik Rp 4.200, DSSA naik Rp 2.450, FAST naik Rp 1.000 dan GGRM naik Rp 900; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 1.500, UNTR turun Rp 950, UNVR turun Rp 600 dan PTBA turun Rp 200.
Bursa Wall Street semalam berhasil ditutup menguat terbatas dipicu oleh positifnya beberapa indikator ekonomi AS, seperti: flatnya data pengangguran dan lonjakan harga properti sebesar 0,7% di bulan Desember. Indeks Dow Jones kembali ditutup mendekati level psikologis 13.000 di level 12.984,7 (+0,4%) dipimpin oleh penguatan saham bluechips IBM dan P&G. Sementara itu, bursa Eropa semalam cenderung ditutup melemah akibat adanya proyeksi Uni Eropa akan mengalami resesi ekonomi II dalam tiga tahun mendatang. Indeks DJ Euro Stoxx ditutup melemah sebesar 0,4% di level 2.508,1.
Bursa Asia akhir pekan di pagi ini dibuka menguat terbatas ditopang oleh positifnya data ekonomi AS. Indeks Nikkei +0,2%; KOSPI +0,4%; STI +0,2% dan KLSE +0,01%. Untuk IHSG di akhir pekan ini kami perkirakan berpotensi terjadi teknikal rebound dengan kisaran trading di level 3.893-3.987. Saham pilihan kami antara lain: UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]Lautandhana Corporate News Flash 24/02/2012
[/SIZE]
HITS beli 4 kapal baru Rp 114 miliar
HITS berencana membeli 4 kapal tongkang baru senilai Rp 114 miliar yang dilakukan secara bertahap pada 2Q12 dan 4Q12. Sumber dananya diambil dari kas internal dan pinjaman perbankan.
Laba bersih AALI 2011 naik 19,3% YoY
AALI berhasil membukukan laba bersih 2011 senilai Rp 2,4 triliun, meningkat sebesar 19,3% YoY dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 2 triliun. Pendapatan perseroan pada periode yang sama juga meningkat sebesar 21,8% YoY dari Rp 8,8 triliun menjadi Rp 10,8 triliun.
Laba Bersih TCID 2011 naik 6,5% YoY
TCID berhasil mencatatkan laba bersih 2011 sebesar Rp 140 miliar atau tumbuh 6,5% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 131,4 miliar. Penjualan TCID di periode yang sama naik 14,6% YoY dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 1,7 triliun.
Aset BNLI naik 37% YoY
Total aset konsolidasi BNLI pada tahun 2011 meningkat 37% YoY mencapai Rp 101 triliun bila dibandingkan dengan total aset 2010 sebesar Rp 74 triliun. Lonjakan ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar 31% YoY dari Rp 53 triliun menjadi Rp 69 triliun. Jumlah dana pihak ketiga (DPK) meningkat hingga 37% YoY mencapai Rp79 triliun.
AMFG beli mesin produksi Rp 60 miliar
AMFG telah menandatangani perjanjian pembelian mesin produksi kaca otomotif dengan Asahi Glass Co Ltd, Jepang senilai Rp 60 miliar. Aksi korporasi ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik kaca otomotif dalam rangka mengantisipasi meningkatnya permintaan kaca otomotif yang akan datang.
BUMI bentuk konsorsium bangun PLTU US$ 1 miliar
BUMI membentuk konsorsium bersama dengan DH Energy dan Posco Engineering & Construction Co Ltd untuk membangun PLTU mulut tambang batubara milik PT Pendopo Energi Batubara berkapasitas 2X300 MW di Sumatera senilai US$ 1 miliar.
INTP berencana bangun PLTU senilai US$ 200 juta
INTP berencana membangun PLTU berkapasitas 2X30 MW di Pati, Jawa Tengah senilai US$ 150 juta-US$ 200 juta yang nantinya akan mendukung operasional pabrik semen baru perseroan dengan kapasitas 2 juta-3 juta ton per tahun. Pabrik semen tersebut akan dibangun pada 2H12 senilai US$ 300 juta. Sumber dana aksi korporasi INTP akan diambil dari kas internal perseroan.
INTA terbitkan sukuk Rp 500 miliar
INTA berencana menerbitkan sukuk senilai Rp 500 miliar pada 1H12 yang akan digunakan untuk membiayai ekspansi pembiayaan alat berat anak perusahaan, PT Intan Baruprana Finance. Tahun ini, Intan Baruprana menargetkan pembiayaan alat berat mencapai Rp 1,7 triliun, meningkat sebesar 71,8% YoY dibandingkan dengan pembiayaan di 2011 sebesar Rp 989 miliar.
Produksi BUMI mencapai 63 juta ton di 2011
Produksi BUMI 2011 diperkirakan mencapai 63 juta ton, naik 5% YoY dari 60 juta ton tahun 2010. Harga jual batubara tahun 2011 naik 30% YoY mencapai US$ 92,7 per ton dari US$ 70 per ton di tahun 2010.
[SIZE="5"]
Lautandhana Technical Daily 24/02/2012[/SIZE]
Indeks kembali terkoreksi di perdagangan kemarin sebesar 0.91% atau 36.21 poin dan di tutup di level 3,958.81 serta masih didukung oleh minat jual asing sebesar Rp.121.12 miliar. Dan dari sekitar 344 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 58 saham menguat, 166 saham terkoreksi, dan 120 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3893.10
Resistance : 3987.32
-Saham GGRM walaupun pola bullish harami yang terbentuk tidak begitu valid, namun kondisi jenuh jual (oversold) yang telah terbentuk serta support kuat dikisaran level 52500 yang telah dekat membuka peluang terbentuknya pola reversal.
-Saham SMGR konfirmasi reversal yang terbentuk membuka peluang penguatan harga kembali di perdagangan hari ini. Namun tetap waspada bila harga terkoreksi menuju level kritis di 10850 karena dapat membuka peluang untuk menuju support kuat di level 9200.
[SIZE="4"]Lautandhana Online Trading System | LOTS[/SIZE]
[URL="https://twitter.com/#!/LOTS_JAKARTA"][/URL][URL="https://www.facebook.com/groups/www.lots.co.id/"][/URL][URL="ymsgr:sendIM?customerservicelots"]
[/URL]
Kepada Para Investor Bursa Efek Indonesia
"PASTIKAN ANDA TELAH MEMILIKI SUB REKENING DANA INVESTOR"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa efek Indonesia.
Free Seminar dan Training
"Berinvestasi Saham Secara Baik dan Benar"
Jakarta, 25 Februari 2012
Wisma KEIAI Lt 15
Jl. Jend Sudirman Kav.3
Jakarta 10220
IHSG kemarin kembali ditutup melemah sebesar 0,9% pada level 3.958,81 didorong oleh maraknya aksi profit taking investor pada saham-saham unggulan dan lapis kedua. Hanya saham sektoral property yang berhasil ditutup pada teritori hijau. Tekanan jual signifikan kembali terjadi pada saham sektoral aneka industri, keuangan dan infrastruktur yang mengkontribusi pelemahan IHSG. Asing tercatat membukukan transaksi net sell sebesar Rp 122 miliar. Sentimen negatif datang dari China yang akan memangkas target pertumbuhan ekonominya tahun ini, pesimisme atas proses realisasi restrukturisasi utang Yunani dan lonjakan harga minyak dunia yang mendorong bursa Asia mayoritas ditutup terkoreksi. Saham-saham top gainers diantaranya HMSP naik Rp 4.200, DSSA naik Rp 2.450, FAST naik Rp 1.000 dan GGRM naik Rp 900; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 1.500, UNTR turun Rp 950, UNVR turun Rp 600 dan PTBA turun Rp 200.
Bursa Wall Street semalam berhasil ditutup menguat terbatas dipicu oleh positifnya beberapa indikator ekonomi AS, seperti: flatnya data pengangguran dan lonjakan harga properti sebesar 0,7% di bulan Desember. Indeks Dow Jones kembali ditutup mendekati level psikologis 13.000 di level 12.984,7 (+0,4%) dipimpin oleh penguatan saham bluechips IBM dan P&G. Sementara itu, bursa Eropa semalam cenderung ditutup melemah akibat adanya proyeksi Uni Eropa akan mengalami resesi ekonomi II dalam tiga tahun mendatang. Indeks DJ Euro Stoxx ditutup melemah sebesar 0,4% di level 2.508,1.
Bursa Asia akhir pekan di pagi ini dibuka menguat terbatas ditopang oleh positifnya data ekonomi AS. Indeks Nikkei +0,2%; KOSPI +0,4%; STI +0,2% dan KLSE +0,01%. Untuk IHSG di akhir pekan ini kami perkirakan berpotensi terjadi teknikal rebound dengan kisaran trading di level 3.893-3.987. Saham pilihan kami antara lain: UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]Lautandhana Corporate News Flash 24/02/2012
[/SIZE]
HITS beli 4 kapal baru Rp 114 miliar
HITS berencana membeli 4 kapal tongkang baru senilai Rp 114 miliar yang dilakukan secara bertahap pada 2Q12 dan 4Q12. Sumber dananya diambil dari kas internal dan pinjaman perbankan.
Laba bersih AALI 2011 naik 19,3% YoY
AALI berhasil membukukan laba bersih 2011 senilai Rp 2,4 triliun, meningkat sebesar 19,3% YoY dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 2 triliun. Pendapatan perseroan pada periode yang sama juga meningkat sebesar 21,8% YoY dari Rp 8,8 triliun menjadi Rp 10,8 triliun.
Laba Bersih TCID 2011 naik 6,5% YoY
TCID berhasil mencatatkan laba bersih 2011 sebesar Rp 140 miliar atau tumbuh 6,5% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 131,4 miliar. Penjualan TCID di periode yang sama naik 14,6% YoY dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 1,7 triliun.
Aset BNLI naik 37% YoY
Total aset konsolidasi BNLI pada tahun 2011 meningkat 37% YoY mencapai Rp 101 triliun bila dibandingkan dengan total aset 2010 sebesar Rp 74 triliun. Lonjakan ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar 31% YoY dari Rp 53 triliun menjadi Rp 69 triliun. Jumlah dana pihak ketiga (DPK) meningkat hingga 37% YoY mencapai Rp79 triliun.
AMFG beli mesin produksi Rp 60 miliar
AMFG telah menandatangani perjanjian pembelian mesin produksi kaca otomotif dengan Asahi Glass Co Ltd, Jepang senilai Rp 60 miliar. Aksi korporasi ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik kaca otomotif dalam rangka mengantisipasi meningkatnya permintaan kaca otomotif yang akan datang.
BUMI bentuk konsorsium bangun PLTU US$ 1 miliar
BUMI membentuk konsorsium bersama dengan DH Energy dan Posco Engineering & Construction Co Ltd untuk membangun PLTU mulut tambang batubara milik PT Pendopo Energi Batubara berkapasitas 2X300 MW di Sumatera senilai US$ 1 miliar.
INTP berencana bangun PLTU senilai US$ 200 juta
INTP berencana membangun PLTU berkapasitas 2X30 MW di Pati, Jawa Tengah senilai US$ 150 juta-US$ 200 juta yang nantinya akan mendukung operasional pabrik semen baru perseroan dengan kapasitas 2 juta-3 juta ton per tahun. Pabrik semen tersebut akan dibangun pada 2H12 senilai US$ 300 juta. Sumber dana aksi korporasi INTP akan diambil dari kas internal perseroan.
INTA terbitkan sukuk Rp 500 miliar
INTA berencana menerbitkan sukuk senilai Rp 500 miliar pada 1H12 yang akan digunakan untuk membiayai ekspansi pembiayaan alat berat anak perusahaan, PT Intan Baruprana Finance. Tahun ini, Intan Baruprana menargetkan pembiayaan alat berat mencapai Rp 1,7 triliun, meningkat sebesar 71,8% YoY dibandingkan dengan pembiayaan di 2011 sebesar Rp 989 miliar.
Produksi BUMI mencapai 63 juta ton di 2011
Produksi BUMI 2011 diperkirakan mencapai 63 juta ton, naik 5% YoY dari 60 juta ton tahun 2010. Harga jual batubara tahun 2011 naik 30% YoY mencapai US$ 92,7 per ton dari US$ 70 per ton di tahun 2010.
[SIZE="5"]
Lautandhana Technical Daily 24/02/2012[/SIZE]
Indeks kembali terkoreksi di perdagangan kemarin sebesar 0.91% atau 36.21 poin dan di tutup di level 3,958.81 serta masih didukung oleh minat jual asing sebesar Rp.121.12 miliar. Dan dari sekitar 344 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 58 saham menguat, 166 saham terkoreksi, dan 120 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3893.10
Resistance : 3987.32
-Saham GGRM walaupun pola bullish harami yang terbentuk tidak begitu valid, namun kondisi jenuh jual (oversold) yang telah terbentuk serta support kuat dikisaran level 52500 yang telah dekat membuka peluang terbentuknya pola reversal.
-Saham SMGR konfirmasi reversal yang terbentuk membuka peluang penguatan harga kembali di perdagangan hari ini. Namun tetap waspada bila harga terkoreksi menuju level kritis di 10850 karena dapat membuka peluang untuk menuju support kuat di level 9200.
[SIZE="4"]Lautandhana Online Trading System | LOTS[/SIZE]
[URL="https://twitter.com/#!/LOTS_JAKARTA"][/URL][URL="https://www.facebook.com/groups/www.lots.co.id/"][/URL][URL="ymsgr:sendIM?customerservicelots"]
[/URL]
Kepada Para Investor Bursa Efek Indonesia
"PASTIKAN ANDA TELAH MEMILIKI SUB REKENING DANA INVESTOR"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa efek Indonesia.
Free Seminar dan Training
"Berinvestasi Saham Secara Baik dan Benar"
Jakarta, 25 Februari 2012
Wisma KEIAI Lt 15
Jl. Jend Sudirman Kav.3
Jakarta 10220
Re: Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
Lautandhana Daily Views 27/02/2012
IHSG akhir pekan mengalami koreksi cukup dalam sebesar 1,6% untuk ditutup pada level 3.894,56. Hal ini dipicu oleh sentiment negative dalam negeri atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi yang berpotensi memicu lonjakan inflasi dan biaya operasional emiten. Keseluruhan sektor IHSG ditutup melemah dengan tekanan jual cukup signifikan terjadi pada saham sektoral aneka industri, perkebunan, manufaktur dan industri dasar. Sementara itu, asing mencetak transaksi net sel sebesar Rp 896 miliar. Bursa Asia akhir pekan serentak ditutup pada teritori hijau seiring dengan membaiknya data perekonomian AS. Saham-saham top gainers diantaranya PTRO naik Rp 1.150, CNTX naik Rp 400, SUPR naik Rp 225 dan FAST naik Rp 200; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 2.600, GGRM turun Rp 1.700, ITMG turun Rp 900 dan DSSA turun Rp 900.
Bursa Wall Steet akhir pekan cenderung ditutup bervariasi seiring sikap wait&see investor terhadap keuangan global. Indeks Dow Jones ditutup flat di level 12.893 sedangkan indeks S&P mencetak rekor penutupan tertinggi sejak Juni 2008 yang ditutup di level 1.365,7 (+0,2). Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat dipicu oleh laporan kinerja yang memuaskan, terutama dari kinerja Telecom Italia. Indeks DJ Euro Stoxx ditutup naik sebesar 0,6% di level 2.523,7.
Pagi ini bursa Asia dibuka mixed dimana indeks Nikkei +0,4%; KOSPI -1,3%; STI -0,2% dan KLSE +0,2%. Untuk IHSG awal pekan kami perkirakan bergerak fluktuatif dan potensi terjadi teknikal rebound dengan kisaran trading di level 3.800-3.971. Saham pilihan kami antara lain: UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 27/02/2012
BYAN pasok batubara 10 juta ton ke India
BYAN memperoleh kontrak memasok batubara ke Thermal Powertech Corporation (TPCIL) sebanyak 10 juta ton selama 10 tahun yang dimulai awal tahun 2014. TPCIL merupakan perusahaan patungan asal India antara Gayatri Energy Ventures dan Sembcorp Utilitis yang akan membangun, memiliki dan mengoperasikan PLTU berkapasitas 1.320 MW.
Pendapatan UNTR 2011 mencapai Rp 55 triliun
UNTR mencatatkan kenaikan pendapatan 2011 sebesar 47,5% YoY mencapai senilai Rp 55,1 triliun dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 37,3 triliun. Laba bersih perseroan pada periode yang sama melonjak 52% YoY dari Rp 3,9 triliun menjadi Rp 5,9 triliun.
PTPP catat pendapatan Rp 6,2 triliun pada 2011
Laba bersih PTPP diperkirakan mencapai sebesar Rp 240 miliar dan pendapatan sebesar Rp 6,2 triliun pada 2011 yang terdongkrak oleh proyek EPC.
Laba Astra AUTO turun 10% YoY
AUTO mencetak pendapatan 2011 sebesar Rp 7,4 triliun, meningkat sekitar 17,7% YoY dibandingkan pendapatan tahun 2010 sebesar Rp 6,3 triliun. Sementara itu, laba bersih perseroan pada periode yang sama turun sebesar 9,9% YoY dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,1 triliun akibat adanya kenaikan harga bahan baku.
HDFA peroleh pinjaman perbankan Rp 50 miliar
HDFA memperoleh pinjaman perbankan Bank of China senilai Rp 50 miliar berjangka waktu maksimum tiga tahun.
ASGR bukukan laba bersih 2011 Rp 139 miliar
ASGR membukukan penjualan 2011 sebesar Rp 1,7 triliun, naik 10% YoY dari tahun 2010 Rp 1,6 triliun. Laba bersih perseroan juga naik sebesar 18% YoY di periode yang sama dari Rp 118 miliar menjadi Rp 139 miliar.
ADHI incar proyek PLTU milik ANTM
ADHI tengah mengincar proyek EPC PLTU milik ANTM di Pomalaa, Sulawesi Tenggara senilai Rp 1,1 triliun.
BDMN patok kenaikan DPK sebesar 20% YoY tahun ini
BDMN mematok target kenaikan dana pihak ketiga (DPK) menjadi 20% tahun ini, naik dari perolehan DPK di 2011 sebesar 19%. Kenaikan target DPK seiring pertumbuhan sektor industri dan tingkat inflasi yang terjaga di Indonesia yang membuat transaksi nasabah meningkat.
SIMM konversi pinjaman Rp 110 miliar menjadi saham
SIMM berencana mengkonversi total pinjaman senilai Rp 110 miliar ke PT Inovasi Abadi Investindo menjadi saham. Konversi utang jadi kepemilikan saham berdasar nilai saham Rp 148 per saham dengan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)
Lautandhana Technical View 27/02/2012
Indeks kembali terkoreksi di perdagangan kemarin sebesar 1.62% atau 64.25 poin dan di tutup di level 3,894.56 serta masih didukung oleh minat jual asing sebesar Rp.896.04 miliar. Dan dari sekitar 356 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 52 saham menguat, 237 saham terkoreksi, dan 67 saham tidak mengalami perubahan.
Pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas. Indeks masih berpeluang untuk menguji level 3800 sebagai target koreksi terdekat. Dan pergerakan di hari ini akan dikisaran:
Support : 3802.49
Resistance : 3971.06
-Saham ADRO masih berpeluang terkoreksi kembali dengan menguji level 1840 sebagai support kuat sementara.
-Saham INDF walaupun saat ini harga telah mendekati area jenuh jual (oversold), namun masih terdapat peluang untuk terkoreksi lebih jauh menuju kisaran level 4550.
IHSG akhir pekan mengalami koreksi cukup dalam sebesar 1,6% untuk ditutup pada level 3.894,56. Hal ini dipicu oleh sentiment negative dalam negeri atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi yang berpotensi memicu lonjakan inflasi dan biaya operasional emiten. Keseluruhan sektor IHSG ditutup melemah dengan tekanan jual cukup signifikan terjadi pada saham sektoral aneka industri, perkebunan, manufaktur dan industri dasar. Sementara itu, asing mencetak transaksi net sel sebesar Rp 896 miliar. Bursa Asia akhir pekan serentak ditutup pada teritori hijau seiring dengan membaiknya data perekonomian AS. Saham-saham top gainers diantaranya PTRO naik Rp 1.150, CNTX naik Rp 400, SUPR naik Rp 225 dan FAST naik Rp 200; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 2.600, GGRM turun Rp 1.700, ITMG turun Rp 900 dan DSSA turun Rp 900.
Bursa Wall Steet akhir pekan cenderung ditutup bervariasi seiring sikap wait&see investor terhadap keuangan global. Indeks Dow Jones ditutup flat di level 12.893 sedangkan indeks S&P mencetak rekor penutupan tertinggi sejak Juni 2008 yang ditutup di level 1.365,7 (+0,2). Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat dipicu oleh laporan kinerja yang memuaskan, terutama dari kinerja Telecom Italia. Indeks DJ Euro Stoxx ditutup naik sebesar 0,6% di level 2.523,7.
Pagi ini bursa Asia dibuka mixed dimana indeks Nikkei +0,4%; KOSPI -1,3%; STI -0,2% dan KLSE +0,2%. Untuk IHSG awal pekan kami perkirakan bergerak fluktuatif dan potensi terjadi teknikal rebound dengan kisaran trading di level 3.800-3.971. Saham pilihan kami antara lain: UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 27/02/2012
BYAN pasok batubara 10 juta ton ke India
BYAN memperoleh kontrak memasok batubara ke Thermal Powertech Corporation (TPCIL) sebanyak 10 juta ton selama 10 tahun yang dimulai awal tahun 2014. TPCIL merupakan perusahaan patungan asal India antara Gayatri Energy Ventures dan Sembcorp Utilitis yang akan membangun, memiliki dan mengoperasikan PLTU berkapasitas 1.320 MW.
Pendapatan UNTR 2011 mencapai Rp 55 triliun
UNTR mencatatkan kenaikan pendapatan 2011 sebesar 47,5% YoY mencapai senilai Rp 55,1 triliun dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 37,3 triliun. Laba bersih perseroan pada periode yang sama melonjak 52% YoY dari Rp 3,9 triliun menjadi Rp 5,9 triliun.
PTPP catat pendapatan Rp 6,2 triliun pada 2011
Laba bersih PTPP diperkirakan mencapai sebesar Rp 240 miliar dan pendapatan sebesar Rp 6,2 triliun pada 2011 yang terdongkrak oleh proyek EPC.
Laba Astra AUTO turun 10% YoY
AUTO mencetak pendapatan 2011 sebesar Rp 7,4 triliun, meningkat sekitar 17,7% YoY dibandingkan pendapatan tahun 2010 sebesar Rp 6,3 triliun. Sementara itu, laba bersih perseroan pada periode yang sama turun sebesar 9,9% YoY dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,1 triliun akibat adanya kenaikan harga bahan baku.
HDFA peroleh pinjaman perbankan Rp 50 miliar
HDFA memperoleh pinjaman perbankan Bank of China senilai Rp 50 miliar berjangka waktu maksimum tiga tahun.
ASGR bukukan laba bersih 2011 Rp 139 miliar
ASGR membukukan penjualan 2011 sebesar Rp 1,7 triliun, naik 10% YoY dari tahun 2010 Rp 1,6 triliun. Laba bersih perseroan juga naik sebesar 18% YoY di periode yang sama dari Rp 118 miliar menjadi Rp 139 miliar.
ADHI incar proyek PLTU milik ANTM
ADHI tengah mengincar proyek EPC PLTU milik ANTM di Pomalaa, Sulawesi Tenggara senilai Rp 1,1 triliun.
BDMN patok kenaikan DPK sebesar 20% YoY tahun ini
BDMN mematok target kenaikan dana pihak ketiga (DPK) menjadi 20% tahun ini, naik dari perolehan DPK di 2011 sebesar 19%. Kenaikan target DPK seiring pertumbuhan sektor industri dan tingkat inflasi yang terjaga di Indonesia yang membuat transaksi nasabah meningkat.
SIMM konversi pinjaman Rp 110 miliar menjadi saham
SIMM berencana mengkonversi total pinjaman senilai Rp 110 miliar ke PT Inovasi Abadi Investindo menjadi saham. Konversi utang jadi kepemilikan saham berdasar nilai saham Rp 148 per saham dengan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)
Lautandhana Technical View 27/02/2012
Indeks kembali terkoreksi di perdagangan kemarin sebesar 1.62% atau 64.25 poin dan di tutup di level 3,894.56 serta masih didukung oleh minat jual asing sebesar Rp.896.04 miliar. Dan dari sekitar 356 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 52 saham menguat, 237 saham terkoreksi, dan 67 saham tidak mengalami perubahan.
Pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas. Indeks masih berpeluang untuk menguji level 3800 sebagai target koreksi terdekat. Dan pergerakan di hari ini akan dikisaran:
Support : 3802.49
Resistance : 3971.06
-Saham ADRO masih berpeluang terkoreksi kembali dengan menguji level 1840 sebagai support kuat sementara.
-Saham INDF walaupun saat ini harga telah mendekati area jenuh jual (oversold), namun masih terdapat peluang untuk terkoreksi lebih jauh menuju kisaran level 4550.
Dengan FEE Beli 0.15%, Jual 0.25 dan tidak ada biaya transaksi minimun. Menjadikan LOTS kenyamanan tersendiri dalam berinvestasi saham.
Seminar dengan bertajuk "Berinvestasi saham secara baik dan benar" berjalan lancar dan sukses dengan dihadiri sekitar 40 orang (melebihi quota yang kami tentukan) dan akan diadakan kembali pada tanggal 10 Maret 2012 dengan judul "Pengenalan Instrumen Pasar Modal" masih dalam Basic Session yang akan membantu Anda dalam bertransaksi di pasar modal.
LOTS Market Update 28/02/2012
Lautandhana Daily Views 28/02/2012
Tekanan jual signifikan masih marak terjadi hampir di keseluruhan sektoral IHSG, terutama pada saham sektoral industri dasar, properti dan infrastruktur akibat adanya sentiment negative akan dinaikkannya BBM seiring dengan lonjakan harga minyak dunia. Hal ini mendorong IHSG kembali ditutup melemah di awal pekan sebesar 0,9% pada level 3.961,02. Tercatat dua sektoral yaitu consumer dan aneka industri yang berhasil ditutup menguat tipis. Sementara itu asing masih membukukan transaksi net sell sebesar Rp 495 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya FAST naik Rp 1.000, DLTA naik Rp 500, ASII naik Rp 450 dan UNVR naik Rp 400; sedangkan saham-saham top losers antara lain HMSP turun Rp 950, GGRM turun Rp 950, TOTO turun Rp 900 dan INTP turun Rp 750.
Bursa Asia awal pekan mayoritas ditutup terkoreksi dipicu oleh lonjakan harga minyak dunia ditengah-tengah meningginya ketegangan antara Iran dan Barat, sehingga menimbulkan kekhawatiran atas semakin lesunya kondisi keuangan global yang disertai dengan penyelesaian krisis utang Eropa yang tak berujung.
Bursa Wall Street semalam ditutup bervariasi cenderung stagnan dengan indeks S&P kembali mencetak penutupan tertinggi di level 1.367,6 pasca kebangkrutan Lehman Brothers di medio 2008. Indeks Dow Jones ditutup terkoreksi tipis sebesar 1,4 pts dilevel 12.981,5, gagal menembus level psikologis 13.000. Koreks saham HP (-1,5%) dan Boeing (-1,1%) memimpin pelemahan yang terjadi. Sementara itu bursa Eropa ditutup melemah disebabkan koreksi saham sektoral perbankan yaitu Sociate Generale (-2,9%) dan UniCredit (-2,2%). Sentimen negative dating dari lonjakan harga minyak dan pernyataan PM Jerman, Angela Merkel atas tidak ada jaminan bahwa paket bailout Yunani tahap II akan berjalan sukses sehingga mendorong bursa global ditutup cukup bervariasi.
Bursa Asia pagi ini dibuka cenderung mixed ditengah kekhawatiran atas lonjakan harga minyak dunia. Indeks Nikkei -1,0%; KOSPI +0,2%; STI +0,01% dan KLSE 0,0%. Sementara itu, IHSG hari ini kami perkirakan berfluktuatif dengan kisaran trading di level 3.787-3.950. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 28/02/2012
BBCA cetak laba bersih 2011 Rp 10 triliun
BBCA berhasil mencatat laba bersih unaudited 2011 sebesar Rp 10,2 triliun, tumbuh 18% YoY dari perolehan laba tahun 2010 yang sebesar Rp 8,4 triliun. Pendapatan bunga bersih perseroan pada periode yang sama bertumbuh 20% YoY dari Rp 13,5 triliun menjadi Rp 16,9 triliun. Total kredit yang disalurkan naik 50% YoY dari Rp 154 triliun menjadi Rp 202,3 triliun.
Laba bersih unaudited BBNI 2011 Rp 5,7 triliun
BBNI meraup laba bersih unaudited 2011 senilai Rp 5,7 triliun, naik 28% YoY dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 4,1 triliun. Pendapatan bunga bersih BBNI juga naik 7,6% YoY di periode yang sama dari Rp 11,4 triliun menjadi Rp 12,2 triliun. Total kredit yang disalurkan mencapai Rp 158,2 triliun atau tumbuh 15% YoY dibandingkan penyaluran kredit di 2010 yang sebesar Rp 133,2 triliun.
ASII cetak kenaikan laba bersih 2011 24% YoY
ASII mencatatkan kenaikan laba bersih 2011 sebesar 24% YoY mencapai Rp 17,8 triliun dibandingkan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 14,4 triliun. Pendapatan perseroan di periode yang sama juga bertumbuh sebesar 26% YoY dari Rp 129 triliun menjadi Rp162,6 triliun. Posisi kas dan setara kas perseroan naik dari Rp 7 triliun menjadi Rp13,11 triliun.
ASII bagikan dividen Rp 1.980 per saham
Tekait dengan kinerja yang positif, ASII berencana membagi dividen final 2011 senilai Rp 1.380 per saham dari hasil laba tahun 2011 lalu. ASII juga telah membagikan dividen interim sebesar Rp 600 per saham sehingga total dividen ASII 2011 sebesar Rp 1.980 per saham. Imbal hasil yang diberikan setara dengan 2,9% dari harga penutuoan terakhir. Rencana usulan pembagian dividen final tersebut akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB April mendatang.
ASII kaji rencana stock split 1:10
Manajemen ASII tengah mengkaji rencana stock split dengan rasio 1:10 guna mengakomodasi investor ritel dan meningkatkan likuiditas saham ASII. Rencana ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB mendatang.
BLTA restrukturisasi sejumlah pinjaman
BLTA tengah melakukan pembicaraan dengan penasehat keuangan untuk melakukan restrukturisasi sejumlah pinjaman jatuh tempo bulan Februari 2012.
BRAU naikkan capex menjadi US$ 691 juta
BRAU meningkatkan alokasi capex hingga periode 2014 menjadi senilai US$ 691 juta dari alokasi awal sebesar US$ 450 juta-US$ 475 juta yang akan digunakan untuk penambahan conveyor belt batubara, membiayai eksplorasi, pengembangan dua tambang baru dan peningkatan kapasitas produksi. DI tahun 2014, kapasitas produksi BRAU ditargetkan sebanyak 33 juta ton.
BNBR divestasi dua anak usaha senilai Rp 1,2 triliun
BNBR berencana melakukan divestasi dua anak perusahaan di sektor pabrikasi pipa baja, yaitu PT Bakrie Pipe Industries dan South East Asia Pipe Industri senilai total Rp 1,2 triliun.
Lautandhana Technical Daily 28/02/2012
Indeks terkoreksi kembali di awal pekan perdagangan kemarin sebesar 0.86% atau 33.55 poin dan di tutup di level 3,861.02 serta masih didukung oleh minat jual asing sebesar Rp.495.3 miliar. Dan dari sekitar 343 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 75 saham menguat, 179 saham terkoreksi, dan 89 saham tidak mengalami perubahan.
Indeks diperkirakan masih akan berfluktuatif dan berpeluang membentuk reversal dengan support kuat di level 3800. Dan pergerakan di hari ini akan dikisaran:
Support : 3786.64
Resistance : 3950.42
-Saham ASII walaupun masih terdapat support kuat di level 61100, namun kondisi jenuh jual (oversold) yang telah terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat.
-Saham ADRO berpeluang membentuk pola reversal dengan support kuat dikisaran level 1840.
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
SMART INVESTING WITH LOTS
Training & Seminar Schedule for First Half 2012
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Pengenalan Instrumen Pasar Modal"
Tanggal, 10 Maret 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W www.lots.co.id
Tekanan jual signifikan masih marak terjadi hampir di keseluruhan sektoral IHSG, terutama pada saham sektoral industri dasar, properti dan infrastruktur akibat adanya sentiment negative akan dinaikkannya BBM seiring dengan lonjakan harga minyak dunia. Hal ini mendorong IHSG kembali ditutup melemah di awal pekan sebesar 0,9% pada level 3.961,02. Tercatat dua sektoral yaitu consumer dan aneka industri yang berhasil ditutup menguat tipis. Sementara itu asing masih membukukan transaksi net sell sebesar Rp 495 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya FAST naik Rp 1.000, DLTA naik Rp 500, ASII naik Rp 450 dan UNVR naik Rp 400; sedangkan saham-saham top losers antara lain HMSP turun Rp 950, GGRM turun Rp 950, TOTO turun Rp 900 dan INTP turun Rp 750.
Bursa Asia awal pekan mayoritas ditutup terkoreksi dipicu oleh lonjakan harga minyak dunia ditengah-tengah meningginya ketegangan antara Iran dan Barat, sehingga menimbulkan kekhawatiran atas semakin lesunya kondisi keuangan global yang disertai dengan penyelesaian krisis utang Eropa yang tak berujung.
Bursa Wall Street semalam ditutup bervariasi cenderung stagnan dengan indeks S&P kembali mencetak penutupan tertinggi di level 1.367,6 pasca kebangkrutan Lehman Brothers di medio 2008. Indeks Dow Jones ditutup terkoreksi tipis sebesar 1,4 pts dilevel 12.981,5, gagal menembus level psikologis 13.000. Koreks saham HP (-1,5%) dan Boeing (-1,1%) memimpin pelemahan yang terjadi. Sementara itu bursa Eropa ditutup melemah disebabkan koreksi saham sektoral perbankan yaitu Sociate Generale (-2,9%) dan UniCredit (-2,2%). Sentimen negative dating dari lonjakan harga minyak dan pernyataan PM Jerman, Angela Merkel atas tidak ada jaminan bahwa paket bailout Yunani tahap II akan berjalan sukses sehingga mendorong bursa global ditutup cukup bervariasi.
Bursa Asia pagi ini dibuka cenderung mixed ditengah kekhawatiran atas lonjakan harga minyak dunia. Indeks Nikkei -1,0%; KOSPI +0,2%; STI +0,01% dan KLSE 0,0%. Sementara itu, IHSG hari ini kami perkirakan berfluktuatif dengan kisaran trading di level 3.787-3.950. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 28/02/2012
BBCA cetak laba bersih 2011 Rp 10 triliun
BBCA berhasil mencatat laba bersih unaudited 2011 sebesar Rp 10,2 triliun, tumbuh 18% YoY dari perolehan laba tahun 2010 yang sebesar Rp 8,4 triliun. Pendapatan bunga bersih perseroan pada periode yang sama bertumbuh 20% YoY dari Rp 13,5 triliun menjadi Rp 16,9 triliun. Total kredit yang disalurkan naik 50% YoY dari Rp 154 triliun menjadi Rp 202,3 triliun.
Laba bersih unaudited BBNI 2011 Rp 5,7 triliun
BBNI meraup laba bersih unaudited 2011 senilai Rp 5,7 triliun, naik 28% YoY dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 4,1 triliun. Pendapatan bunga bersih BBNI juga naik 7,6% YoY di periode yang sama dari Rp 11,4 triliun menjadi Rp 12,2 triliun. Total kredit yang disalurkan mencapai Rp 158,2 triliun atau tumbuh 15% YoY dibandingkan penyaluran kredit di 2010 yang sebesar Rp 133,2 triliun.
ASII cetak kenaikan laba bersih 2011 24% YoY
ASII mencatatkan kenaikan laba bersih 2011 sebesar 24% YoY mencapai Rp 17,8 triliun dibandingkan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 14,4 triliun. Pendapatan perseroan di periode yang sama juga bertumbuh sebesar 26% YoY dari Rp 129 triliun menjadi Rp162,6 triliun. Posisi kas dan setara kas perseroan naik dari Rp 7 triliun menjadi Rp13,11 triliun.
ASII bagikan dividen Rp 1.980 per saham
Tekait dengan kinerja yang positif, ASII berencana membagi dividen final 2011 senilai Rp 1.380 per saham dari hasil laba tahun 2011 lalu. ASII juga telah membagikan dividen interim sebesar Rp 600 per saham sehingga total dividen ASII 2011 sebesar Rp 1.980 per saham. Imbal hasil yang diberikan setara dengan 2,9% dari harga penutuoan terakhir. Rencana usulan pembagian dividen final tersebut akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB April mendatang.
ASII kaji rencana stock split 1:10
Manajemen ASII tengah mengkaji rencana stock split dengan rasio 1:10 guna mengakomodasi investor ritel dan meningkatkan likuiditas saham ASII. Rencana ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB mendatang.
BLTA restrukturisasi sejumlah pinjaman
BLTA tengah melakukan pembicaraan dengan penasehat keuangan untuk melakukan restrukturisasi sejumlah pinjaman jatuh tempo bulan Februari 2012.
BRAU naikkan capex menjadi US$ 691 juta
BRAU meningkatkan alokasi capex hingga periode 2014 menjadi senilai US$ 691 juta dari alokasi awal sebesar US$ 450 juta-US$ 475 juta yang akan digunakan untuk penambahan conveyor belt batubara, membiayai eksplorasi, pengembangan dua tambang baru dan peningkatan kapasitas produksi. DI tahun 2014, kapasitas produksi BRAU ditargetkan sebanyak 33 juta ton.
BNBR divestasi dua anak usaha senilai Rp 1,2 triliun
BNBR berencana melakukan divestasi dua anak perusahaan di sektor pabrikasi pipa baja, yaitu PT Bakrie Pipe Industries dan South East Asia Pipe Industri senilai total Rp 1,2 triliun.
Lautandhana Technical Daily 28/02/2012
Indeks terkoreksi kembali di awal pekan perdagangan kemarin sebesar 0.86% atau 33.55 poin dan di tutup di level 3,861.02 serta masih didukung oleh minat jual asing sebesar Rp.495.3 miliar. Dan dari sekitar 343 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 75 saham menguat, 179 saham terkoreksi, dan 89 saham tidak mengalami perubahan.
Indeks diperkirakan masih akan berfluktuatif dan berpeluang membentuk reversal dengan support kuat di level 3800. Dan pergerakan di hari ini akan dikisaran:
Support : 3786.64
Resistance : 3950.42
-Saham ASII walaupun masih terdapat support kuat di level 61100, namun kondisi jenuh jual (oversold) yang telah terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat.
-Saham ADRO berpeluang membentuk pola reversal dengan support kuat dikisaran level 1840.
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
SMART INVESTING WITH LOTS
Training & Seminar Schedule for First Half 2012
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Pengenalan Instrumen Pasar Modal"
Tanggal, 10 Maret 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W www.lots.co.id
Investor Reference for Today's Trading | LOTS
LOTS Trading Club™ | www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 29 Feb 2012
Dow ditutup naik diatas level psikologis 13.000 untuk pertama kalinya sejak 2008 dan turunnya harga minyak menjadi $106 serta harga mayoritas saham yang cenderung oversold merupakan tiga kombinasi yang akan memastikan penutupan IHSG di teritori positif hari ini. Kabar baiknya lagi, sebuah analisis yang mendalam mendapati bahwa dunia tidak sedang dalam tekanan inflasi. Ekonomi dunia masih dalam ancaman deflasi sehingga bank sentral global akan terus membanjiri sistem dengan uang murah, termasuk LTRO babak kedua di Eropa Maret nanti.
Bersyukur bahwa para spekulan di pasar energi masih cukup rasional dengan tetap memperhatikan fundamental ekonomi global dan tidak menggeber harga minyak lebih tinggi. Turunnya data makro Amerika dari sisi durable goods orders kali ini memberi dampak positif karena investor melihat ancaman harga minyak lebih menakutkan. Selain itu, demand memang tidak mendukung rally harga seperti ditunjukkan oleh naiknya cadangan minyak Amerika sebesar 1,1 juta barrel (estimasi) dari 521ribu barrel pekan lalu.
Saat harga minyak turun, ada satu pasar yang tetap naik, yaitu CPO. Biasanya pergerakan harga CPO mengikuti harga crude oil, tapi kali ini tidak karena kekeringan yang tengah melanda Amerika Latin, terutama Brazil dan Argentina . Keduanya adalah produsen kedelai terbesar setelah Amerika. Konsumen pun mengalihkan impornya ke Amerika yang tahun ini diprediksi akan mencatat ekspor kedelai terbesar sepanjang sejarah mereka. Buy LSIP yang kebetulan baru melaporkan kenaikan laba FY011 sebesar 65%. Trading Buy TOTL, PTPP, SSIA dan ASRI.
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 29 Feb 2012
Dow ditutup naik diatas level psikologis 13.000 untuk pertama kalinya sejak 2008 dan turunnya harga minyak menjadi $106 serta harga mayoritas saham yang cenderung oversold merupakan tiga kombinasi yang akan memastikan penutupan IHSG di teritori positif hari ini. Kabar baiknya lagi, sebuah analisis yang mendalam mendapati bahwa dunia tidak sedang dalam tekanan inflasi. Ekonomi dunia masih dalam ancaman deflasi sehingga bank sentral global akan terus membanjiri sistem dengan uang murah, termasuk LTRO babak kedua di Eropa Maret nanti.
Bersyukur bahwa para spekulan di pasar energi masih cukup rasional dengan tetap memperhatikan fundamental ekonomi global dan tidak menggeber harga minyak lebih tinggi. Turunnya data makro Amerika dari sisi durable goods orders kali ini memberi dampak positif karena investor melihat ancaman harga minyak lebih menakutkan. Selain itu, demand memang tidak mendukung rally harga seperti ditunjukkan oleh naiknya cadangan minyak Amerika sebesar 1,1 juta barrel (estimasi) dari 521ribu barrel pekan lalu.
Saat harga minyak turun, ada satu pasar yang tetap naik, yaitu CPO. Biasanya pergerakan harga CPO mengikuti harga crude oil, tapi kali ini tidak karena kekeringan yang tengah melanda Amerika Latin, terutama Brazil dan Argentina . Keduanya adalah produsen kedelai terbesar setelah Amerika. Konsumen pun mengalihkan impornya ke Amerika yang tahun ini diprediksi akan mencatat ekspor kedelai terbesar sepanjang sejarah mereka. Buy LSIP yang kebetulan baru melaporkan kenaikan laba FY011 sebesar 65%. Trading Buy TOTL, PTPP, SSIA dan ASRI.
Investor Reference 01 Maret 2012
LOTS Trading Club™ | www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 1 Mar 2012
Jika textbook mengatakan belilah bluechips karena saham jenis ini akan naik lebih cepat daripada saham second liner pada saat market rebound, maka itulah yang terjadi kemarin. Kenaikan indeks sebesar 81 poin dan foreigners net purchase Rp1,7 triliun tampak begitu hening dimata investor retail yang mendambakan kenaikan merata disemua lapisan pasar.
Apa yang menyebabkan asing menggila pada perdagangan saham kemarin? Pertama, bond market di Jakarta mulai stabil setelah Menkeu Agus Marto turun tangan menenangkan investor. Menkeu menyatakan akan terus memantau ketat dan melakukan stabilisasi pasar jika diperlukan. Bond market yang bereaksi lebih cepat atas rencana kenaikan harga BBM sempat panik beberapa hari sebelum IHSG anjlok tgl 23 Feb lalu.
Kedua, selain harga saham bluechips telah terdiskon signifikan dan analis mulai menyerukan buy on dips, beberapa diantaranya melaporkan kinerja FY11 yang outperform dan menawarkan potensi dividen yang menawan. Ketiga, ECB kembali menggelontorkan likuiditas murah berjangka tiga tahun (LTRO tahap 2) kepada perbankan Eropa. Setelah LTRO tahap 1 sukses menstabilkan bond market Eropa, likuiditas baru ini akan menjamin stabilitas yang lebih lama kedepannya.
LTRO kedua ini nilainya bahkan lebih besar (€529,5 miliar) dan melibatkan lebih banyak bank peserta (800 bank) daripada LTRO yang pertama (€489 miliar dan 523 bank). Ekonom menyatakan kali ini likuiditas ECB akan diteruskan ke sektor riil yang membutuhkan insentif daripada sekedar disimpan kembali dalam brankas ECB.
Euro pun anjlok atas dollar diikuti oleh penurunan harga emas. Adapun harga minyak rebound setelah pidato Bernanke yang menegaskan ekonomi Amerika tumbuh moderat. Namun Wall Street kecewa karena Bernanke tidak menyinggung soal peluang QE kedepannya.
Di bursa Jakarta , tidak akan heran jika hari ini indeks lebih kalem atau bahkan turun. Namun second liner harusnya mulai mendapat perhatian lebih besar. MDLN, CTRP, LSIP, SIMP, ADHI, SSIA, TOTL, PTPP, LPCK, ASRI adalah beberapa diantaranya.
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 1 Mar 2012
Jika textbook mengatakan belilah bluechips karena saham jenis ini akan naik lebih cepat daripada saham second liner pada saat market rebound, maka itulah yang terjadi kemarin. Kenaikan indeks sebesar 81 poin dan foreigners net purchase Rp1,7 triliun tampak begitu hening dimata investor retail yang mendambakan kenaikan merata disemua lapisan pasar.
Apa yang menyebabkan asing menggila pada perdagangan saham kemarin? Pertama, bond market di Jakarta mulai stabil setelah Menkeu Agus Marto turun tangan menenangkan investor. Menkeu menyatakan akan terus memantau ketat dan melakukan stabilisasi pasar jika diperlukan. Bond market yang bereaksi lebih cepat atas rencana kenaikan harga BBM sempat panik beberapa hari sebelum IHSG anjlok tgl 23 Feb lalu.
Kedua, selain harga saham bluechips telah terdiskon signifikan dan analis mulai menyerukan buy on dips, beberapa diantaranya melaporkan kinerja FY11 yang outperform dan menawarkan potensi dividen yang menawan. Ketiga, ECB kembali menggelontorkan likuiditas murah berjangka tiga tahun (LTRO tahap 2) kepada perbankan Eropa. Setelah LTRO tahap 1 sukses menstabilkan bond market Eropa, likuiditas baru ini akan menjamin stabilitas yang lebih lama kedepannya.
LTRO kedua ini nilainya bahkan lebih besar (€529,5 miliar) dan melibatkan lebih banyak bank peserta (800 bank) daripada LTRO yang pertama (€489 miliar dan 523 bank). Ekonom menyatakan kali ini likuiditas ECB akan diteruskan ke sektor riil yang membutuhkan insentif daripada sekedar disimpan kembali dalam brankas ECB.
Euro pun anjlok atas dollar diikuti oleh penurunan harga emas. Adapun harga minyak rebound setelah pidato Bernanke yang menegaskan ekonomi Amerika tumbuh moderat. Namun Wall Street kecewa karena Bernanke tidak menyinggung soal peluang QE kedepannya.
Di bursa Jakarta , tidak akan heran jika hari ini indeks lebih kalem atau bahkan turun. Namun second liner harusnya mulai mendapat perhatian lebih besar. MDLN, CTRP, LSIP, SIMP, ADHI, SSIA, TOTL, PTPP, LPCK, ASRI adalah beberapa diantaranya.
LOTS Market Update [02/03/2012]
[SIZE="5"]Lautandhana Daily Views 02/03/2012[/SIZE]
IHSG kemarin ditutup melemah sebesar 0,6% di level 3.962,29 akibat maraknya aksi ambil untung investor terutama pada saham sektoral consumer, aneka industri dan manufaktur yang mengalam tekanan jual signifikan. Sektoral property, perkebunan, dan perdagangan selamat dari aksi profit taking yang berhasil ditutup menguat terbatas. Sementara itu, asing kemarin mencetak transaksi net sell tipis sebesar Rp 17 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya PTRO naik Rp 1.500, UNTR naik Rp 350, BRAM naik Rp 150 dan MYOR naik Rp 150; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 1.200, UNVR turun Rp 600, GGRM turun Rp 600 dan DLTA turun Rp 450.
Bursa Wall Street semalam berhasil ditutup menguat terbatas ditengah isu meledaknya jaringan pipa minyak milik Arab Saudi. Harga minyak dunia pun terkerek naik hinga ke level US$ 109 per barrel. Penguatan bursa ditopang oleh membaiknya data pengangguran mingguan (turun sebanyak 2.000 jiwa) dan stabilnya angka inflasi. Sinyal posotif dari data ekonomi AS tersebut juga mendorong bursa Eropa ditutup menguat signifikan dimana indeks DJ Euro Stoxx naik 1,5% di level 2.548,7 sedangkan indeks FTSE 100 naik 1% di level 5.931,3.
Bursa Asia pagi ini dibuka menguat setelah adanya suntikan dana likuiditas dari Bank Sentral Eropa pekan ini meminimalkan kekhawatiran atas krisis utang Eropa dan lonjakan harga minyak dunia. Indeks Nikkei +0,8%; KOSPI +0,6%; STI +0,5% dan KLSE +0,2%. Untuk IHSG akhir pekan, kami perkirakan bergerak mixed dan berfluktuatif dengan kisaran trading di level 3.880-4.035. Katalis pergerakan IHSG adalah maraknya release kinerja keuangan emiten di 2011. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]
Lautandhana Corporate News Flash 02/03/2012[/SIZE]
Capex CTRP 2012 senilai Rp 1,8 triliun
CTRP menganggarkan dana capex tahun 2012 senilai Rp 1,8 triliun yang akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan proyek Ciputra World I dan pembangunan proyek Ciputra World II. Sumber pendanaan capex perseroan berasal dari pinjaman perbankan dari BMRI.
SHID memperoleh pinjaman perbankan Rp 180 miliar
SHID telah mendapatkan fasilitas pinjaman perbankan dari BNGA sebesar Rp 180 miliar yang akan digunakan untuk pelunasan pinjaman perbankan MEGA senilai Rp 120 miliar sedangkan sisanya akan digunakan untuk merenovasi kamar dan fasilitas lainnya di Hotel Sahid Jaya Jakarta.
BMRI targetkan kredit UKM senilai Rp 40 triliun
BMRI menargetkan penyaluran kredit ke sektor UKM tahun 2012 melalui Mandiri Business Banking senilai Rp 40 triliun. Mandiri Business Banking merupakan unit khusus yang fokus menangani sektor UKM di Indonesia. Secara umum kredit yang disalurkan oleh Mandiri Business Banking meliputi limit kredit di atas Rp 100 juta sampai dengan Rp 10 Miliar.
BTEL jajaki rights issue
BTEL tengah mengkaji rencana rights issue non HMETD sebanyak 10% saham baru dengan target dana senilai US$ 100 juta atau setara dengan Rp 900 miliar. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai pelunasan pinjaman perseroan. Dikabarkan, perusahaan telekomunikasi asal Korea Selatan, SK Telecom dan Grup Sampoerna menjadi pembeli potensial.
IMAS bidik pendapatan Rp 19,2 triliun di 2012
IMAS menargetkan pertumbuhan pendapatan di 2012 sebesar 20% YoY mencapai Rp 19,2 triliun dibandingkan dengan estimasi pendapatan 2011 sebesar Rp 16 triliun. Kenaikan pendapatan perseroan akan ditopang oleh penjualan kendaraan merek HINO dan Nissan. Di sisi lain, IMAS bakalan memperoleh kontribusi pendapatan baru dari bisnis kontraktor pertambangan batubara di tahun ini melalui anak perusahaannya, PT Prima Sarana Gemilang yang saat ini tengah mengerjakan lahan tambang batubara milik PT Nusantara Berau Coal di Kalimantan Timur.
SMAR investasikan dana senilai Rp 1,4 triliun
SMAR mengalokasikan dana senilai Rp 1,4 triliun yang akan digunakan untuk penambahan luas lahan tertanam sebesar 30 ribu ha di tahun ini.
BJBR siapkan dana Rp 1,4 triliun untuk proyel tol
BJBR menyiapkan dana kredit senilai Rp 1,4 triliun yang akan disalurkan untuk membiayai 8 proyek ruas jalan tol dalam bentuk pinjaman sindikasi di tahun ini, Penyaluran kredit ini merupakan bagian target dari penyaluran kredit perseroan senilai Rp 32 triliun di 2012.
ASGR targetkan pertumbuhan pendapatan 2012 sebesra 30% YoY
ASGR menargetkan pendapatan naik sebesar 30% YoY pada 2012, dengan divisi printer channel business menyumbang kontribusi sebesar 28% ke perseroan dari tahun sebelumnya 25%. Perseroan mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan 2011 sebesar 17,8% YoY dari Rp 118 miliar menjadi Rp 139 miliar. Pendapatan bersih naik sebesar 10,2% dari Rp1,6 triliun menjadi Rp1,7 triliun.
Supra Boga Lestari IPO Mei 2012
PT Supra Boga Lestari, pengelola gerai Ranch Market, berencana menggelar IPO pada Mei tahun ini dengan melepas saham sebanyak 20%-35% dan target dana pada Rp 200 miliar-Rp 300 miliar. Dana hasil penjualan saham akan digunakan untuk menambah gerai Ranch 99 Market yang pada saat ini berjumlah 14 gerai yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"[/color]
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
SMART INVESTING WITH LOTS
Training & Seminar Schedule for First Half 2012
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Pengenalan Instrumen Pasar Modal"[/color]
Tanggal, 10 Maret 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W Lautandhana Online Trading System
IHSG kemarin ditutup melemah sebesar 0,6% di level 3.962,29 akibat maraknya aksi ambil untung investor terutama pada saham sektoral consumer, aneka industri dan manufaktur yang mengalam tekanan jual signifikan. Sektoral property, perkebunan, dan perdagangan selamat dari aksi profit taking yang berhasil ditutup menguat terbatas. Sementara itu, asing kemarin mencetak transaksi net sell tipis sebesar Rp 17 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya PTRO naik Rp 1.500, UNTR naik Rp 350, BRAM naik Rp 150 dan MYOR naik Rp 150; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 1.200, UNVR turun Rp 600, GGRM turun Rp 600 dan DLTA turun Rp 450.
Bursa Wall Street semalam berhasil ditutup menguat terbatas ditengah isu meledaknya jaringan pipa minyak milik Arab Saudi. Harga minyak dunia pun terkerek naik hinga ke level US$ 109 per barrel. Penguatan bursa ditopang oleh membaiknya data pengangguran mingguan (turun sebanyak 2.000 jiwa) dan stabilnya angka inflasi. Sinyal posotif dari data ekonomi AS tersebut juga mendorong bursa Eropa ditutup menguat signifikan dimana indeks DJ Euro Stoxx naik 1,5% di level 2.548,7 sedangkan indeks FTSE 100 naik 1% di level 5.931,3.
Bursa Asia pagi ini dibuka menguat setelah adanya suntikan dana likuiditas dari Bank Sentral Eropa pekan ini meminimalkan kekhawatiran atas krisis utang Eropa dan lonjakan harga minyak dunia. Indeks Nikkei +0,8%; KOSPI +0,6%; STI +0,5% dan KLSE +0,2%. Untuk IHSG akhir pekan, kami perkirakan bergerak mixed dan berfluktuatif dengan kisaran trading di level 3.880-4.035. Katalis pergerakan IHSG adalah maraknya release kinerja keuangan emiten di 2011. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]
Lautandhana Corporate News Flash 02/03/2012[/SIZE]
Capex CTRP 2012 senilai Rp 1,8 triliun
CTRP menganggarkan dana capex tahun 2012 senilai Rp 1,8 triliun yang akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan proyek Ciputra World I dan pembangunan proyek Ciputra World II. Sumber pendanaan capex perseroan berasal dari pinjaman perbankan dari BMRI.
SHID memperoleh pinjaman perbankan Rp 180 miliar
SHID telah mendapatkan fasilitas pinjaman perbankan dari BNGA sebesar Rp 180 miliar yang akan digunakan untuk pelunasan pinjaman perbankan MEGA senilai Rp 120 miliar sedangkan sisanya akan digunakan untuk merenovasi kamar dan fasilitas lainnya di Hotel Sahid Jaya Jakarta.
BMRI targetkan kredit UKM senilai Rp 40 triliun
BMRI menargetkan penyaluran kredit ke sektor UKM tahun 2012 melalui Mandiri Business Banking senilai Rp 40 triliun. Mandiri Business Banking merupakan unit khusus yang fokus menangani sektor UKM di Indonesia. Secara umum kredit yang disalurkan oleh Mandiri Business Banking meliputi limit kredit di atas Rp 100 juta sampai dengan Rp 10 Miliar.
BTEL jajaki rights issue
BTEL tengah mengkaji rencana rights issue non HMETD sebanyak 10% saham baru dengan target dana senilai US$ 100 juta atau setara dengan Rp 900 miliar. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai pelunasan pinjaman perseroan. Dikabarkan, perusahaan telekomunikasi asal Korea Selatan, SK Telecom dan Grup Sampoerna menjadi pembeli potensial.
IMAS bidik pendapatan Rp 19,2 triliun di 2012
IMAS menargetkan pertumbuhan pendapatan di 2012 sebesar 20% YoY mencapai Rp 19,2 triliun dibandingkan dengan estimasi pendapatan 2011 sebesar Rp 16 triliun. Kenaikan pendapatan perseroan akan ditopang oleh penjualan kendaraan merek HINO dan Nissan. Di sisi lain, IMAS bakalan memperoleh kontribusi pendapatan baru dari bisnis kontraktor pertambangan batubara di tahun ini melalui anak perusahaannya, PT Prima Sarana Gemilang yang saat ini tengah mengerjakan lahan tambang batubara milik PT Nusantara Berau Coal di Kalimantan Timur.
SMAR investasikan dana senilai Rp 1,4 triliun
SMAR mengalokasikan dana senilai Rp 1,4 triliun yang akan digunakan untuk penambahan luas lahan tertanam sebesar 30 ribu ha di tahun ini.
BJBR siapkan dana Rp 1,4 triliun untuk proyel tol
BJBR menyiapkan dana kredit senilai Rp 1,4 triliun yang akan disalurkan untuk membiayai 8 proyek ruas jalan tol dalam bentuk pinjaman sindikasi di tahun ini, Penyaluran kredit ini merupakan bagian target dari penyaluran kredit perseroan senilai Rp 32 triliun di 2012.
ASGR targetkan pertumbuhan pendapatan 2012 sebesra 30% YoY
ASGR menargetkan pendapatan naik sebesar 30% YoY pada 2012, dengan divisi printer channel business menyumbang kontribusi sebesar 28% ke perseroan dari tahun sebelumnya 25%. Perseroan mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan 2011 sebesar 17,8% YoY dari Rp 118 miliar menjadi Rp 139 miliar. Pendapatan bersih naik sebesar 10,2% dari Rp1,6 triliun menjadi Rp1,7 triliun.
Supra Boga Lestari IPO Mei 2012
PT Supra Boga Lestari, pengelola gerai Ranch Market, berencana menggelar IPO pada Mei tahun ini dengan melepas saham sebanyak 20%-35% dan target dana pada Rp 200 miliar-Rp 300 miliar. Dana hasil penjualan saham akan digunakan untuk menambah gerai Ranch 99 Market yang pada saat ini berjumlah 14 gerai yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"[/color]
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
SMART INVESTING WITH LOTS
Training & Seminar Schedule for First Half 2012
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Pengenalan Instrumen Pasar Modal"[/color]
Tanggal, 10 Maret 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W Lautandhana Online Trading System
LOTS Market Update 05/03/2012
Lautandhana Daily News 05/03/2012
IHSG akhir pekan berhasil ditutup menguat sebesar 1,1% pada level 4.004,87 dipicu oleh maraknya aksi beli pada beberapa saham unggulan terutama di sektoral consumer, property dan infrastructure. Asing kemarin kembali membukukan transaksi net buy signifikan sebesar Rp 584 miliar. Katalis positif datang dari turunnya data pengangguran AS, suntikan dana likuiditas oleh Bank Sentral Eropa dan turunnya yield surat utang Italia dan Spanyol. Bursa Asia lainnya pun juga berhasil serentak ditutup menguat rata-rata sebesar 0,3%-1,4%. Saham-saham top gainers diantaranya MBLI naik Rp 10.000, GGRM naik Rp 1.000, UNVR naik Rp 600 dan ITMG naik Rp 600; sedangkan saham-saham top losers antara lain BATA turun Rp 1.000, IDKM turun Rp 200, PSAB turun Rp 150 dan PTRO turun Rp 100.
Minimnya katalis positif pada perdagangan akhir pekan membuat bursa Wall Street ditutup cenderung melemah terbatas. Indeks Dow Jones ditutup turun tipis sebesar 2,73 pts di level 12.977,6 dipimpin oleh pelemahan saham American Express (-1,1%). Pun demikian dengan bursa Eropa yang juga ditutup melemah terbatas dimana indeks DJ Euro SToxx -0,1% dan FTSE 100 -0,3%. Penguatan saham-saham sektoral perbankan Eropa, seperti ING (+3,2%), BNP (+1,5%) dan Barclays (+2,2%) mampu menahan laju koreksi perdagangan bursa Eropa.
Bursa Asia pagi ini dibuka cenderung bervariasi akibat minimnya katalis positif dan adanya aksi profit taking. Indeks Nikkei -0,03%; KOSPI -0,6%; STI +0,07% dan KLSE +0,4%. Untuk IHSG awal pekan kami perkirakan bergerak sideways dengan potensi adanya koreksi akibat aksi ambil untung investor. Kisaran trading IHSG hari ini berada di level 3.949-4.087. Katalis domestik yang menjadi penggerak IHSG adalah mulai maraknya pengumuman laporan keuangan emiten serta pembagian dividen periode 2011. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 05/03/2012
RIGS akuisisi 3 perusahaan senilai US$ 57 juta
RIGS berencana mengakuisisi 100% saham CH Logistic Pte. Ltd., CH Ship Management Pte. Ltd dan Grundtvig Marine Pte. Ltd milik Scomi Marine Services Pte. Ltd (SMS) senilai total US$ 57 juta. Sumber dana akuisisi tersebut berasal dari penerbitan surat utang sebesar US$57 juta oleh perseroan kepada SMS.
ASGR targetkan perolehan pendapatan Rp 2,2 triliun
ASGR memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 2012 sebesar 30% YoY menjadi Rp 2,2 triliun dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun lalu senilai Rp 1,7 triliun. Kenaikan ini akan ditopang oleh pendapatan dari divisi printer channel yang memberikan kontribusi sebesar 28%.
Anak perusahaan ABMM raih kontrak US$ 300 juta
PT Cipta Kridatama, anak perusahaan ABMM, memperoleh kontrak jasa land clearing, overburden removal, dan penyewaan alat berat dari PT Riau Baraharum senilai US$ 300 juta untuk 5 tahun. Cipta Kridatama memiliki kontrak jasa pertambangan pada sembilan konsensi tambang besar dengan jangka waktu minimal tiga tahun dan beberapa diantaranya memiliki jangka waktu kontrak hingga akhir umur tambang.
GIAA tambah 15 Rute penerbangan
GIAA akan menambah sekitar 15 rute baru baik di dalam maupun ke luar negeri tahun ini. Rute baru ke luar negeri diantaranya ke Taipei(Taiwan) dan Haneda (Tokyo Jepang) direncanakan bulan April dan Mei 2012. Rute Denpasar-Seoul dan Jakarta-Shanghai menjadi 7 kali setiap minggu dari 5 kali penerbangan. Rute Jakarta-Beijing menjadi 5 kali dari 3 kali serta rute Jakarta-Seoul dari 6 kali jadi 7 kali setiap minggu.
MYOR terbitkan obligasi Rp 750 miliar
MYOR berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 750 miliar pada tahun ini yang terdiri atas obligasi konvensional senilai Rp 500 miliar dan obligasi sukuk sebesar Rp 250 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan kapasitas pabrik biskuit, permen, wafer dan kopi. Penjamin emisi obligasi MYOR adalah Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas.
CTRP bagikan dividen 2011 Rp 7,71 per saham
CTRP berencana membagikan dividen tahun buku 2011 sebesar Rp 7,71 per saham atau senilai total Rp 47,4 miliar merefleksiakn dividen payout ratio 30% dari laba bersih perseroan 2011. Imbal hasil yang diberikan sebesar 1,1% dari penutupan kemarin. Rencana pembagian dividen ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam RUPS di bulan Mei-Juni mendatang.
UNSP bayar pinjaman senilai US$ 60 juta tahun ini
UNSP berencana melunasi pinjaman perbankan beserta bunga pinjaman kepada Credit Suisse dan BMRI senilai US$ 60 juta di tahun ini. Sumber dana pelunasan akan diambil dari kas internal perseroan. Pinjaman tersebut digunakan untuk akuisisi PT Domba Mas pada tahun 2010 lalu.
BBTN bidik sumber pendanaan Rp 35 triliun
BBTN membidik sumber pendanaan sebesar Rp 35 triliun sampai akhir tahun 2012 yang sebagian akan digunakan untuk membiayai penyaluran kredit perumahan. Untuk memperoleh pendanaan tersebut, perseroan akan menggenjot pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20%-22%, dana dari pengembalian kredit Rp 10 triliun dan wholesale banking Rp 4 triliun.
PGAS anggarkan capex 2012 US$ 250 juta
PGAS menganggarkan capex 2012 senilai US$ 250 juta yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan industri hilir dalam BBG, pembangunan LNG Receiving Terminal di Belawan, Sumatera Utara dan di Jawa Barat.
Lautandhana Technical Daily 05/03/2012
Indeks kembali menguat di perdagangan kemarin sebesar 1.07% atau 42.58 poin dan di tutup di level 4,004.87 serta kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.584.21 miliar. Dan dari sekitar 347 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 153 saham menguat, 92 saham terkoreksi, dan 102 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3948.96
Resistance : 4087.32
-Saham ADRO resistancekuat dikisaran level 2000.
-Saham INDY target terdekat dikisaran level 2850 bila mampu bertahan di atas level 2700.
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
IHSG akhir pekan berhasil ditutup menguat sebesar 1,1% pada level 4.004,87 dipicu oleh maraknya aksi beli pada beberapa saham unggulan terutama di sektoral consumer, property dan infrastructure. Asing kemarin kembali membukukan transaksi net buy signifikan sebesar Rp 584 miliar. Katalis positif datang dari turunnya data pengangguran AS, suntikan dana likuiditas oleh Bank Sentral Eropa dan turunnya yield surat utang Italia dan Spanyol. Bursa Asia lainnya pun juga berhasil serentak ditutup menguat rata-rata sebesar 0,3%-1,4%. Saham-saham top gainers diantaranya MBLI naik Rp 10.000, GGRM naik Rp 1.000, UNVR naik Rp 600 dan ITMG naik Rp 600; sedangkan saham-saham top losers antara lain BATA turun Rp 1.000, IDKM turun Rp 200, PSAB turun Rp 150 dan PTRO turun Rp 100.
Minimnya katalis positif pada perdagangan akhir pekan membuat bursa Wall Street ditutup cenderung melemah terbatas. Indeks Dow Jones ditutup turun tipis sebesar 2,73 pts di level 12.977,6 dipimpin oleh pelemahan saham American Express (-1,1%). Pun demikian dengan bursa Eropa yang juga ditutup melemah terbatas dimana indeks DJ Euro SToxx -0,1% dan FTSE 100 -0,3%. Penguatan saham-saham sektoral perbankan Eropa, seperti ING (+3,2%), BNP (+1,5%) dan Barclays (+2,2%) mampu menahan laju koreksi perdagangan bursa Eropa.
Bursa Asia pagi ini dibuka cenderung bervariasi akibat minimnya katalis positif dan adanya aksi profit taking. Indeks Nikkei -0,03%; KOSPI -0,6%; STI +0,07% dan KLSE +0,4%. Untuk IHSG awal pekan kami perkirakan bergerak sideways dengan potensi adanya koreksi akibat aksi ambil untung investor. Kisaran trading IHSG hari ini berada di level 3.949-4.087. Katalis domestik yang menjadi penggerak IHSG adalah mulai maraknya pengumuman laporan keuangan emiten serta pembagian dividen periode 2011. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 05/03/2012
RIGS akuisisi 3 perusahaan senilai US$ 57 juta
RIGS berencana mengakuisisi 100% saham CH Logistic Pte. Ltd., CH Ship Management Pte. Ltd dan Grundtvig Marine Pte. Ltd milik Scomi Marine Services Pte. Ltd (SMS) senilai total US$ 57 juta. Sumber dana akuisisi tersebut berasal dari penerbitan surat utang sebesar US$57 juta oleh perseroan kepada SMS.
ASGR targetkan perolehan pendapatan Rp 2,2 triliun
ASGR memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 2012 sebesar 30% YoY menjadi Rp 2,2 triliun dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun lalu senilai Rp 1,7 triliun. Kenaikan ini akan ditopang oleh pendapatan dari divisi printer channel yang memberikan kontribusi sebesar 28%.
Anak perusahaan ABMM raih kontrak US$ 300 juta
PT Cipta Kridatama, anak perusahaan ABMM, memperoleh kontrak jasa land clearing, overburden removal, dan penyewaan alat berat dari PT Riau Baraharum senilai US$ 300 juta untuk 5 tahun. Cipta Kridatama memiliki kontrak jasa pertambangan pada sembilan konsensi tambang besar dengan jangka waktu minimal tiga tahun dan beberapa diantaranya memiliki jangka waktu kontrak hingga akhir umur tambang.
GIAA tambah 15 Rute penerbangan
GIAA akan menambah sekitar 15 rute baru baik di dalam maupun ke luar negeri tahun ini. Rute baru ke luar negeri diantaranya ke Taipei(Taiwan) dan Haneda (Tokyo Jepang) direncanakan bulan April dan Mei 2012. Rute Denpasar-Seoul dan Jakarta-Shanghai menjadi 7 kali setiap minggu dari 5 kali penerbangan. Rute Jakarta-Beijing menjadi 5 kali dari 3 kali serta rute Jakarta-Seoul dari 6 kali jadi 7 kali setiap minggu.
MYOR terbitkan obligasi Rp 750 miliar
MYOR berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 750 miliar pada tahun ini yang terdiri atas obligasi konvensional senilai Rp 500 miliar dan obligasi sukuk sebesar Rp 250 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan kapasitas pabrik biskuit, permen, wafer dan kopi. Penjamin emisi obligasi MYOR adalah Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas.
CTRP bagikan dividen 2011 Rp 7,71 per saham
CTRP berencana membagikan dividen tahun buku 2011 sebesar Rp 7,71 per saham atau senilai total Rp 47,4 miliar merefleksiakn dividen payout ratio 30% dari laba bersih perseroan 2011. Imbal hasil yang diberikan sebesar 1,1% dari penutupan kemarin. Rencana pembagian dividen ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam RUPS di bulan Mei-Juni mendatang.
UNSP bayar pinjaman senilai US$ 60 juta tahun ini
UNSP berencana melunasi pinjaman perbankan beserta bunga pinjaman kepada Credit Suisse dan BMRI senilai US$ 60 juta di tahun ini. Sumber dana pelunasan akan diambil dari kas internal perseroan. Pinjaman tersebut digunakan untuk akuisisi PT Domba Mas pada tahun 2010 lalu.
BBTN bidik sumber pendanaan Rp 35 triliun
BBTN membidik sumber pendanaan sebesar Rp 35 triliun sampai akhir tahun 2012 yang sebagian akan digunakan untuk membiayai penyaluran kredit perumahan. Untuk memperoleh pendanaan tersebut, perseroan akan menggenjot pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20%-22%, dana dari pengembalian kredit Rp 10 triliun dan wholesale banking Rp 4 triliun.
PGAS anggarkan capex 2012 US$ 250 juta
PGAS menganggarkan capex 2012 senilai US$ 250 juta yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan industri hilir dalam BBG, pembangunan LNG Receiving Terminal di Belawan, Sumatera Utara dan di Jawa Barat.
Lautandhana Technical Daily 05/03/2012
Indeks kembali menguat di perdagangan kemarin sebesar 1.07% atau 42.58 poin dan di tutup di level 4,004.87 serta kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.584.21 miliar. Dan dari sekitar 347 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 153 saham menguat, 92 saham terkoreksi, dan 102 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3948.96
Resistance : 4087.32
-Saham ADRO resistancekuat dikisaran level 2000.
-Saham INDY target terdekat dikisaran level 2850 bila mampu bertahan di atas level 2700.
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Re: Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
[SIZE="5"]Lautandhana Daily News 06/03/2012[/SIZE]
IHSG awal pekan mengalami koreksi sebesar 0,5% setelah menyentuh level 4.000 untuk ditutup pada level 3.984,9 yang diramaikan aksi profit taking investor terutama saham-saham sektoral industri dasar, manufaktur dan consumer. Hanya tercatat dua sektoral yang berhasil ditutup menguat, yaitu: property (+0,6%) dan infrastruktur (+0,2%). Beberapa sentiment negative dari global, antara lain: kembali diturunkannya rating Yunani oleh Moody’s, jatuhnya harga komoditas metal serta perhatian atas dampak dari perlambatan ekonomi China juga turut mengkontribusi koreksi yang terjadi di bursa Asia dan IHSG. Sementara itu, asing masih membukukan transaksi net buy sebesar Rp 159 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya TOWR naik Rp 600, RODA-W naik Rp 300, ACES naik Rp 175 dan TBIG naik Rp 75; sedangkan saham-saham top losers antara lain PTRO turun Rp 900, ITMG turun Rp 650, IMAS turun Rp 600 dan HEXA turun Rp 450.
Bursa Wall Street dan Eropa awal pekan ditutup terkoreksi akibat kembali munculnya kekhawatiran masalah krisis utang Yunani dan perlambatan ekonomi China. Menteri Keuangan Yunani, Evangelos Venizelos, memberikan indikasi bahwa pemerintah kemungkinan akan mengaktifkan “Collective Action Clauses” (CACs) jika tidak diterimanya opsi tawaran swap surat utang Yunani, dengan kata lain akan memicu potensi gagal bayar langsung. Ditambahkan pula, Moody’s menurunkan rating surat utang Yunani ke level “C”, rating terendah dalam skala surat utang dibawah “Ca”, menegaskan indikasi resiko potensi gagal bayar surat utang Yunani.
Ditengah sentiment negative global dan China, bursa Asia di pagi ini dibuka bervariasi dimana indeks Nikkei +0,2%; KOSPI +0,2%; STI -0,4% dan KLSE -0,02%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan masih rawan terjadi koreksi seiring kembali memanasnya Eropa. Kisaran trading IHSG berada di level 3.932-4.040. Katalis positif adalah release laporan keuangan emiten dan berita pembagian dividen 2011 diharapkan mampu menahan laju koreksi indeks. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]Lautandhana Corporate News Flash 06/03/2012[/SIZE]
ISAT cetak laba bersih 2011 Rp 835 miliar
ISAT berhasil membukukan pendapatan tahun 2011 sebesar Rp 20,6 triliun, naik tipis sebesar 3,9% YoY dibandingkan dengan pendapatan tahun 2010 sebesar Rp 19,8 triliun. Sementara itu, laba bersih perseroan pada periode yang sama bertumbuh sebesar 29% YoY dari Rp 647 miliar menjadi Rp 835 miliar. Jumlah pelanggan perseroan meningkat 16,8% YoY dari 44,3 juta menjadi 51,7 juta.
LPKR bidik laba bersih Rp 1 triliun di 2012
LPKR memproyeksikan pertumbuhan laba bersih 2012 sebesar 43% YoY mencapai senilai Rp 1 triliun sedangkan pendapatan diproyeksikan mencapai Rp 6 triliun atau tumbuh sebesar 45% YoY.
BJBR gelar rights issue 15% saham
BJBR berencana melakukan rights issue dengan menawarkan 15% saham dimana dana yang diperoelah akan digunakan untuk menambah posisi rasio kecukupan modal (CAR) perseroan, seiring dengan ekspansifnya penyaluran kredit.
PTBA cetak kenaikan laba bersih 2011 sebesar 53,4% YoY
PTBA berhasil membukukan kenaikan laba bersih tahun 2011 sebesar 53,4% YoY mencapai senilai Rp 3,1 triliun dibandingkan dengan laba bersih 2010 sebesar Rp 2 triliun. Sementara itu, pendapatan perseroan di periode yang sama bertumbuh 33,8% YoY dari Rp 7,9 triliun menjadi Rp 10,6 triliun.
Notes BRAU kelebihan permintaan US$ 3 miliar
BRAU berencana menerbitkan notes senilai US$ 500 juta yang akan digunakan untuk pelunasan pinjaman, membiayai modal kerja dan keperluan lainnya. Selama masa roadshow, notes perseroan mengalami oversubcribed (kelebihan permintaan) sebanyak 6 kali atau setara dengan US$ 3 miliar.
APLN incar penjualan Metro Park Rp 900 miliar
APLN melalui anak perusahaannya, PT Alam Hijau Teduh mengincar penjualan proyek apartemen kelas menengah Metro Park Residence di Kebon Jeruk, Jakarta Barat senilai Rp 700 miliar – Rp 900 miliar. Proyek tersebut akan diluncurkan pada akhir Maret atau awal April ini.
BMRI cetak laba bersih unaudited 2011 Rp 11,6 triliun
BMRI mencetak kenaikan laba bersih unaudited 2011 sebesar 30% YoY mencapai senilai Rp 11,6 triliun yang ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 6% YoY dari Rp 18,1 triliun menjadi Rp 19,2 triliun. Penyaluran kredit perseroan di periode yang sama tumbuh 25% YoY mencapai senilai Rp 273,8 triliun.
Laba bersih BBCA unaudited 2011 naik 21,9% YoY
BBCA berhasil mencetak kenaikan laba bersih unaudited 2011 sebesar 21,9% YoY mencapai senilai Rp 10,2 triliun. Pendapatan bunga bersih perseoran bertumbuh 25% YoY dari Rp 13,5 triliun menjadi Rp 16,9 triliun. Sementara itu, penyalurankredit perseroan bertumbuh 31% YoY mencapai senilai Rp 202,3 triliun.
[SIZE="5"]Lautandhana Technical Daily 06/03/2012[/SIZE]
Indeks kembali melemah di awal pekan perdagangan kemarin sebesar 0.50% atau 19.97 poin dan di tutup di level 3,984.90 walaupun masih didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.158.46 miliar. Dan dari sekitar 338 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 74 saham menguat, 158 saham terkoreksi, dan 106 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3932.07
Resistance : 4040.23
-Saham BSDE nilai harga mampu bertahan di atas level 1240, dapat membuka peluang untuk menguji level 1290 – 1330 sebagai target terdekat pertama dan kedua.
-Saham INDY Supportkuat & resistance kuat sementara dikisaran level 2550 – 2700. Bila harga mampu menguat di atas level 2700 dapat membuka peluang untuk menguji level 2800 – 2850 sebagai target terdekat. Namun bila terkoreksi dan bertahan di bawah level 2550 akan membuka peluang untuk menguji kisaran support 2400 – 2450.
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
SMART INVESTING WITH LOTS
Training & Seminar Schedule for First Half 2012
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Pengenalan Instrumen Pasar Modal"
Tanggal, 10 Maret 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W www.lots.co.id
IHSG awal pekan mengalami koreksi sebesar 0,5% setelah menyentuh level 4.000 untuk ditutup pada level 3.984,9 yang diramaikan aksi profit taking investor terutama saham-saham sektoral industri dasar, manufaktur dan consumer. Hanya tercatat dua sektoral yang berhasil ditutup menguat, yaitu: property (+0,6%) dan infrastruktur (+0,2%). Beberapa sentiment negative dari global, antara lain: kembali diturunkannya rating Yunani oleh Moody’s, jatuhnya harga komoditas metal serta perhatian atas dampak dari perlambatan ekonomi China juga turut mengkontribusi koreksi yang terjadi di bursa Asia dan IHSG. Sementara itu, asing masih membukukan transaksi net buy sebesar Rp 159 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya TOWR naik Rp 600, RODA-W naik Rp 300, ACES naik Rp 175 dan TBIG naik Rp 75; sedangkan saham-saham top losers antara lain PTRO turun Rp 900, ITMG turun Rp 650, IMAS turun Rp 600 dan HEXA turun Rp 450.
Bursa Wall Street dan Eropa awal pekan ditutup terkoreksi akibat kembali munculnya kekhawatiran masalah krisis utang Yunani dan perlambatan ekonomi China. Menteri Keuangan Yunani, Evangelos Venizelos, memberikan indikasi bahwa pemerintah kemungkinan akan mengaktifkan “Collective Action Clauses” (CACs) jika tidak diterimanya opsi tawaran swap surat utang Yunani, dengan kata lain akan memicu potensi gagal bayar langsung. Ditambahkan pula, Moody’s menurunkan rating surat utang Yunani ke level “C”, rating terendah dalam skala surat utang dibawah “Ca”, menegaskan indikasi resiko potensi gagal bayar surat utang Yunani.
Ditengah sentiment negative global dan China, bursa Asia di pagi ini dibuka bervariasi dimana indeks Nikkei +0,2%; KOSPI +0,2%; STI -0,4% dan KLSE -0,02%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan masih rawan terjadi koreksi seiring kembali memanasnya Eropa. Kisaran trading IHSG berada di level 3.932-4.040. Katalis positif adalah release laporan keuangan emiten dan berita pembagian dividen 2011 diharapkan mampu menahan laju koreksi indeks. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]Lautandhana Corporate News Flash 06/03/2012[/SIZE]
ISAT cetak laba bersih 2011 Rp 835 miliar
ISAT berhasil membukukan pendapatan tahun 2011 sebesar Rp 20,6 triliun, naik tipis sebesar 3,9% YoY dibandingkan dengan pendapatan tahun 2010 sebesar Rp 19,8 triliun. Sementara itu, laba bersih perseroan pada periode yang sama bertumbuh sebesar 29% YoY dari Rp 647 miliar menjadi Rp 835 miliar. Jumlah pelanggan perseroan meningkat 16,8% YoY dari 44,3 juta menjadi 51,7 juta.
LPKR bidik laba bersih Rp 1 triliun di 2012
LPKR memproyeksikan pertumbuhan laba bersih 2012 sebesar 43% YoY mencapai senilai Rp 1 triliun sedangkan pendapatan diproyeksikan mencapai Rp 6 triliun atau tumbuh sebesar 45% YoY.
BJBR gelar rights issue 15% saham
BJBR berencana melakukan rights issue dengan menawarkan 15% saham dimana dana yang diperoelah akan digunakan untuk menambah posisi rasio kecukupan modal (CAR) perseroan, seiring dengan ekspansifnya penyaluran kredit.
PTBA cetak kenaikan laba bersih 2011 sebesar 53,4% YoY
PTBA berhasil membukukan kenaikan laba bersih tahun 2011 sebesar 53,4% YoY mencapai senilai Rp 3,1 triliun dibandingkan dengan laba bersih 2010 sebesar Rp 2 triliun. Sementara itu, pendapatan perseroan di periode yang sama bertumbuh 33,8% YoY dari Rp 7,9 triliun menjadi Rp 10,6 triliun.
Notes BRAU kelebihan permintaan US$ 3 miliar
BRAU berencana menerbitkan notes senilai US$ 500 juta yang akan digunakan untuk pelunasan pinjaman, membiayai modal kerja dan keperluan lainnya. Selama masa roadshow, notes perseroan mengalami oversubcribed (kelebihan permintaan) sebanyak 6 kali atau setara dengan US$ 3 miliar.
APLN incar penjualan Metro Park Rp 900 miliar
APLN melalui anak perusahaannya, PT Alam Hijau Teduh mengincar penjualan proyek apartemen kelas menengah Metro Park Residence di Kebon Jeruk, Jakarta Barat senilai Rp 700 miliar – Rp 900 miliar. Proyek tersebut akan diluncurkan pada akhir Maret atau awal April ini.
BMRI cetak laba bersih unaudited 2011 Rp 11,6 triliun
BMRI mencetak kenaikan laba bersih unaudited 2011 sebesar 30% YoY mencapai senilai Rp 11,6 triliun yang ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 6% YoY dari Rp 18,1 triliun menjadi Rp 19,2 triliun. Penyaluran kredit perseroan di periode yang sama tumbuh 25% YoY mencapai senilai Rp 273,8 triliun.
Laba bersih BBCA unaudited 2011 naik 21,9% YoY
BBCA berhasil mencetak kenaikan laba bersih unaudited 2011 sebesar 21,9% YoY mencapai senilai Rp 10,2 triliun. Pendapatan bunga bersih perseoran bertumbuh 25% YoY dari Rp 13,5 triliun menjadi Rp 16,9 triliun. Sementara itu, penyalurankredit perseroan bertumbuh 31% YoY mencapai senilai Rp 202,3 triliun.
[SIZE="5"]Lautandhana Technical Daily 06/03/2012[/SIZE]
Indeks kembali melemah di awal pekan perdagangan kemarin sebesar 0.50% atau 19.97 poin dan di tutup di level 3,984.90 walaupun masih didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.158.46 miliar. Dan dari sekitar 338 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 74 saham menguat, 158 saham terkoreksi, dan 106 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3932.07
Resistance : 4040.23
-Saham BSDE nilai harga mampu bertahan di atas level 1240, dapat membuka peluang untuk menguji level 1290 – 1330 sebagai target terdekat pertama dan kedua.
-Saham INDY Supportkuat & resistance kuat sementara dikisaran level 2550 – 2700. Bila harga mampu menguat di atas level 2700 dapat membuka peluang untuk menguji level 2800 – 2850 sebagai target terdekat. Namun bila terkoreksi dan bertahan di bawah level 2550 akan membuka peluang untuk menguji kisaran support 2400 – 2450.
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
SMART INVESTING WITH LOTS
Training & Seminar Schedule for First Half 2012
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Pengenalan Instrumen Pasar Modal"
Tanggal, 10 Maret 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W www.lots.co.id
Re: Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
[SIZE="5"]Lautandhana Daily News 07/03/2012[/SIZE]
IHSG kemarin kembali ditutup melemah sebesar 0,5% di level 3.967,08. Kontributor pelemahan indeks terbesar berasal dari tekanan jual yang melanda pada saham-saham sektoral infrastruktur, consumer dan property. Sektoral perdagangan dan industri dasar mampu ditutup menguat tipis. Asing kemarin membukukan transaksi net sell super tipis sebesar Rp 1 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya MYOR naik Rp 550, INTP naik Rp 300, ESSA naik Rp 230 dan PTRO naik Rp 225; sedangkan sahamsaham top losers antara lain ITMG turun Rp 1.000, GGRM turun Rp 550, TOWR turun Rp 500 dan UNVR turun Rp 350.
Bursa Asia lainnya juga ditutup serentak melemah akibat aksi ambil untung investor pada saham sektoral perbankan dan mandeknya proses bailout II Yunani seiring dengan kabar dari pihak kreditor swasta yang belum memberi konfirmasi untuk berpartisipasi dalam penukaran surat utang Yunani.
Kembali mandeknya proses restrukturisasi surat utang Yunani, perhatian atas perlambatan ekonomi China serta jatuhnya harga komoditas emas merupakan kalatis negative yang mengakibatkan bursa Wall Street dan Eropa ditutup melemah signifikan rata-rata sebesar 1,4%-3%. Indeks Dow Jones tercatat pertama kalinya turun sebanyak triple digit (-203,7 pts) di level 12.759,15 dipimpin oleh pelemahan saham Caterpillar (-3,8%) dan Alcoa (-4,1%).
Pagi ini bursa Asia dibuka pada teritori merah merespon sentiment negative Eropa. Indeks Nikkei -0,9%; KOSPI -1,2%; STI –0,5% dan KLSE –1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak kembali melemah sejalan dengan bursa regional. Kisaran trading IHSG berada di level 3.903-4.006. Katalis positif adalah release laporan keuangan emiten dan berita pembagian dividen 2011 diharapkan mampu menahan laju koreksi indeks. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]
Lautandhana Corporate News Flash 07/03/2012[/SIZE]
PTBA targetkan pendapatan 2012 Rp 14 triliun
PTBA menargetkan pertumbuhan pendapatan di 2012 sebesar 70% YoY mencapai senilai Rp 13,5 triliun-Rp 14 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 10,6 triliun. Kenaikan ini bakal ditopang oleh naiknya harga
jual batubara (+3% YoY-10% YoY) dan peningkatan produksi batubara sebesar 35% YoY dari sebanyak 13 juta ton menjadi 17,4 juta ton.
PTBA usul bagikan dividen Rp 1,5 triliun
PTBA mengusulkan rasio pembagian dividen tahun buku 2011 sebesar 50%-60% yang setara dengan Rp 1,5 triliun-Rp 1,8 triliun.
PTBA alokasikan capex 2012 Rp 1,4 triliun
PTBA menganggarkan capex tahun 2012 sebesar Rp 1,4 triliun yang akan digunakan untuk pegeluaran rutin, pengembangan proyek pelabuhan, pembangkit listrik dan CBM.
Laba bersih MYOR 2011 terkoreksi 3%
Penjualan MYOR di akhir tahun 2011 bertumbuh sebesar 31% YoY mencapai senilai Rp 9,5 triliun dibandingkan perolehan tahun 2010 sebesar Rp 7,2 triliun. Laba bersih perseroan di periode yang sama turun tipis sebesar 3,2% YoY dari Rp 499,7 miliar menjadi Rp 483,5 miliar.
PTRO perpanjang kontrak jasa pertambangan Santan Batubara
PTRO telah menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Santan Batubara untuk mengerjakan jasa pertambangan di Blok Separi dan blok Uskap senilai total US$ 399 juta. Kontrak tersebut akan berakhir Desember 2016.
PGAS siap pasok gas ke Sumut
PGAS bersiap untuk mendistribusikan pasokan gas bumi yang akan dialirkan melalui terminal LNG terapung Belawan, Medan. Perseroan telah melakukan penandatanganan kontrak penyediaan pipa distribusi gas bumi yang akan menyalurkan gas bumi dari fasilitas penerima (ORF) terminal LNG terapung ke pelanggan di wilayah Medan dan sekitarnya.
KAEF gelar rights issue Rp 700 miliar
KAEF berencana menggelar aksi korporasi rights issue sebanyak 20% saham pasca terealisasinya merger dengan INAF. Total dana yang akan diraup adalah senilai Rp 700 miliar. Pemerintah berencana meleburkan KAEF dan INAF melalui mekanisme tukar saham pada 1H12.
WIKA jual saham buyback Rp 112 miliar
WIKA memperoleh dana senilai Rp 112 miliar dari penjualan bertahap buy back saham perseroan. Hingga saat ini, WIKA telah menjual sekitar 85% saham buy back dari total saham sebanyak 176,9 juta lembar.
TBIG cetak laba bersih 2011 Rp 474 miliar
TBIG telah mengeluarkan hasil kinerja keuangan 2011 dengan perolehan pendapatan senilai Rp 970 miliar, naik sebesar 44,5% YoY dibandingkan dengan pendapatan di 2010 sebesar Rp 671 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan juga tumbuh 45% YoY dari Rp 326.8 miliar menjadi Rp 474,4 miliar.
BKSL bidik marketing sales 2012 Rp 550 miliar
BKSL targetkan perolehan marketing sales tahun ini senilai Rp 550 miliar, naik sekitar 30%-40% YoY dibandingkan dengan perkiraan marketing sales 2011 sebesar Rp 390 miliar-Rp 420 miliar. Kenaikan tersebut baka ditopang oleh peluncuran produk dua kluster baru dan beberapa unit ruko.
Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik Finance dan Inilah.com
[SIZE="5"]
Lautandhana Technical Daily 07/03/2012[/SIZE]
Indeks kembali melemah di perdagangan kemarin sebesar 0.45% atau 17.82 poin dan di tutup di level 3,967.08 serta mulai didukung oleh minat jual asing walau hanya sebesar Rp.1.66 miliar. Dan dari sekitar 343 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 82 saham menguat, 148 saham terkoreksi, dan 116 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3903.03
Resistance : 4005.72
-Saham BBRI Terjadinya akumulasi di perdagangan kemarin membuka peluang terjadinya penguatan sesaat di hari ini. Namun selama harga masih bertahan di bawah level 6650 maka masih terdapat peluang koreksi menuju level 6350.
-Saham MEDC Bila harga kembali menguat, maka target terdekat dikisaran level 2400 – 2450.
IHSG kemarin kembali ditutup melemah sebesar 0,5% di level 3.967,08. Kontributor pelemahan indeks terbesar berasal dari tekanan jual yang melanda pada saham-saham sektoral infrastruktur, consumer dan property. Sektoral perdagangan dan industri dasar mampu ditutup menguat tipis. Asing kemarin membukukan transaksi net sell super tipis sebesar Rp 1 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya MYOR naik Rp 550, INTP naik Rp 300, ESSA naik Rp 230 dan PTRO naik Rp 225; sedangkan sahamsaham top losers antara lain ITMG turun Rp 1.000, GGRM turun Rp 550, TOWR turun Rp 500 dan UNVR turun Rp 350.
Bursa Asia lainnya juga ditutup serentak melemah akibat aksi ambil untung investor pada saham sektoral perbankan dan mandeknya proses bailout II Yunani seiring dengan kabar dari pihak kreditor swasta yang belum memberi konfirmasi untuk berpartisipasi dalam penukaran surat utang Yunani.
Kembali mandeknya proses restrukturisasi surat utang Yunani, perhatian atas perlambatan ekonomi China serta jatuhnya harga komoditas emas merupakan kalatis negative yang mengakibatkan bursa Wall Street dan Eropa ditutup melemah signifikan rata-rata sebesar 1,4%-3%. Indeks Dow Jones tercatat pertama kalinya turun sebanyak triple digit (-203,7 pts) di level 12.759,15 dipimpin oleh pelemahan saham Caterpillar (-3,8%) dan Alcoa (-4,1%).
Pagi ini bursa Asia dibuka pada teritori merah merespon sentiment negative Eropa. Indeks Nikkei -0,9%; KOSPI -1,2%; STI –0,5% dan KLSE –1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak kembali melemah sejalan dengan bursa regional. Kisaran trading IHSG berada di level 3.903-4.006. Katalis positif adalah release laporan keuangan emiten dan berita pembagian dividen 2011 diharapkan mampu menahan laju koreksi indeks. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]
Lautandhana Corporate News Flash 07/03/2012[/SIZE]
PTBA targetkan pendapatan 2012 Rp 14 triliun
PTBA menargetkan pertumbuhan pendapatan di 2012 sebesar 70% YoY mencapai senilai Rp 13,5 triliun-Rp 14 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 10,6 triliun. Kenaikan ini bakal ditopang oleh naiknya harga
jual batubara (+3% YoY-10% YoY) dan peningkatan produksi batubara sebesar 35% YoY dari sebanyak 13 juta ton menjadi 17,4 juta ton.
PTBA usul bagikan dividen Rp 1,5 triliun
PTBA mengusulkan rasio pembagian dividen tahun buku 2011 sebesar 50%-60% yang setara dengan Rp 1,5 triliun-Rp 1,8 triliun.
PTBA alokasikan capex 2012 Rp 1,4 triliun
PTBA menganggarkan capex tahun 2012 sebesar Rp 1,4 triliun yang akan digunakan untuk pegeluaran rutin, pengembangan proyek pelabuhan, pembangkit listrik dan CBM.
Laba bersih MYOR 2011 terkoreksi 3%
Penjualan MYOR di akhir tahun 2011 bertumbuh sebesar 31% YoY mencapai senilai Rp 9,5 triliun dibandingkan perolehan tahun 2010 sebesar Rp 7,2 triliun. Laba bersih perseroan di periode yang sama turun tipis sebesar 3,2% YoY dari Rp 499,7 miliar menjadi Rp 483,5 miliar.
PTRO perpanjang kontrak jasa pertambangan Santan Batubara
PTRO telah menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Santan Batubara untuk mengerjakan jasa pertambangan di Blok Separi dan blok Uskap senilai total US$ 399 juta. Kontrak tersebut akan berakhir Desember 2016.
PGAS siap pasok gas ke Sumut
PGAS bersiap untuk mendistribusikan pasokan gas bumi yang akan dialirkan melalui terminal LNG terapung Belawan, Medan. Perseroan telah melakukan penandatanganan kontrak penyediaan pipa distribusi gas bumi yang akan menyalurkan gas bumi dari fasilitas penerima (ORF) terminal LNG terapung ke pelanggan di wilayah Medan dan sekitarnya.
KAEF gelar rights issue Rp 700 miliar
KAEF berencana menggelar aksi korporasi rights issue sebanyak 20% saham pasca terealisasinya merger dengan INAF. Total dana yang akan diraup adalah senilai Rp 700 miliar. Pemerintah berencana meleburkan KAEF dan INAF melalui mekanisme tukar saham pada 1H12.
WIKA jual saham buyback Rp 112 miliar
WIKA memperoleh dana senilai Rp 112 miliar dari penjualan bertahap buy back saham perseroan. Hingga saat ini, WIKA telah menjual sekitar 85% saham buy back dari total saham sebanyak 176,9 juta lembar.
TBIG cetak laba bersih 2011 Rp 474 miliar
TBIG telah mengeluarkan hasil kinerja keuangan 2011 dengan perolehan pendapatan senilai Rp 970 miliar, naik sebesar 44,5% YoY dibandingkan dengan pendapatan di 2010 sebesar Rp 671 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan juga tumbuh 45% YoY dari Rp 326.8 miliar menjadi Rp 474,4 miliar.
BKSL bidik marketing sales 2012 Rp 550 miliar
BKSL targetkan perolehan marketing sales tahun ini senilai Rp 550 miliar, naik sekitar 30%-40% YoY dibandingkan dengan perkiraan marketing sales 2011 sebesar Rp 390 miliar-Rp 420 miliar. Kenaikan tersebut baka ditopang oleh peluncuran produk dua kluster baru dan beberapa unit ruko.
Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik Finance dan Inilah.com
[SIZE="5"]
Lautandhana Technical Daily 07/03/2012[/SIZE]
Indeks kembali melemah di perdagangan kemarin sebesar 0.45% atau 17.82 poin dan di tutup di level 3,967.08 serta mulai didukung oleh minat jual asing walau hanya sebesar Rp.1.66 miliar. Dan dari sekitar 343 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 82 saham menguat, 148 saham terkoreksi, dan 116 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3903.03
Resistance : 4005.72
-Saham BBRI Terjadinya akumulasi di perdagangan kemarin membuka peluang terjadinya penguatan sesaat di hari ini. Namun selama harga masih bertahan di bawah level 6650 maka masih terdapat peluang koreksi menuju level 6350.
-Saham MEDC Bila harga kembali menguat, maka target terdekat dikisaran level 2400 – 2450.
LOTS Market Update [08/03/2012]
Lautandhana Daily News 08/03/2012
IHSG kemarin kembali ditutup terkoreksi sebesar 0,6% di level 3.942,52 akibat maraknya aksi profit taking yang dilakukan oleh asing dengan transaksi net sell sebesar Rp 291 miliar. Kontributor terbesar pelemahan indeks berasal dari tekanan jual pada saham-saham sektoral keuangan, infrastruktur dan pertambangan. Hanya tercatat 3 sektoral yang mampu ditutup pada teritori hijau, yaitu: sektoral perdagangan, properti dan industri dasar. Saham-saham top gainers diantaranya MBAI naik Rp 800, MYOR naik Rp 750, EMTK naik Rp 400 dan RDTX naik Rp 200; sedangkan saham-saham top losers antara lain HERO turun Rp 2.500, GGRM turun Rp 1.950, ITMG turun Rp 750 dan ASII turun Rp 300.
Bursa Wall Street dan Eropa semalam berhasil ditutup menguat terbatas rata-rata sebesar 0,4%-0,9% didorong oleh optimisme atas proses penukaran surat utang Yunani terhadap kreditor swasta dan beberapa berita ekonomi AS yang membaik di Februari. Sektor swasta AS berhasil mencetak 216.000 lapangan pekerjaan baru di bulan Februari, diatas ekspektasi analis yang memproyeksikan tambahan pekerjaan sebanyak 208.000. Sementara itu, kredit konsumsi AS di bulan Januari juga meningkat sebesar US$ 17,8 miliar (+8,6%) yang sebagian besar ditopang oleh pinjaman mahasiswa dari pemerintah AS.
Bursa Asia pun di pagi ini terjadi teknikal rebound merespon positif data ekonomi AS. Indeks Nikkei +1,1%; KOSPI +0,1%; STI +0,7% dan KLSE +0,3%. IHSG pun kami perkirakan terjadi teknikal rebound di hari ini dengan kisaran trading di level 3.893-3.968. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 08/03/2012
ADHI akan kerjakan proyek PTLU Tarakan
ADHI berhasil memperoleh kontrak pengerjaan proyek EPC PLTU Tarakan berkapasitas 2x7 MW milik Dirjen Kelistrikan, Kementerian ESDM senilai total Rp 277,7 miliar.
Biaya eksplorasi KKGI capai US$1,2 Juta di bulan Februari
KKGI menjelaskan kegiatan eksplorasi melalui anak perusahaan, PT Insani Baraperkasa di sub blok Purwajaya Selatan menghabiskan dana sekitar US$ 1,2 juta pada bulan Februari.
SMCB cetak laba bersih Rp 1,1 triliun
SMCB berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih 2011 sebesar 28,1% YoY mencapai Rp 1,1 triliun bila dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 830,4 miliar. Pendapatan perseroan di periode yang sama naik 26,2% YoY dari Rp 5,9 triliun menjadi Rp 7,5 triliun.
JSMR berencana tingkatkan saham di Tol Cijago
JSMR berencana meningkatkan kepemilikan saham di ruas tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dari 3,1% menjadi 21,5%. Konsesei ruas jalan tol ini dikuasai oleh PT Trans Lingkar Kita Jaya.
JSMR kaji terbitkan obligasi Ro 1,75 triliun di 2013
JSMR tengah mengkaji rencana penerbitan obligasi senilai Rp 1,5 triliun-Rp 1,75 triliun pada tahun 2013 yang akan digunakan untuk refinancing obligasi perseroan yang akan jatuh tempo pada Oktober tahun depan.
BABP gandeng Misys Internsational
BABP menjalin kerja sama dengan PT Misys International Financial System dalam pengembangan proyek Treasury System. Kerja sama ini dimaksud untuk menghasilkan solusi menyeluruh dalam pengolahan instrumen keuangan bisnis treasury melalui Mysis Opics Plus, yang merupakan sistem dengan orientasi pada jaringan, solusi bisnis treasury dan capital markets yang bagus dan berkemampuan back office.
PTRO cetak laba bersih 2011 US$ 52,6 juta
PTRO berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 41% YoY di 2011 yang mencapai senilai US$ 263,8 juta bila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2010 sebesar US$ 186,9 juta. Laba bersih perseroan di periode yang sama tumbuh 24,6% YoY dari US$ 42,3 juta menjadi US$ 52,6 juta.
GMR tukar saham GEMS
GMR Coal Resources Pte Ltd, anak perusahaaan GMR Infrastructure Ltd, akan melepas saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) kepada United Fiber System Ltd (UFS). Saat ini, GMR Infrastructure melalui GMR Coal Resources memiliki 30% saham GEMS. Selanjutnya, GMR akan mengambil alih saham UFS.
BSDE kaji terbitkan obligasi Rp 500 miliar
BSDE tengah mengkaji rencana opsi penerbitan obligasi senilai Rp 500 miliar pada 2Q12 atau di 3Q12 untuk membiayai pengembangan usaha perseroan.
TRAM anggarkan capex US$ 130 juta tahun ini
TRAM menganggarkan capex tahun ini senilai US$ 130 juta yang akan digunakan untuk menambah armada kapal jenis dry bulk dan LNG. Sumber dana capex perseroan dari kas internal dan pinjaman perbankan.
TSPC alokasikan capex Rp 150 miliar tahun ini
TSPC mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 150 miliar pada tahun ini untuk perbaikan sarana pabrik, pembelian mesin-mesin, pengadaan sarana elektronik.
Lautandhana Technical Daily 08/03/2012
Indeks kembali melemah di perdagangan kemarin sebesar 0.45% atau 17.82 poin dan di tutup di level 3,967.08 serta mulai didukung oleh minat jual asing walau hanya sebesar Rp.1.66 miliar. Dan dari sekitar 343 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 82 saham menguat, 148 saham terkoreksi, dan 116 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3903.03
Resistance : 4005.72
-Saham BBRI Terjadinya akumulasi di perdagangan kemarin membuka peluang terjadinya penguatan sesaat di hari ini. Namun selama harga masih bertahan di bawah level 6650 maka masih terdapat peluang koreksi menuju level 6350.
-Saham MEDC Bila harga kembali menguat, maka target terdekat dikisaran level 2400 – 2450.
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
SMART INVESTING WITH LOTS
Training & Seminar Schedule for First Half 2012
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Pengenalan Instrumen Pasar Modal"
Tanggal, 10 Maret 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W www.lots.co.id
IHSG kemarin kembali ditutup terkoreksi sebesar 0,6% di level 3.942,52 akibat maraknya aksi profit taking yang dilakukan oleh asing dengan transaksi net sell sebesar Rp 291 miliar. Kontributor terbesar pelemahan indeks berasal dari tekanan jual pada saham-saham sektoral keuangan, infrastruktur dan pertambangan. Hanya tercatat 3 sektoral yang mampu ditutup pada teritori hijau, yaitu: sektoral perdagangan, properti dan industri dasar. Saham-saham top gainers diantaranya MBAI naik Rp 800, MYOR naik Rp 750, EMTK naik Rp 400 dan RDTX naik Rp 200; sedangkan saham-saham top losers antara lain HERO turun Rp 2.500, GGRM turun Rp 1.950, ITMG turun Rp 750 dan ASII turun Rp 300.
Bursa Wall Street dan Eropa semalam berhasil ditutup menguat terbatas rata-rata sebesar 0,4%-0,9% didorong oleh optimisme atas proses penukaran surat utang Yunani terhadap kreditor swasta dan beberapa berita ekonomi AS yang membaik di Februari. Sektor swasta AS berhasil mencetak 216.000 lapangan pekerjaan baru di bulan Februari, diatas ekspektasi analis yang memproyeksikan tambahan pekerjaan sebanyak 208.000. Sementara itu, kredit konsumsi AS di bulan Januari juga meningkat sebesar US$ 17,8 miliar (+8,6%) yang sebagian besar ditopang oleh pinjaman mahasiswa dari pemerintah AS.
Bursa Asia pun di pagi ini terjadi teknikal rebound merespon positif data ekonomi AS. Indeks Nikkei +1,1%; KOSPI +0,1%; STI +0,7% dan KLSE +0,3%. IHSG pun kami perkirakan terjadi teknikal rebound di hari ini dengan kisaran trading di level 3.893-3.968. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 08/03/2012
ADHI akan kerjakan proyek PTLU Tarakan
ADHI berhasil memperoleh kontrak pengerjaan proyek EPC PLTU Tarakan berkapasitas 2x7 MW milik Dirjen Kelistrikan, Kementerian ESDM senilai total Rp 277,7 miliar.
Biaya eksplorasi KKGI capai US$1,2 Juta di bulan Februari
KKGI menjelaskan kegiatan eksplorasi melalui anak perusahaan, PT Insani Baraperkasa di sub blok Purwajaya Selatan menghabiskan dana sekitar US$ 1,2 juta pada bulan Februari.
SMCB cetak laba bersih Rp 1,1 triliun
SMCB berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih 2011 sebesar 28,1% YoY mencapai Rp 1,1 triliun bila dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 830,4 miliar. Pendapatan perseroan di periode yang sama naik 26,2% YoY dari Rp 5,9 triliun menjadi Rp 7,5 triliun.
JSMR berencana tingkatkan saham di Tol Cijago
JSMR berencana meningkatkan kepemilikan saham di ruas tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dari 3,1% menjadi 21,5%. Konsesei ruas jalan tol ini dikuasai oleh PT Trans Lingkar Kita Jaya.
JSMR kaji terbitkan obligasi Ro 1,75 triliun di 2013
JSMR tengah mengkaji rencana penerbitan obligasi senilai Rp 1,5 triliun-Rp 1,75 triliun pada tahun 2013 yang akan digunakan untuk refinancing obligasi perseroan yang akan jatuh tempo pada Oktober tahun depan.
BABP gandeng Misys Internsational
BABP menjalin kerja sama dengan PT Misys International Financial System dalam pengembangan proyek Treasury System. Kerja sama ini dimaksud untuk menghasilkan solusi menyeluruh dalam pengolahan instrumen keuangan bisnis treasury melalui Mysis Opics Plus, yang merupakan sistem dengan orientasi pada jaringan, solusi bisnis treasury dan capital markets yang bagus dan berkemampuan back office.
PTRO cetak laba bersih 2011 US$ 52,6 juta
PTRO berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 41% YoY di 2011 yang mencapai senilai US$ 263,8 juta bila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2010 sebesar US$ 186,9 juta. Laba bersih perseroan di periode yang sama tumbuh 24,6% YoY dari US$ 42,3 juta menjadi US$ 52,6 juta.
GMR tukar saham GEMS
GMR Coal Resources Pte Ltd, anak perusahaaan GMR Infrastructure Ltd, akan melepas saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) kepada United Fiber System Ltd (UFS). Saat ini, GMR Infrastructure melalui GMR Coal Resources memiliki 30% saham GEMS. Selanjutnya, GMR akan mengambil alih saham UFS.
BSDE kaji terbitkan obligasi Rp 500 miliar
BSDE tengah mengkaji rencana opsi penerbitan obligasi senilai Rp 500 miliar pada 2Q12 atau di 3Q12 untuk membiayai pengembangan usaha perseroan.
TRAM anggarkan capex US$ 130 juta tahun ini
TRAM menganggarkan capex tahun ini senilai US$ 130 juta yang akan digunakan untuk menambah armada kapal jenis dry bulk dan LNG. Sumber dana capex perseroan dari kas internal dan pinjaman perbankan.
TSPC alokasikan capex Rp 150 miliar tahun ini
TSPC mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 150 miliar pada tahun ini untuk perbaikan sarana pabrik, pembelian mesin-mesin, pengadaan sarana elektronik.
Lautandhana Technical Daily 08/03/2012
Indeks kembali melemah di perdagangan kemarin sebesar 0.45% atau 17.82 poin dan di tutup di level 3,967.08 serta mulai didukung oleh minat jual asing walau hanya sebesar Rp.1.66 miliar. Dan dari sekitar 343 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 82 saham menguat, 148 saham terkoreksi, dan 116 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran:
Support : 3903.03
Resistance : 4005.72
-Saham BBRI Terjadinya akumulasi di perdagangan kemarin membuka peluang terjadinya penguatan sesaat di hari ini. Namun selama harga masih bertahan di bawah level 6650 maka masih terdapat peluang koreksi menuju level 6350.
-Saham MEDC Bila harga kembali menguat, maka target terdekat dikisaran level 2400 – 2450.
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
SMART INVESTING WITH LOTS
Training & Seminar Schedule for First Half 2012
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Pengenalan Instrumen Pasar Modal"
Tanggal, 10 Maret 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W www.lots.co.id
LOTS Market Update 09/03/2012]
[SIZE="5"]Lautandhana Daily News 09/03/2012[/SIZE]
Didukung oleh data ekonomi positif dari AS mengenai data ketenagakerjaan sektor swasta di bulan Februari dan naiknya kredit konsumsi di Januari mampu mendongkrak penguatan yang terjadi di keseluruhan bursa Asia. IHSG sendiri kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 0,6% di level 3.967,7. Keseluruhan sektoral berhasil ditutup pada teritori hijau yang dipimpin oleh penguatan saham sektoral consumer dan perkebunan. Saham sektoral infrastruktur tercatat ditutup terkoreksi tipis. Asing cetak transaksi net buy sebesar Rp 134 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya ITMG naik Rp 1.450, HERO naik Rp 1.000, ASII naik Rp 700 dan GGRM naik Rp 700; sedangkan saham-saham top losers antara lain TBMS turun Rp 1.200, RDTX turun Rp 200, UNTR turun 150 dan TFCO turun Rp 100.
Bursa Wall Street dan Eropa semalam berhasil kembali ditutup menguat rata-rata sebesar 0,6%-2% didorong oleh optimisme investor atas segera tercapainya kesepakatan antara Yunani dan kreditor swasta terkait swap surat utang Yunani guna mencegah gagal bayar. Sementara itu, Bank Sentral Eropa mempertahankan tingkat suku bunga sebesar 1% sesuai dengan ekspektasi analis. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,6% di level 12.907,9 dipimpin oleh penguatan saham Alcoa dan Caterpillar; sedangkan indeks DJ Euro Stoxx naik 2,2% untuk ditutup di level 2.514,1 .
Bursa Asia akhir pekan di pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +1,1%; KOSPI +0,3%; STI +0,1% dan KLSE +0,1%. Untuk IHSG akhir pekan kami perkirakan bergerak menguat terbatas mengekor sentimen positif global. Kisaran trading IHSG hari ini berada di level 3.942-4.026. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]Lautandhana Corporate News Flash 09/03/2012[/SIZE]
ASRI raih marketing sales Rp 800 miliar
ASRI berhasil memperoleh marketing sales sebesar Rp 800 miliar selama periode Januari-Februari 2012. Tahun ini perseroan menargetkan marketing sales mencapai Rp 3,5 triliun didorong oleh kenaikan harga properti lebih dari 20%.
ASRI akuisisi lahan senilai Rp 400 miliar
ASRI berencana mengalokasikan dana senilai Rp 350 miliar-Rp 400 miliar untuk mengakuisisi beberapa lahan di daerah Serpong dan Pasar Kemis, Tangerang. Sumber dananya akan diambil dari dana rights issue senilai Rp 785 miliar.
Laba bersih BFIN 2011 naik 17%
Pendapatan BFIN mencapai senilai Rp 1,2 triliun di sepanjang tahun 2011, meningkat 35,5% YoY bila dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 921,9 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan di periode yang sama juga naik 17,4% YoY dari Rp 362 miliar menjadi Rp 425 miliar.
PTPP peroleh proyek PLTU senilai Rp 1,2 triliun
PTPP berhasil memperoleh kontrak baru PLTU dari Krakatau Daya Listrik di Cilegon, Banten senilai total Rp 1,2 triliun.
Laba bersih BMRI capai Rp 12,2 triliun di 2011
BMRI mencatatkan perolehan laba bersih 2011 sebesar Rp 12,2 triliun, tumbuh sebesar 32,6% YoY dari periode sama sebelumnya Rp 9,2 triliun. Pendapatan bunga bersih perseroan di periode yang sama naik 17,5% YoY dari Rp 20 trilliun menjadi Rp 23,6 triliun sedangkan fee based income naik dari Rp 8,7 triliun menjadi Rp 11,9 triliun. Penyaluran kredit juga naik sebesar 28% YoY dari Rp 246,2 triliun menjadi Rp 314,4 triliun. NIM tercatat turun menjadi 5,11% pada 2011 dari periode sama sebelumnya 5,28% akibat turunnya imbal hasil obligasi pemerintah turun dan suku bunga kredit turun.
RALS targetkan pendapatan Rp 7,5 triliun tahun ini
RALS menargetkan pendapatan tahun ini senilai Rp 7,5 triliun meningkat 15% YoY dibandingkan dengan perolehan pendapatan di 2010 sebesar Rp 6,5 triliun. Perseroan juga berencana menganggarkan capex senilai total Rp 300 miliar digunakan untuk membuka 3 toko baru dan memperluas areal toko yang sudah ada.
FREN rampungkan rights issue Rp 1,2 triliun
FREN telah menyelesaikan aksi korporasi rights issue dengan melepas total saham sebanyak 11,86 miliar lembar di harga Rp 100 per saham. Total dana yang berhasil diraup adalah senilai Rp 1,2 triliun.
Penjualan alat berat UNTR turun 2%
UNTR mencetak penurunan penjualan alat berat sebesar 2,2% YoY mencapai sebanyak 1.386 unit di periode Januari-Februari 2012 dibandingkan dengan perolehan di periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.418 unit. Hal ini lebih disebabkan oleh faktor cuaca yang memburuk sehingga menganggu prose pengiriman alat berat. Sejatinya, penjualan alat berat UNTR tumbuh sebesar 25% YoY di bulan Februari 2012 mencapai sebanyak 769 unit dibandingkan dengan Februari 2011 sebanyak 617 unit.
MAPI targetkan pendapatan tumbuh 20%-25%
MAPI menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini sebesar 20% YoY-25% YoY yang disertai dengan mendatangkan tujuh merek baru.
[SIZE="5"]
Lautandhana Technical daily 09/03/2012[/SIZE]
Indeks akhirnya kembali menguat di perdagangan kemarin sebesar 0.64% atau 25.15 poin dan di tutup di level 3,967.67 serta kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.133.89 miliar. Dan dari sekitar 353 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 141 saham menguat, 93 saham terkoreksi, dan 119 saham tidak mengalami perubahan.
Secara technical penguatan indeks di perdagangan kemarin belum menunjukkan adanya peluang penguatan kembali, namun menguatnya sebagian besar bursa regional diharapkan dapat membuat sentimen positif bagi pergerakan indeks di hari ini. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:
Support : 3942.20
Resistance : 4025.64
-Saham ASII berpeluang menguat kembali dengan menguji level 70850 dengan target terdekat sementara di level 72000.
-Saham LSIP membentuk harga tertinggi sepanjang historis di perdagangan kemarin sehingga membuka peluang untuk menguji level 2900 sebagai target terdekat.
Didukung oleh data ekonomi positif dari AS mengenai data ketenagakerjaan sektor swasta di bulan Februari dan naiknya kredit konsumsi di Januari mampu mendongkrak penguatan yang terjadi di keseluruhan bursa Asia. IHSG sendiri kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 0,6% di level 3.967,7. Keseluruhan sektoral berhasil ditutup pada teritori hijau yang dipimpin oleh penguatan saham sektoral consumer dan perkebunan. Saham sektoral infrastruktur tercatat ditutup terkoreksi tipis. Asing cetak transaksi net buy sebesar Rp 134 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya ITMG naik Rp 1.450, HERO naik Rp 1.000, ASII naik Rp 700 dan GGRM naik Rp 700; sedangkan saham-saham top losers antara lain TBMS turun Rp 1.200, RDTX turun Rp 200, UNTR turun 150 dan TFCO turun Rp 100.
Bursa Wall Street dan Eropa semalam berhasil kembali ditutup menguat rata-rata sebesar 0,6%-2% didorong oleh optimisme investor atas segera tercapainya kesepakatan antara Yunani dan kreditor swasta terkait swap surat utang Yunani guna mencegah gagal bayar. Sementara itu, Bank Sentral Eropa mempertahankan tingkat suku bunga sebesar 1% sesuai dengan ekspektasi analis. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,6% di level 12.907,9 dipimpin oleh penguatan saham Alcoa dan Caterpillar; sedangkan indeks DJ Euro Stoxx naik 2,2% untuk ditutup di level 2.514,1 .
Bursa Asia akhir pekan di pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +1,1%; KOSPI +0,3%; STI +0,1% dan KLSE +0,1%. Untuk IHSG akhir pekan kami perkirakan bergerak menguat terbatas mengekor sentimen positif global. Kisaran trading IHSG hari ini berada di level 3.942-4.026. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
[SIZE="5"]Lautandhana Corporate News Flash 09/03/2012[/SIZE]
ASRI raih marketing sales Rp 800 miliar
ASRI berhasil memperoleh marketing sales sebesar Rp 800 miliar selama periode Januari-Februari 2012. Tahun ini perseroan menargetkan marketing sales mencapai Rp 3,5 triliun didorong oleh kenaikan harga properti lebih dari 20%.
ASRI akuisisi lahan senilai Rp 400 miliar
ASRI berencana mengalokasikan dana senilai Rp 350 miliar-Rp 400 miliar untuk mengakuisisi beberapa lahan di daerah Serpong dan Pasar Kemis, Tangerang. Sumber dananya akan diambil dari dana rights issue senilai Rp 785 miliar.
Laba bersih BFIN 2011 naik 17%
Pendapatan BFIN mencapai senilai Rp 1,2 triliun di sepanjang tahun 2011, meningkat 35,5% YoY bila dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 921,9 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan di periode yang sama juga naik 17,4% YoY dari Rp 362 miliar menjadi Rp 425 miliar.
PTPP peroleh proyek PLTU senilai Rp 1,2 triliun
PTPP berhasil memperoleh kontrak baru PLTU dari Krakatau Daya Listrik di Cilegon, Banten senilai total Rp 1,2 triliun.
Laba bersih BMRI capai Rp 12,2 triliun di 2011
BMRI mencatatkan perolehan laba bersih 2011 sebesar Rp 12,2 triliun, tumbuh sebesar 32,6% YoY dari periode sama sebelumnya Rp 9,2 triliun. Pendapatan bunga bersih perseroan di periode yang sama naik 17,5% YoY dari Rp 20 trilliun menjadi Rp 23,6 triliun sedangkan fee based income naik dari Rp 8,7 triliun menjadi Rp 11,9 triliun. Penyaluran kredit juga naik sebesar 28% YoY dari Rp 246,2 triliun menjadi Rp 314,4 triliun. NIM tercatat turun menjadi 5,11% pada 2011 dari periode sama sebelumnya 5,28% akibat turunnya imbal hasil obligasi pemerintah turun dan suku bunga kredit turun.
RALS targetkan pendapatan Rp 7,5 triliun tahun ini
RALS menargetkan pendapatan tahun ini senilai Rp 7,5 triliun meningkat 15% YoY dibandingkan dengan perolehan pendapatan di 2010 sebesar Rp 6,5 triliun. Perseroan juga berencana menganggarkan capex senilai total Rp 300 miliar digunakan untuk membuka 3 toko baru dan memperluas areal toko yang sudah ada.
FREN rampungkan rights issue Rp 1,2 triliun
FREN telah menyelesaikan aksi korporasi rights issue dengan melepas total saham sebanyak 11,86 miliar lembar di harga Rp 100 per saham. Total dana yang berhasil diraup adalah senilai Rp 1,2 triliun.
Penjualan alat berat UNTR turun 2%
UNTR mencetak penurunan penjualan alat berat sebesar 2,2% YoY mencapai sebanyak 1.386 unit di periode Januari-Februari 2012 dibandingkan dengan perolehan di periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.418 unit. Hal ini lebih disebabkan oleh faktor cuaca yang memburuk sehingga menganggu prose pengiriman alat berat. Sejatinya, penjualan alat berat UNTR tumbuh sebesar 25% YoY di bulan Februari 2012 mencapai sebanyak 769 unit dibandingkan dengan Februari 2011 sebanyak 617 unit.
MAPI targetkan pendapatan tumbuh 20%-25%
MAPI menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini sebesar 20% YoY-25% YoY yang disertai dengan mendatangkan tujuh merek baru.
[SIZE="5"]
Lautandhana Technical daily 09/03/2012[/SIZE]
Indeks akhirnya kembali menguat di perdagangan kemarin sebesar 0.64% atau 25.15 poin dan di tutup di level 3,967.67 serta kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.133.89 miliar. Dan dari sekitar 353 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 141 saham menguat, 93 saham terkoreksi, dan 119 saham tidak mengalami perubahan.
Secara technical penguatan indeks di perdagangan kemarin belum menunjukkan adanya peluang penguatan kembali, namun menguatnya sebagian besar bursa regional diharapkan dapat membuat sentimen positif bagi pergerakan indeks di hari ini. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:
Support : 3942.20
Resistance : 4025.64
-Saham ASII berpeluang menguat kembali dengan menguji level 70850 dengan target terdekat sementara di level 72000.
-Saham LSIP membentuk harga tertinggi sepanjang historis di perdagangan kemarin sehingga membuka peluang untuk menguji level 2900 sebagai target terdekat.
LOTS Market Update 12/03/2012]
Lautandhana Daily Views 12/03/2012
Bursa Asia akhir pekan kembali ditutup menguat yang terdorong oleh optimisme segera tercapainya kesepakatan restrukturisasi utang Yunani dengan pihak kreditor swasta atas rencana swap surat utang. IHSG akhir pekan berhasil menguat sebesar 0,6% untuk ditutup pada level 3.991,54. Keseluruhan sektoral IHSG berhasil ditutup pada teritori hijau dengan dipimpin oleh penguatan signifikan dalam sektoral perkebunan, konsumer dan manufaktur. Sementara itu, asing kembali membukukan transaksi net buy sebesar Rp 336 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya HERO naik Rp 1.500, GGRM naik Rp 1.200, NIPS naik Rp 400, UNVR naik Rp 350 dan ASII naik Rp 350; sedangkan saham-saham top losers antara lain HMSP turun Rp 400, PSAB turun Rp 125, PTRO turun 75 dan IDKM turun Rp 75.
Bursa Wall Street dan Eropa akhir pekan ditutup menguat terbatas didorong oleh membaiknya data lapangan pekerjaan AS bulan lalu yang menambah pekerjaan sebanyak 227 ribu, diatas ekspektasi analis. Terbatasnya penguatan yang terjadi diakibatkan investor cenderung bersikap wait&see atas perkembangan terbaru mengenai restrukturisasi surat utang Yunani. Indeks Dow Jones ditutup naik tipis di level 12.922 dipimpin oleh penguatan saham JP Morgan (+1,5%) sedangkan koreksi saham Hewlett-Packard menahan laju penguatan yang terjadi.
Di pagi awal pekan ini, bursa Asia dibuka cenderung bervariasi dimana indeks Nikkei +0,3%; KOSPI -0,5%; STI +0,01% dan KLSE +0,0%. Untuk IHSG awal pekan kami perkirakan bergerak mixed berpotensi terjadi koreksi akibat aksi profit taking. Kisaran trading IHSG hari ini berada di level 3.967-4.053. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 12/03/2012
Cadangan batubara ITMG 417 juta ton
Hingga akhir tahun 2011, cadangan batubara ITMG mencapai sebanyak 416,9 juta ton, meningkat 24% YoY dari total cadangan 2010 sebanyak 335,6 juta ton. Hal ini disebabkan adanya penambahan kegiatan eksplorasi dan inisiatif penambangan di tambang Indominco sekitar 39 juta ton dan Bharinto sekitar 67 juta ton.
TRUB raih kontrak mekanikal elektrikal dari SMCB
PT Truba Jaya Engineering, anak perusahaan TRUB telah memperoleh kontrak mekanikal-elektrikal dari produsen semen SMCB senilai total Rp 165 miliar.
MASA targetkan tanam karet di 2012-2013
Perusahaan produsen ban, MASA melalui anak perusahaannya, PT Multistrada Agro Internasional (MAI) menargetkan mulai menanam lahan karet pada 2012-2013 dan mulai menghasilkan pada 2017. Saat ini, MAI telah memiliki lahan konsesi IUPHHK-HTI seluas 33.800 ha. Sumber dananya akan diambil dari dana hasil rights issue.
ADHI naikkan emisi obligasi senilai Rp 1,5 triliun
ADHI berencana meningkatkan nilai obligasi yang akan diterbitkan menjadi senilai Rp 1,5 triliun dari rencana semula Rp 1 triliun. Obligasi akan digunakan untuk membayar pinjaman yang jatuh tempo senilai Rp 500 miliar dan sisanya untuk ekspansi perseroan.
ASRI cetak pendapatanh 2011 Rp 1,4 triliun
ASRI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,4 triliun di 2011 atau naik signifikan 74% YoY bila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2010 Rp 790 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan di periode yang sama melonjak signifikan hampir 2 kali lipat dari Rp 290 miliar menjadi Rp 601 miliar.
ESSA bangun pabrik amonia US$ 700 juta
ESSA berencana membangun pabrik amoniak senilai total US$ 700 juta yang ditargetkan beroperasi secara komersial pada tahun 2015.
SMSM anggarkan capex Rp 100 miliar
SMSM menganggarkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar yang sebagian besar akan dialokasikan untuk menambah mesin produksi (mold&dice), debottlenecking dan peremajaan mesin.
Lautandhana Technical Daily 12/03/2012
Indeks menguat kembali di perdagangan kemarin sebesar 0.60% atau 23.88 poin dan di tutup di level 3,991.54 serta kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.336.42 miliar. Dan dari sekitar 347 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 145 saham menguat, 75 saham terkoreksi, dan 127 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:
Support : 3965.62
Resistance : 4052.83
-Saham AKRA walaupun harga telah berada di area jenuh beli (overbought), namun terbentuknya harga tertinggi sepanjang historis membuka peluang penguatan harga kembali untuk menguji level 4000 – 4100 sebagai target terdekat.
-Saham BBKP bila harga mampu bertahan di atas level 620 membuka peluang untuk menguji level 660 sebagai target terdekat. Namun bila harga melemah dan bertahan di bawah level 610 berpeluang untuk terkoreksi lebih lanjut menuju level 570.
Bursa Asia akhir pekan kembali ditutup menguat yang terdorong oleh optimisme segera tercapainya kesepakatan restrukturisasi utang Yunani dengan pihak kreditor swasta atas rencana swap surat utang. IHSG akhir pekan berhasil menguat sebesar 0,6% untuk ditutup pada level 3.991,54. Keseluruhan sektoral IHSG berhasil ditutup pada teritori hijau dengan dipimpin oleh penguatan signifikan dalam sektoral perkebunan, konsumer dan manufaktur. Sementara itu, asing kembali membukukan transaksi net buy sebesar Rp 336 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya HERO naik Rp 1.500, GGRM naik Rp 1.200, NIPS naik Rp 400, UNVR naik Rp 350 dan ASII naik Rp 350; sedangkan saham-saham top losers antara lain HMSP turun Rp 400, PSAB turun Rp 125, PTRO turun 75 dan IDKM turun Rp 75.
Bursa Wall Street dan Eropa akhir pekan ditutup menguat terbatas didorong oleh membaiknya data lapangan pekerjaan AS bulan lalu yang menambah pekerjaan sebanyak 227 ribu, diatas ekspektasi analis. Terbatasnya penguatan yang terjadi diakibatkan investor cenderung bersikap wait&see atas perkembangan terbaru mengenai restrukturisasi surat utang Yunani. Indeks Dow Jones ditutup naik tipis di level 12.922 dipimpin oleh penguatan saham JP Morgan (+1,5%) sedangkan koreksi saham Hewlett-Packard menahan laju penguatan yang terjadi.
Di pagi awal pekan ini, bursa Asia dibuka cenderung bervariasi dimana indeks Nikkei +0,3%; KOSPI -0,5%; STI +0,01% dan KLSE +0,0%. Untuk IHSG awal pekan kami perkirakan bergerak mixed berpotensi terjadi koreksi akibat aksi profit taking. Kisaran trading IHSG hari ini berada di level 3.967-4.053. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Lautandhana Corporate News Flash 12/03/2012
Cadangan batubara ITMG 417 juta ton
Hingga akhir tahun 2011, cadangan batubara ITMG mencapai sebanyak 416,9 juta ton, meningkat 24% YoY dari total cadangan 2010 sebanyak 335,6 juta ton. Hal ini disebabkan adanya penambahan kegiatan eksplorasi dan inisiatif penambangan di tambang Indominco sekitar 39 juta ton dan Bharinto sekitar 67 juta ton.
TRUB raih kontrak mekanikal elektrikal dari SMCB
PT Truba Jaya Engineering, anak perusahaan TRUB telah memperoleh kontrak mekanikal-elektrikal dari produsen semen SMCB senilai total Rp 165 miliar.
MASA targetkan tanam karet di 2012-2013
Perusahaan produsen ban, MASA melalui anak perusahaannya, PT Multistrada Agro Internasional (MAI) menargetkan mulai menanam lahan karet pada 2012-2013 dan mulai menghasilkan pada 2017. Saat ini, MAI telah memiliki lahan konsesi IUPHHK-HTI seluas 33.800 ha. Sumber dananya akan diambil dari dana hasil rights issue.
ADHI naikkan emisi obligasi senilai Rp 1,5 triliun
ADHI berencana meningkatkan nilai obligasi yang akan diterbitkan menjadi senilai Rp 1,5 triliun dari rencana semula Rp 1 triliun. Obligasi akan digunakan untuk membayar pinjaman yang jatuh tempo senilai Rp 500 miliar dan sisanya untuk ekspansi perseroan.
ASRI cetak pendapatanh 2011 Rp 1,4 triliun
ASRI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,4 triliun di 2011 atau naik signifikan 74% YoY bila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2010 Rp 790 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan di periode yang sama melonjak signifikan hampir 2 kali lipat dari Rp 290 miliar menjadi Rp 601 miliar.
ESSA bangun pabrik amonia US$ 700 juta
ESSA berencana membangun pabrik amoniak senilai total US$ 700 juta yang ditargetkan beroperasi secara komersial pada tahun 2015.
SMSM anggarkan capex Rp 100 miliar
SMSM menganggarkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar yang sebagian besar akan dialokasikan untuk menambah mesin produksi (mold&dice), debottlenecking dan peremajaan mesin.
Lautandhana Technical Daily 12/03/2012
Indeks menguat kembali di perdagangan kemarin sebesar 0.60% atau 23.88 poin dan di tutup di level 3,991.54 serta kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.336.42 miliar. Dan dari sekitar 347 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 145 saham menguat, 75 saham terkoreksi, dan 127 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:
Support : 3965.62
Resistance : 4052.83
-Saham AKRA walaupun harga telah berada di area jenuh beli (overbought), namun terbentuknya harga tertinggi sepanjang historis membuka peluang penguatan harga kembali untuk menguji level 4000 – 4100 sebagai target terdekat.
-Saham BBKP bila harga mampu bertahan di atas level 620 membuka peluang untuk menguji level 660 sebagai target terdekat. Namun bila harga melemah dan bertahan di bawah level 610 berpeluang untuk terkoreksi lebih lanjut menuju level 570.
Re: Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
[SIZE="5"]Lautandhana Daily News 15/03/2012[/SIZE]
Sentiment positif dari AS, yaitu hasil stress test perbankan AS yang cukup memuaskan dan rencana peningkatan pembagian dividen JP Morgan merupakan euphoria pergerakan menguat bursa Asia di perdagangan kemarin. IHSG pun juga bergerak menguat di seluruh sesi perdagangan untuk kemudian ditutup di level 4.054,33 (+1,1%) terkontribusi oleh maraknya aksi beli investor baik asing mapuan domestik. Keseluruhan sektoral IHSG ditutup menguat dipimpin oleh kenaikan signifikan saham-saham sektoral aneka industri, industri dasar, manufaktur dan keuangan. Sementara itu, asing kemarin membukukan lonjakan transaksi net buy signifikan menjadi senilai Rp 1,6 triliun (+93% DoD). Saham-saham top gainers diantaranya ASII naik Rp 2.450, GGRM naik Rp 900, SMGR naik Rp 700 dan IMAS naik Rp 600; sedangkan saham-saham top losers antara lain CNTX turun Rp 650, SMAR turun Rp 100, PTRO turun Rp 100 dan ITMG naik Rp 100.
Semalam bursa Eropa dan Wall Street ditutup bervariasi akibat anjloknya harga komoditas dan obligasi pemerintah. Saham-saham sektoral perbankan kembali berhasil melanjutkan penguatan yang terjadi seiring dengan positifnya hasil stress test perbankan AS. JP Morgan ditutup naik 0,4%; Bank of America +4,1%; American Express +3,5% dan Credit Suisse +2,8%.
Bursa Asia pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +1%; KOSPI +0,2%; STI -0,1% dan KLSE +0,1%. IHSG hari ini kami perkirakan masih cenderung menguat terbatas dengan kisaran trading di level 3.999-4.121. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Rekomendasi Saham Lautandhana Online Trading System (LOTS 15 Maret 2012)
Pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan berfluktuatif dikisaran 3999.69 - 4121.85 sbg support & resistance.
BMRI: Target telah tercapai dan kondisi harga saat ini telah overbought. S1:6750 S2:6650 R1:6900 R2:6950.
BBCA: Target terdekat dikisaran 7900 - 8000. S1:7700 S2:7650 R1:7850 R2:7900.
KRAS: Target terdekat pertama di level 1000 selama harga dpt bertahan di atas level 890. S1:880 S2:870 R1:920 R2:940.
SMGR: Target terdekat di level 12450. S1:11650 S2:11550 R1:12200 R2:12350.
UNSP: Resistance kuat di level 315. S1:295 S2:290 R1:300 R2:305.
MEDC: Saat ini kondisi harga telah oversold dgn support kuat sementara di level 2200. S1:2225 S2:2175 R1:2250 R2:2275.
ICBP: Kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terbentuknya pola reversal di hari ini dgn support kuat sementara dikisaran 5300. S1:5350 S2:5300 R1:5500 R2:5600.
Sentiment positif dari AS, yaitu hasil stress test perbankan AS yang cukup memuaskan dan rencana peningkatan pembagian dividen JP Morgan merupakan euphoria pergerakan menguat bursa Asia di perdagangan kemarin. IHSG pun juga bergerak menguat di seluruh sesi perdagangan untuk kemudian ditutup di level 4.054,33 (+1,1%) terkontribusi oleh maraknya aksi beli investor baik asing mapuan domestik. Keseluruhan sektoral IHSG ditutup menguat dipimpin oleh kenaikan signifikan saham-saham sektoral aneka industri, industri dasar, manufaktur dan keuangan. Sementara itu, asing kemarin membukukan lonjakan transaksi net buy signifikan menjadi senilai Rp 1,6 triliun (+93% DoD). Saham-saham top gainers diantaranya ASII naik Rp 2.450, GGRM naik Rp 900, SMGR naik Rp 700 dan IMAS naik Rp 600; sedangkan saham-saham top losers antara lain CNTX turun Rp 650, SMAR turun Rp 100, PTRO turun Rp 100 dan ITMG naik Rp 100.
Semalam bursa Eropa dan Wall Street ditutup bervariasi akibat anjloknya harga komoditas dan obligasi pemerintah. Saham-saham sektoral perbankan kembali berhasil melanjutkan penguatan yang terjadi seiring dengan positifnya hasil stress test perbankan AS. JP Morgan ditutup naik 0,4%; Bank of America +4,1%; American Express +3,5% dan Credit Suisse +2,8%.
Bursa Asia pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +1%; KOSPI +0,2%; STI -0,1% dan KLSE +0,1%. IHSG hari ini kami perkirakan masih cenderung menguat terbatas dengan kisaran trading di level 3.999-4.121. Saham pilihan kami antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, AALI, SMGR, INTP, JSMR, UNVR, BBRI, BMRI dan BBNI.
Rekomendasi Saham Lautandhana Online Trading System (LOTS 15 Maret 2012)
Pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan berfluktuatif dikisaran 3999.69 - 4121.85 sbg support & resistance.
BMRI: Target telah tercapai dan kondisi harga saat ini telah overbought. S1:6750 S2:6650 R1:6900 R2:6950.
BBCA: Target terdekat dikisaran 7900 - 8000. S1:7700 S2:7650 R1:7850 R2:7900.
KRAS: Target terdekat pertama di level 1000 selama harga dpt bertahan di atas level 890. S1:880 S2:870 R1:920 R2:940.
SMGR: Target terdekat di level 12450. S1:11650 S2:11550 R1:12200 R2:12350.
UNSP: Resistance kuat di level 315. S1:295 S2:290 R1:300 R2:305.
MEDC: Saat ini kondisi harga telah oversold dgn support kuat sementara di level 2200. S1:2225 S2:2175 R1:2250 R2:2275.
ICBP: Kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terbentuknya pola reversal di hari ini dgn support kuat sementara dikisaran 5300. S1:5350 S2:5300 R1:5500 R2:5600.
Investor Reference
LOTS Trading Club™ | www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 4 Apr 2012
Dibatalkannya rencana kenaikan harga BBM membuat harga sejumlah saham properti dan otomotif mengganas pada perdagangan saham kemarin. Tidak kurang saham seperti ASII, BSDE, SMRA, ASRI, SSIA melejit dan mencatat rekor tertinggi barunya. Aksi beli investor asing pun tak tertahan melebihi angka satu triliun dan mengangkat IHSG ke level all time high di 4232 sebelum ditutup pada level 4215. Melonjaknya saham BDMN berperan besar dalam drama bursa kemarin selain memang situasi bursa kawasan dan global yang tengah kondusif.
Apakah investor telah menyisihkan risiko jebolnya APBN jika harga BBM tidak jadi dinaikkan? LOTS Trading Club coba menangkap hal lain yang memicu aksi beli investor kemarin. Soal APBN, hitungan terakhir yang dipublikasikan tidaklah seseram apa yang menjadi concern investor sebelumnya.
Jika subsidi BBM naik Rp4-5 triliun per bulan, pemerintah masih memiliki dana cadangan risiko energi Rp23 triliun, dana bantuan langsung tunai yang batal dikucurkan Rp17 triliun, sisa anggaran lebih Rp30,6 triliun dan belanja kementrian dan lembaga Rp18,9 triliun. Totalnya berjumlah hampir Rp90 triliun, cukuplah untuk mengamankan APBN 2012. Kita akan lihat nanti bagaimana postur APBN-P kedua yang akan diajukan pemerintah.
Hari ini market sudah seharusnya terkoreksi mengikuti sentimen global, disamping efek BDMN yang menghilang. Wacana pengenaan pajak ekspor atas metal dan coal sebesar 25% tahun ini dan 50% tahun depan pastinya akan cukup mengganggu investor. Buy on weakness ADRO, ITMG, SSIA, LPCK. Trading Buy KLBF dan BKSL.
Me @ LOTS Trading Club
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 4 Apr 2012
Dibatalkannya rencana kenaikan harga BBM membuat harga sejumlah saham properti dan otomotif mengganas pada perdagangan saham kemarin. Tidak kurang saham seperti ASII, BSDE, SMRA, ASRI, SSIA melejit dan mencatat rekor tertinggi barunya. Aksi beli investor asing pun tak tertahan melebihi angka satu triliun dan mengangkat IHSG ke level all time high di 4232 sebelum ditutup pada level 4215. Melonjaknya saham BDMN berperan besar dalam drama bursa kemarin selain memang situasi bursa kawasan dan global yang tengah kondusif.
Apakah investor telah menyisihkan risiko jebolnya APBN jika harga BBM tidak jadi dinaikkan? LOTS Trading Club coba menangkap hal lain yang memicu aksi beli investor kemarin. Soal APBN, hitungan terakhir yang dipublikasikan tidaklah seseram apa yang menjadi concern investor sebelumnya.
Jika subsidi BBM naik Rp4-5 triliun per bulan, pemerintah masih memiliki dana cadangan risiko energi Rp23 triliun, dana bantuan langsung tunai yang batal dikucurkan Rp17 triliun, sisa anggaran lebih Rp30,6 triliun dan belanja kementrian dan lembaga Rp18,9 triliun. Totalnya berjumlah hampir Rp90 triliun, cukuplah untuk mengamankan APBN 2012. Kita akan lihat nanti bagaimana postur APBN-P kedua yang akan diajukan pemerintah.
Hari ini market sudah seharusnya terkoreksi mengikuti sentimen global, disamping efek BDMN yang menghilang. Wacana pengenaan pajak ekspor atas metal dan coal sebesar 25% tahun ini dan 50% tahun depan pastinya akan cukup mengganggu investor. Buy on weakness ADRO, ITMG, SSIA, LPCK. Trading Buy KLBF dan BKSL.
Me @ LOTS Trading Club
Re: Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
LOTS Trading Club™ | www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 5 Apr 2012
Indeks bursa saham global ambrol karena investor khawatir ekonomi Amerika tumbuh lebih kuat dari harapan semula? Kalau begitu tidak ada yang perlu ditakutkan dan bursa Jakarta tidak harus mengekor penurunan penurunan bursa global. Secara kemarin IHSG juga telah turun tajam, maka hari ini kami rasa kepanikan investor akan terjadi temporer di awal sesi. Kemudian bertahan dan mencari argumen untuk mulai rebound.
Turunnya harga crude oil, pada saat seperti ini juga sangat membantu sentimen pasar yang tengah concern terhadap kesehatan APBN negara. Buy on Weakness saham-saham yang kemarin tampak kuat seperti LPCK, DILD, SSIA dan KLBF, atau saham yang telah terkoreksi signifikan seperti BSDE, ASRI, WIKA dan JSMR.
Ekonomi Amerika diprediksi dapat tumbuh mapan sekitar 3% pada tahun depan sehingga menurunkan ekspektasi pasar akan datangnya kucuran QE3. The Fed, oleh karenanya siap untuk menaikkan suku bunga yang memang telah dipersiapkan sejak Bernanke pertama kali mengatakan hal ini dalam beberapa FOMC meeting sebelumnya. Namun pasar terlihat sangat reaktif dan tidak siap menerima kenyataan bahwa ekonomi telah mulai pulih dan oleh karenanya tidak perlu lagi disuapi.
Lebih menjadi concern kami sebenarnya adalah kabar dari Spanyol yang hanya berhasil menjual obligasi lebih sedikit. Efek positif LTRO mulai meredup dan Eropa sebaiknya siap dengan magazin yang lebih besar di ESM yang baru akan efektif bekerja pada Juli mendatang.
Me @ LOTS Trading Club
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
SMART INVESTING WITH LOTS[/size]
Training & Seminar Schedule for First Half 2012[/size]
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Seri Analis Fundamental : Membaca Laporan Keuangan"[/size]
[size=4]Tanggal, 14 April 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 5 Apr 2012
Indeks bursa saham global ambrol karena investor khawatir ekonomi Amerika tumbuh lebih kuat dari harapan semula? Kalau begitu tidak ada yang perlu ditakutkan dan bursa Jakarta tidak harus mengekor penurunan penurunan bursa global. Secara kemarin IHSG juga telah turun tajam, maka hari ini kami rasa kepanikan investor akan terjadi temporer di awal sesi. Kemudian bertahan dan mencari argumen untuk mulai rebound.
Turunnya harga crude oil, pada saat seperti ini juga sangat membantu sentimen pasar yang tengah concern terhadap kesehatan APBN negara. Buy on Weakness saham-saham yang kemarin tampak kuat seperti LPCK, DILD, SSIA dan KLBF, atau saham yang telah terkoreksi signifikan seperti BSDE, ASRI, WIKA dan JSMR.
Ekonomi Amerika diprediksi dapat tumbuh mapan sekitar 3% pada tahun depan sehingga menurunkan ekspektasi pasar akan datangnya kucuran QE3. The Fed, oleh karenanya siap untuk menaikkan suku bunga yang memang telah dipersiapkan sejak Bernanke pertama kali mengatakan hal ini dalam beberapa FOMC meeting sebelumnya. Namun pasar terlihat sangat reaktif dan tidak siap menerima kenyataan bahwa ekonomi telah mulai pulih dan oleh karenanya tidak perlu lagi disuapi.
Lebih menjadi concern kami sebenarnya adalah kabar dari Spanyol yang hanya berhasil menjual obligasi lebih sedikit. Efek positif LTRO mulai meredup dan Eropa sebaiknya siap dengan magazin yang lebih besar di ESM yang baru akan efektif bekerja pada Juli mendatang.
Me @ LOTS Trading Club
Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia
"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"
Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)
SMART INVESTING WITH LOTS[/size]
Training & Seminar Schedule for First Half 2012[/size]
Basic Seminar Smart Investing With LOTS
"Seri Analis Fundamental : Membaca Laporan Keuangan"[/size]
[size=4]Tanggal, 14 April 2012
Wisma Keiai Prince 15th Floor
Jln. Jend Sudirman Kav. 3
Jakarta Pusat 10220
T +6221 5785 1616
F +6221 5785 1414
E customerservice@lots.co.id
W www.lots.co.id
Re: Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
Investor Reference 11 Apr 2012
LOTS Trading Club™ |
Lautandhana Securindo | YJ
Situasi perdagangan saham di bursa Eropa dan Amerika agak diluar kendali tadi malam. Indeks bursa utama dunia tersebut rontok karena investor khawatir problem utang Eropa mencuat lagi. Dimulai dari rendahnya job creation Amerika, investor Eropa menjadi makin pesimistis terhadap prospek pemulihan zona ekonomi mereka. Sikap skeptis ini lalu dilampiaskan pada lelang obligasi Spanyol yang hanya mampu menyerap lebih sedikit dana walaupun dengan yield tertinggi dalam empat bulan terakhir di 5,99%.
Pemerintah Spanyol sebenarnya telah melakukan banyak hal untuk menekan defisit dan mengurangi beban utang mereka. Spanyol baru saja menolak bailout dan memilih untuk memangkas anggaran pendidikan sebesar €10 miliar. Ujian berikutnya untuk Eropa adalah saat lelang obligasi Italia akhir pekan ini. "If the world economy slows down... then the peripheral countries will take an even larger hit," demikian kata bond trader.
Apakah sekarang sudah saatnya untuk khawatir lagi? Perilaku investor asing di bursa domestik belum menunjukkan bahwa kita harus ikut panik. Cautious (to be prudently watchful in the face of risk) iya, tapi panik? Mungkin belum saatnya. China akan mengumumkan GDP Q1 mereka pada 13 April yang diprediksi tumbuh 8,4% atau turun dari 8,9% di Q4. China secara mengejutkan mencatat surplus neraca perdagangan $5 miliar dari prediksi defisit $3 miliar.
Setelah closed market di NYSE, Alcoa melaporkan kinerja 1Q yang ternyata profit, ini surprise karena konsensusnya adalah loss. Alcoa mengatakan demand dari industri otomotif dan pesawat meningkat tahun ini. Beberapa fakta ini, ditambah keyakinan bahwa data payrolls Maret yang bersifat temporer, tidak mengarahkan kita untuk panik. Manfaatkan peluang koreksi untuk BoW saham-saham favorit seperti LPCK, SSIA, ASRI, BSDE, BKSL, ITMG, BJBR, CMNP atau mungkinkah bisa memperoleh BEST?
More Info klik https://lots.co.id/
LOTS Trading Club™ |
Lautandhana Securindo | YJ
Situasi perdagangan saham di bursa Eropa dan Amerika agak diluar kendali tadi malam. Indeks bursa utama dunia tersebut rontok karena investor khawatir problem utang Eropa mencuat lagi. Dimulai dari rendahnya job creation Amerika, investor Eropa menjadi makin pesimistis terhadap prospek pemulihan zona ekonomi mereka. Sikap skeptis ini lalu dilampiaskan pada lelang obligasi Spanyol yang hanya mampu menyerap lebih sedikit dana walaupun dengan yield tertinggi dalam empat bulan terakhir di 5,99%.
Pemerintah Spanyol sebenarnya telah melakukan banyak hal untuk menekan defisit dan mengurangi beban utang mereka. Spanyol baru saja menolak bailout dan memilih untuk memangkas anggaran pendidikan sebesar €10 miliar. Ujian berikutnya untuk Eropa adalah saat lelang obligasi Italia akhir pekan ini. "If the world economy slows down... then the peripheral countries will take an even larger hit," demikian kata bond trader.
Apakah sekarang sudah saatnya untuk khawatir lagi? Perilaku investor asing di bursa domestik belum menunjukkan bahwa kita harus ikut panik. Cautious (to be prudently watchful in the face of risk) iya, tapi panik? Mungkin belum saatnya. China akan mengumumkan GDP Q1 mereka pada 13 April yang diprediksi tumbuh 8,4% atau turun dari 8,9% di Q4. China secara mengejutkan mencatat surplus neraca perdagangan $5 miliar dari prediksi defisit $3 miliar.
Setelah closed market di NYSE, Alcoa melaporkan kinerja 1Q yang ternyata profit, ini surprise karena konsensusnya adalah loss. Alcoa mengatakan demand dari industri otomotif dan pesawat meningkat tahun ini. Beberapa fakta ini, ditambah keyakinan bahwa data payrolls Maret yang bersifat temporer, tidak mengarahkan kita untuk panik. Manfaatkan peluang koreksi untuk BoW saham-saham favorit seperti LPCK, SSIA, ASRI, BSDE, BKSL, ITMG, BJBR, CMNP atau mungkinkah bisa memperoleh BEST?
More Info klik https://lots.co.id/
LOTS Trading Club™, Investor Reference for Today's Trading
LOTS Trading Club™ | [URL="https://lots.co.id/index.php"]lots.co.id[/URL]
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 12 Apr 2012
Dilihat dari kekuatan rebound-nya, masih tampak keraguan di sebagian investor Wall Street. Alcoa yang naik 7,9%menjadi leading mover yang berjasa besar atas naiknya Dow. Earning korporat cukup membantu mengangkat sentimen Wall Street, tapi masih harus dibuktikan lagi saat bank-bank besar merilis result 1Q-nya pada beberapa hari kedepan.
Di Eropa, bond market mulai tenang, yield bund Jerman kembali naik dari rekor terendahnya di 1,65%. Artinya, investor telah berani keluar dari safe haven bund dan masuk ke risky bond Spanyol dan Italia. Pasar masih menantikan lelang-lelang obligasi berikutnya dari kedua negara ini, namun dengan lebih pede setelah muncul spekulasi bahwa ECB akan memperluas program pembelian obligasi Eropa.
Di Jakarta, situasinya menjadi lebih rumit setelah dua kebijakan besar pemerintah (yang sedang BU) serius untuk diimplementasikan. Pertama, soal larangan penggunaan premium untuk kendaraan dengan kapasitas silinder tertentu. Larangan ini akan berlaku efektif Mei nanti untuk Jabodetabek pada tahap awalnya. Kedua, pengenaan pajak ekspor batubara dan mineral sebelum aturan yang melarang ekspor bahan mentah efektif diterapkan 2014 nanti. Pajak pengenalan ditetapkan 15% sebelum efektif menjadi 25% tahun ini juga, lalu 50% pada tahun depan!!
Panik di sektor terkait sulit sekali dihindari. Member LTC dan investor saham sebaiknya berani mengambil langkah penyelamatan modal investasi. Kemudian jangan juga terlalu agresif di sektor lainnya karena sentimen negatifnya bisa saja melebar ke market secara keseluruhan.
me @ LOTS Trading Club (LTC)
[SIZE="5"]
Lautandhana Daily News 12/04/2012[/SIZE]
IHSG pada perdagangan kemarin masih melanjutkan koreksi yang terjadi untuk ditutup di level 4.130,0 (-0,5%) akibat marak aksi profit taking investor asing dengan mencetak transaksi net sell sebesar Rp 436 miliar. Lanjutan koreksi ini sejalan dengan pelemahan bursa regional akibat kembali munculnya kekhawatiran atas proses restrukturisasi utang zona Uni Eropa. Tekanan jual signifikan melanda saham-saham sektoral pertambangan, aneka industri dan infrastruktur. Sementara itu, hanya tercatat dua sektoral yaitu: konsumer dan manufaktur yang berhasil ditutup pada terirori hijau. Saham-saham jajaran top gainers diantaranya GGRM naik Rp 1.750, LION naik Rp 1.000, HERO naik Rp 1.000 dan LMSH naik Rp 750; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain PTBA turun Rp 1.050, ASII turun Rp 800, ITMG turun Rp 750 dan FAST turun Rp 600.
Bursa AS dan Eropa semalam berhasil mengalami rebound dan ditutup menguat rata-rata sebesar 0,7%-0,9% didorong oleh hasil kinerja keuangan 1Q12 yang diatas ekspektasi serta laporan The Fed dalam ”Beige Book’ bahwa the Fed mulai fokuskan perhatian atas lonjakan harga minyak dunia yang dikhawatirkan akan mengganggu sektor konsumer dan produsen consumer good. Indeks Dow Jones semalam naik 0,7% ditutup di level 12.805,4 yang dipimpin oleh reboundnya saham sektoral perbankan. Saham Alcoa juga ditutup naik sebesar 6% setelah hasil kinerja 1Q12 diatas ekspektasi. Sementara itu, reboundnya saham sektoral perbankan Italia, yaitu: Unicredit (+5,5%) dan Intesa Sanpaolo (+3,7%) mampu mendorong terjadinya teknikal rebound bursa saham Eropa. Indeks DJ Euro Stoxx + 0,9% sedangkan FTSE 100 +0,7%.
Bursa Asia pagi ini dibuka cukup bervariasi dimana indeks Nikkei +0,1%; STI +0,5%; KOSPI -0,9% dan KLSE –0,2%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan berfluktuatif cenderung sideways dengan kisaran trading di level 4.086-4.183. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
[SIZE="5"]Lautandhana Online Trading System (LOTS - 12 April 2012)[/SIZE]
Walaupun indeks masih berpeluang melanjutkan minor correction yg didukung oleh beberapa saham blue chips, namun menguatnya bursa regional dpt memberikan sentimen positif pd indeks di hari ini yg diperkirakan didukung oleh sebagian besar saham lapis dua yg telah oversold seperti INCO, TINS, ANTM, PGAS, ADRO, DOID, ISAT, SMGR, AKRA, CPIN, INDY. Dan pergerakan indeks diperkirakan akan dikisaran 4085.64 - 4182.95 sbg support & resistance.
INCO: Kekuatan jual yg terjadi di perdagangan kemarin secara relatif lemah serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuat ruang koreksi semakin terbatas. S1:3175 S2:3150 R1:3275 R2:3325.
ANTM: Saat ini harga mendekati area oversold dgn support kuat sementara dikisaran level 1740. S1:1780 S2:1770 R1:1810 R2:1820.
ADRO: Walaupun belum tdp sinyal pembalikan arah, namun kondisi oversold yg telah terbentuk membuat potensi terjadinya reversal dgn support kuat sementara dikisaran level 1780. S1:1830 S2:1790 R1:1880 R2:1910.
LSIP: Resistance kuat di level 2925 dgn target di level 3000 - 3150. S1:2875 S2:2850 R1:2925 R2:2950.
BBNI: Timbulnya kekuatan beli membuka peluang terjadinya penguatan kembali dgn target terdekat sementara di level 4000. S1:3850 S2:3825 R1:3900 R2:3925.
SMGR: Kedepannya berpeluang utk menguji level 13850. Namun hati2 krn terdapat beberapa gap di level 11550, 11300, 10950. S1:11850 S2:11800 R1:12100 R2:12300.
TINS: Doji + oversold. S1:1780 S2:1770 R1:1800 R2:1820.
EXCL: Resistance kuat di level 5150 dgn target terdekat dikisaran level 5250 - 5300. S1:2875 S2:2850 R1:2925 R2:2950.
INDY: Support kuat masih dikisaran level 2300. Namun kondisi oversold di level terendah membuka peluang terjadinya penguatan sesaat. S1:2375 S2:2350 R1:2450 R2:2500.
more info www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 12 Apr 2012
Dilihat dari kekuatan rebound-nya, masih tampak keraguan di sebagian investor Wall Street. Alcoa yang naik 7,9%menjadi leading mover yang berjasa besar atas naiknya Dow. Earning korporat cukup membantu mengangkat sentimen Wall Street, tapi masih harus dibuktikan lagi saat bank-bank besar merilis result 1Q-nya pada beberapa hari kedepan.
Di Eropa, bond market mulai tenang, yield bund Jerman kembali naik dari rekor terendahnya di 1,65%. Artinya, investor telah berani keluar dari safe haven bund dan masuk ke risky bond Spanyol dan Italia. Pasar masih menantikan lelang-lelang obligasi berikutnya dari kedua negara ini, namun dengan lebih pede setelah muncul spekulasi bahwa ECB akan memperluas program pembelian obligasi Eropa.
Di Jakarta, situasinya menjadi lebih rumit setelah dua kebijakan besar pemerintah (yang sedang BU) serius untuk diimplementasikan. Pertama, soal larangan penggunaan premium untuk kendaraan dengan kapasitas silinder tertentu. Larangan ini akan berlaku efektif Mei nanti untuk Jabodetabek pada tahap awalnya. Kedua, pengenaan pajak ekspor batubara dan mineral sebelum aturan yang melarang ekspor bahan mentah efektif diterapkan 2014 nanti. Pajak pengenalan ditetapkan 15% sebelum efektif menjadi 25% tahun ini juga, lalu 50% pada tahun depan!!
Panik di sektor terkait sulit sekali dihindari. Member LTC dan investor saham sebaiknya berani mengambil langkah penyelamatan modal investasi. Kemudian jangan juga terlalu agresif di sektor lainnya karena sentimen negatifnya bisa saja melebar ke market secara keseluruhan.
me @ LOTS Trading Club (LTC)
[SIZE="5"]
Lautandhana Daily News 12/04/2012[/SIZE]
IHSG pada perdagangan kemarin masih melanjutkan koreksi yang terjadi untuk ditutup di level 4.130,0 (-0,5%) akibat marak aksi profit taking investor asing dengan mencetak transaksi net sell sebesar Rp 436 miliar. Lanjutan koreksi ini sejalan dengan pelemahan bursa regional akibat kembali munculnya kekhawatiran atas proses restrukturisasi utang zona Uni Eropa. Tekanan jual signifikan melanda saham-saham sektoral pertambangan, aneka industri dan infrastruktur. Sementara itu, hanya tercatat dua sektoral yaitu: konsumer dan manufaktur yang berhasil ditutup pada terirori hijau. Saham-saham jajaran top gainers diantaranya GGRM naik Rp 1.750, LION naik Rp 1.000, HERO naik Rp 1.000 dan LMSH naik Rp 750; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain PTBA turun Rp 1.050, ASII turun Rp 800, ITMG turun Rp 750 dan FAST turun Rp 600.
Bursa AS dan Eropa semalam berhasil mengalami rebound dan ditutup menguat rata-rata sebesar 0,7%-0,9% didorong oleh hasil kinerja keuangan 1Q12 yang diatas ekspektasi serta laporan The Fed dalam ”Beige Book’ bahwa the Fed mulai fokuskan perhatian atas lonjakan harga minyak dunia yang dikhawatirkan akan mengganggu sektor konsumer dan produsen consumer good. Indeks Dow Jones semalam naik 0,7% ditutup di level 12.805,4 yang dipimpin oleh reboundnya saham sektoral perbankan. Saham Alcoa juga ditutup naik sebesar 6% setelah hasil kinerja 1Q12 diatas ekspektasi. Sementara itu, reboundnya saham sektoral perbankan Italia, yaitu: Unicredit (+5,5%) dan Intesa Sanpaolo (+3,7%) mampu mendorong terjadinya teknikal rebound bursa saham Eropa. Indeks DJ Euro Stoxx + 0,9% sedangkan FTSE 100 +0,7%.
Bursa Asia pagi ini dibuka cukup bervariasi dimana indeks Nikkei +0,1%; STI +0,5%; KOSPI -0,9% dan KLSE –0,2%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan berfluktuatif cenderung sideways dengan kisaran trading di level 4.086-4.183. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
[SIZE="5"]Lautandhana Online Trading System (LOTS - 12 April 2012)[/SIZE]
Walaupun indeks masih berpeluang melanjutkan minor correction yg didukung oleh beberapa saham blue chips, namun menguatnya bursa regional dpt memberikan sentimen positif pd indeks di hari ini yg diperkirakan didukung oleh sebagian besar saham lapis dua yg telah oversold seperti INCO, TINS, ANTM, PGAS, ADRO, DOID, ISAT, SMGR, AKRA, CPIN, INDY. Dan pergerakan indeks diperkirakan akan dikisaran 4085.64 - 4182.95 sbg support & resistance.
INCO: Kekuatan jual yg terjadi di perdagangan kemarin secara relatif lemah serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuat ruang koreksi semakin terbatas. S1:3175 S2:3150 R1:3275 R2:3325.
ANTM: Saat ini harga mendekati area oversold dgn support kuat sementara dikisaran level 1740. S1:1780 S2:1770 R1:1810 R2:1820.
ADRO: Walaupun belum tdp sinyal pembalikan arah, namun kondisi oversold yg telah terbentuk membuat potensi terjadinya reversal dgn support kuat sementara dikisaran level 1780. S1:1830 S2:1790 R1:1880 R2:1910.
LSIP: Resistance kuat di level 2925 dgn target di level 3000 - 3150. S1:2875 S2:2850 R1:2925 R2:2950.
BBNI: Timbulnya kekuatan beli membuka peluang terjadinya penguatan kembali dgn target terdekat sementara di level 4000. S1:3850 S2:3825 R1:3900 R2:3925.
SMGR: Kedepannya berpeluang utk menguji level 13850. Namun hati2 krn terdapat beberapa gap di level 11550, 11300, 10950. S1:11850 S2:11800 R1:12100 R2:12300.
TINS: Doji + oversold. S1:1780 S2:1770 R1:1800 R2:1820.
EXCL: Resistance kuat di level 5150 dgn target terdekat dikisaran level 5250 - 5300. S1:2875 S2:2850 R1:2925 R2:2950.
INDY: Support kuat masih dikisaran level 2300. Namun kondisi oversold di level terendah membuka peluang terjadinya penguatan sesaat. S1:2375 S2:2350 R1:2450 R2:2500.
more info www.lots.co.id
Investor Reference
[SIZE="5"]Lautandhana Daily News 13/04/2012[/SIZE]
IHSG kemarin ditutup naik terbatas sebesar 0,2% di level 4.139,5 tertolong oleh aksi selektif buy jelang sesi penutupan meski perdagangannya berlangsung cukup berfluktuatif. Saham sektoral property, aneka industri dan industri dasar ditutup naik dan memimpin reboundnya IHSG sedangkan tekanan jual terjadi pada saham bluechip sektoral pertambangan, consumer, perdagangan dan perkebunan. Sementara itu asing kembali mencetak transaksi net sell sebesar Rp 162 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya IMAS naik Rp 1.050, INTP naik Rp 550, MYOR naik Rp 500 dan ASII naik Rp 500; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain MBAI turun Rp 1.600, HERO turun Rp 1.400, UNVR turun Rp 550 dan ITMG turun Rp 350.
BursaASdan Eropa semalam berhasil ditutup melanjutkan penguatan yang terjadi didorong oleh harapan positifnya data GDP China dan kelanjutan stimulus ekonomi kedepannya. Indeks Dow Jones ditutup menguat, kembali mendekati ke level psikologisnya 13.000 berada di level 12.986,6 dipimpin penguatan saham blue chip Hewlett Packard dan Caterpillar sedangkan penguatan indeks S&P 500 dipimpin oleh saham sektoral material dan energi. Sementara itu, indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 menguat masing-masing sebesar 0,5% dan 1,3% untuk ditutup di level 2.352,2 dan 5.710,5.
Pagi ini, bursa Asia dibuka menguat seiring harapan ekspektasi GDP China di atas ekspektasi analis. Indeks Nikkei +1,3%; KOSPI +0,9%; STI +0,6% dan KLSE +0,2%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak dalam rentang 4.106-4.180 dan berpotensi melanjutkan penguatan yang terjadi. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
[SIZE="5"]
Lautandhana Corporate News Flash 13/04/2012[/SIZE]
ANTM operasikan FeNi II
ANTM telah mengoperasikan kembali pabrik FeNi II setelah dilakukan optimalisasi pabrik sejak 21 Januari 2012 untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat keselamatan operasional pabrik. Operasional tersebut lebih cepat dari jadwal dengan nilai investasi yang lebih kecil senilai Rp 187 miliar.
Laba bersih SMGR 1Q12 diperkirakan tembus Rp 1 triliun
Manajemen SMGR memperkirakan laba bersih periode 1Q12 dapat menembus Rp 1 triliun, meningkat 15% YoY dibandingkan dengan realisasi laba bersih 1Q11 senilai Rp 870 miliar. Sementara itu, pendapatan pendapatan SMGR juga diperkirakan bertumbuh 20% YoY dari Rp 3,5 triliun menjadi Rp 4,2 triliun.
CMNP terbitkan obligasi senilai Rp 1,2 triliun
CMNP akan menerbitkan obligasi pada 2Q12 yang terdiri atas obligasi konvensional sebesar Rp 700 miliar dan sukuk senilai Rp 500 miliar dengan tenor lima tahun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai 3 ruas jalan tol. Penjamin emisi ini adalah Indo Premier Securities, Sucorinvest Central Gani, Ciptadana Securities dan Equator Securities.
CMNP gelar rights issue 2H12
CMNP juga akan menerbitkan saham baru sebanyak 200 juta saham melalui mekanisme non HMETD pada 2H12 dengan target dana senilai Rp 240 miliar yang akan digunakan untuk investasi infrastruktur pertambangan dan energi.
WIKA bangun PLTU US$ 150 juta
WIKA berencana membangun 2 PLTU berkapasitas total 120 MW di Padang, Sumatera Barat dan Karimun, Kepulauan Riau senilai total US$ 150 juta.
BBNI percepat penerbitan obligasi US$ 500 juta
BBNI mempercepat rencana penerbitan obligasi global senilai US$ 500 juta bertenor 5-10 tahun di 2Q12 dari rencana semula di 3Q12. Penjamin emisi ini adalah Credit Suisse, Deutsche Bank dan Morgan Stanley.
TOTL bagikan dividen Rp 50 miliar
TOTL berencana membagikan dividen tahun buku 2011 senilai total Rp 49,6 miliar (ekivalen dengan Rp 14 per saham) setara dengan 40% DPR dari perolehan laba bersih 2011 sebesar Rp 124 miliar.
[SIZE="5"]Widhi I Nugroho - Lautandhana Online Trading System (LOTS 13 April 2012)[/SIZE]
Pergerakan indeks diperkirakan dikisaran 4105.75 - 4180.00 sbg support & resistance.
-BBCA: Terbentuknya konfirmasi reversal membuka peluang penguatan kembali dgn menguji level 8100 & target kedepannya dikisaran level 8350. S1:7850 S2:7750 R1:8000 R2:8050
-BMRI: Masih berpeluang utk menguji level 7200 - 7550 selama harga dpt bertahan di atas level 6900. S1:6900 S2:6850 R1:7000 R2:7050.
-BBRI: Resistance kuat dikisaran level 7150. S1:6850 S2:6800 R1:7000 R2:7100.
-ADRO: Target koreksi sementara di level 1780 yg telah dekat serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya pola reversal. S1:1810 S2:1790 R1:1860 R2:1880.
-UNTR: Walaupun belum terdapat konfirmasi reversal, namun lemahnya kekuatan jual di perdagangan kemarin serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat dgn menguji level 32500 sbg target sementara. S1:30550 S2:30450 R1:31100 R2:31350.
-BJBR: Berpeluang menguji level 1200 - 1240 sbg target terdekat sementara. S1:1130 S2:1120 R1:1160 R2:1180.
-WIKA: Berpeluang utk menguji level 940 - 990 sbg target terdekat pertama & kedua. S1:890 S2:880 R1:920 R2:930.
-INTP: Konfirmasi reversal yg terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan kembali. S1:18000 S2:17900 R1:18550 R2:18650.
-Oversold lainnya: INDF, ICBP, ANTM, TINS.
more info [SIZE="5"][URL="https://lots.co.id/index.php"]www.lots.co.id[/URL][/SIZE]
IHSG kemarin ditutup naik terbatas sebesar 0,2% di level 4.139,5 tertolong oleh aksi selektif buy jelang sesi penutupan meski perdagangannya berlangsung cukup berfluktuatif. Saham sektoral property, aneka industri dan industri dasar ditutup naik dan memimpin reboundnya IHSG sedangkan tekanan jual terjadi pada saham bluechip sektoral pertambangan, consumer, perdagangan dan perkebunan. Sementara itu asing kembali mencetak transaksi net sell sebesar Rp 162 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya IMAS naik Rp 1.050, INTP naik Rp 550, MYOR naik Rp 500 dan ASII naik Rp 500; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain MBAI turun Rp 1.600, HERO turun Rp 1.400, UNVR turun Rp 550 dan ITMG turun Rp 350.
BursaASdan Eropa semalam berhasil ditutup melanjutkan penguatan yang terjadi didorong oleh harapan positifnya data GDP China dan kelanjutan stimulus ekonomi kedepannya. Indeks Dow Jones ditutup menguat, kembali mendekati ke level psikologisnya 13.000 berada di level 12.986,6 dipimpin penguatan saham blue chip Hewlett Packard dan Caterpillar sedangkan penguatan indeks S&P 500 dipimpin oleh saham sektoral material dan energi. Sementara itu, indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 menguat masing-masing sebesar 0,5% dan 1,3% untuk ditutup di level 2.352,2 dan 5.710,5.
Pagi ini, bursa Asia dibuka menguat seiring harapan ekspektasi GDP China di atas ekspektasi analis. Indeks Nikkei +1,3%; KOSPI +0,9%; STI +0,6% dan KLSE +0,2%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak dalam rentang 4.106-4.180 dan berpotensi melanjutkan penguatan yang terjadi. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
[SIZE="5"]
Lautandhana Corporate News Flash 13/04/2012[/SIZE]
ANTM operasikan FeNi II
ANTM telah mengoperasikan kembali pabrik FeNi II setelah dilakukan optimalisasi pabrik sejak 21 Januari 2012 untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat keselamatan operasional pabrik. Operasional tersebut lebih cepat dari jadwal dengan nilai investasi yang lebih kecil senilai Rp 187 miliar.
Laba bersih SMGR 1Q12 diperkirakan tembus Rp 1 triliun
Manajemen SMGR memperkirakan laba bersih periode 1Q12 dapat menembus Rp 1 triliun, meningkat 15% YoY dibandingkan dengan realisasi laba bersih 1Q11 senilai Rp 870 miliar. Sementara itu, pendapatan pendapatan SMGR juga diperkirakan bertumbuh 20% YoY dari Rp 3,5 triliun menjadi Rp 4,2 triliun.
CMNP terbitkan obligasi senilai Rp 1,2 triliun
CMNP akan menerbitkan obligasi pada 2Q12 yang terdiri atas obligasi konvensional sebesar Rp 700 miliar dan sukuk senilai Rp 500 miliar dengan tenor lima tahun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai 3 ruas jalan tol. Penjamin emisi ini adalah Indo Premier Securities, Sucorinvest Central Gani, Ciptadana Securities dan Equator Securities.
CMNP gelar rights issue 2H12
CMNP juga akan menerbitkan saham baru sebanyak 200 juta saham melalui mekanisme non HMETD pada 2H12 dengan target dana senilai Rp 240 miliar yang akan digunakan untuk investasi infrastruktur pertambangan dan energi.
WIKA bangun PLTU US$ 150 juta
WIKA berencana membangun 2 PLTU berkapasitas total 120 MW di Padang, Sumatera Barat dan Karimun, Kepulauan Riau senilai total US$ 150 juta.
BBNI percepat penerbitan obligasi US$ 500 juta
BBNI mempercepat rencana penerbitan obligasi global senilai US$ 500 juta bertenor 5-10 tahun di 2Q12 dari rencana semula di 3Q12. Penjamin emisi ini adalah Credit Suisse, Deutsche Bank dan Morgan Stanley.
TOTL bagikan dividen Rp 50 miliar
TOTL berencana membagikan dividen tahun buku 2011 senilai total Rp 49,6 miliar (ekivalen dengan Rp 14 per saham) setara dengan 40% DPR dari perolehan laba bersih 2011 sebesar Rp 124 miliar.
[SIZE="5"]Widhi I Nugroho - Lautandhana Online Trading System (LOTS 13 April 2012)[/SIZE]
Pergerakan indeks diperkirakan dikisaran 4105.75 - 4180.00 sbg support & resistance.
-BBCA: Terbentuknya konfirmasi reversal membuka peluang penguatan kembali dgn menguji level 8100 & target kedepannya dikisaran level 8350. S1:7850 S2:7750 R1:8000 R2:8050
-BMRI: Masih berpeluang utk menguji level 7200 - 7550 selama harga dpt bertahan di atas level 6900. S1:6900 S2:6850 R1:7000 R2:7050.
-BBRI: Resistance kuat dikisaran level 7150. S1:6850 S2:6800 R1:7000 R2:7100.
-ADRO: Target koreksi sementara di level 1780 yg telah dekat serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya pola reversal. S1:1810 S2:1790 R1:1860 R2:1880.
-UNTR: Walaupun belum terdapat konfirmasi reversal, namun lemahnya kekuatan jual di perdagangan kemarin serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat dgn menguji level 32500 sbg target sementara. S1:30550 S2:30450 R1:31100 R2:31350.
-BJBR: Berpeluang menguji level 1200 - 1240 sbg target terdekat sementara. S1:1130 S2:1120 R1:1160 R2:1180.
-WIKA: Berpeluang utk menguji level 940 - 990 sbg target terdekat pertama & kedua. S1:890 S2:880 R1:920 R2:930.
-INTP: Konfirmasi reversal yg terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan kembali. S1:18000 S2:17900 R1:18550 R2:18650.
-Oversold lainnya: INDF, ICBP, ANTM, TINS.
more info [SIZE="5"][URL="https://lots.co.id/index.php"]www.lots.co.id[/URL][/SIZE]
Re: Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
[SIZE="5"]Lautandhana Daily News 16/04/2012[/SIZE]
IHSG akhir pekan berhasil menguat sebesar 0,5% untuk kemudian ditutup di level 4.159,3 terdongkrak oleh penguatan saham-saham sektoral perkebunan. Penguatan ini sejalan dengan menguatnya bursa Asia seiring dengan PDB China yang diatas ekspektasi. Asing di akhir pekan membukukan transaksi net buy sebesar Rp 179 miliar. Saham-saham jajaran top gainers diantaranya EMTK naik Rp 500, ASII naik Rp 500, INDS naik Rp 400 dan GGRM naik Rp 400; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain ITMG turun Rp 1.200, IMAS turun Rp 750, HERO turun Rp 725 dan NIPS turun Rp 325.
BursaAS dan Eropa akhir pekan ditutup terkoreksi signifikan akibat melambatnya perekonomian China dan kembali munculnya kekhawatiran atas krisis utang Eropa ditengah tingginya yield surat utang negara Spanyol dan Italia. Indeks Dow Jones ditutup melemah 1,1% di level 12.849,6 dipimpin oleh tekanan jual yang melanda saham perbankan yaitu Bank of America dan JP Morgan. Tekanan jual signifikan juga melanda saham sektoral material dan energi AS. Sementara itu, indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx ditutup melemah masing-masing sebesar 1% dan 2,6%.
Bursa Asia awal pekan di pagi ini dibuka melemah dimana indeks Nikkei -1,6%; KOSPI -1,2%, KLSE -0,4% dan STI –0,4%. Untuk IHSG awal pekan berpotensi terjadi koreksi kembali mengekor sentiment negative global dan melemahnya bursa Asia. Kisaran trading IHSG berada di level 4.127-4.190. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
[SIZE="5"]Widhi I Nugroho - Lautandhana Online Trading System (LOTS 16 April 2012)[/SIZE]
Pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan berfluktuatif dikisaran 4126.76 - 4190.15 sbg support & resistance.
ANTM: Target koreksi di level 1740 yg telah tercapai serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya rebound. S1:1740 S2:1730 R1:1780 R2:1800.
TINS: Kondisi oversold yg telah terbentuk serta lemahnya kekuatan jual secara relatif membuka peluang terjadinya reversal. S1:1750 S2:1730 R1:1780 R2:1790.
INDY: Berpeluang terjadi technical rebound dgn support kuat sementa dikisaran level 2300. S1:2350 S2:2300 R1:2400 R2:2425.
ADRO: Tidak begitu validnya pola bullish harami cross yg terbentuk di perdagangan kemarin membuat masih adanya peluang koreksi menuju level 1690 sbg support kuat sementara. S1:1820 S2:1800 R1:1840 R2:1860.
TBLA: Target terdekat selanjutnya dikisaran level 670 - 710. S1:630 S2:620 R1:650 R2:660.
EXCL: Masih berpeluang utk menguji level 5250 - 5300 selama masih dpt bertahan di atas 5150. S1:5050 S2:5000 R1:5200 R2:5250.
ELTY: Belum tdp konfirmasi reversal. Namun kondisi oversold yg telah terbentuk membuat peluang terjadinya technical rebound. S1:113 S2:111 R1:118 R2:121.
Beberapa yg oversold lainnya: ITMG, DOID, BBNI, HRUM.
more info [SIZE="5"][URL="https://lots.co.id/index.php"]www.lots.co.id[/URL][/SIZE]
IHSG akhir pekan berhasil menguat sebesar 0,5% untuk kemudian ditutup di level 4.159,3 terdongkrak oleh penguatan saham-saham sektoral perkebunan. Penguatan ini sejalan dengan menguatnya bursa Asia seiring dengan PDB China yang diatas ekspektasi. Asing di akhir pekan membukukan transaksi net buy sebesar Rp 179 miliar. Saham-saham jajaran top gainers diantaranya EMTK naik Rp 500, ASII naik Rp 500, INDS naik Rp 400 dan GGRM naik Rp 400; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain ITMG turun Rp 1.200, IMAS turun Rp 750, HERO turun Rp 725 dan NIPS turun Rp 325.
BursaAS dan Eropa akhir pekan ditutup terkoreksi signifikan akibat melambatnya perekonomian China dan kembali munculnya kekhawatiran atas krisis utang Eropa ditengah tingginya yield surat utang negara Spanyol dan Italia. Indeks Dow Jones ditutup melemah 1,1% di level 12.849,6 dipimpin oleh tekanan jual yang melanda saham perbankan yaitu Bank of America dan JP Morgan. Tekanan jual signifikan juga melanda saham sektoral material dan energi AS. Sementara itu, indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx ditutup melemah masing-masing sebesar 1% dan 2,6%.
Bursa Asia awal pekan di pagi ini dibuka melemah dimana indeks Nikkei -1,6%; KOSPI -1,2%, KLSE -0,4% dan STI –0,4%. Untuk IHSG awal pekan berpotensi terjadi koreksi kembali mengekor sentiment negative global dan melemahnya bursa Asia. Kisaran trading IHSG berada di level 4.127-4.190. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
[SIZE="5"]Widhi I Nugroho - Lautandhana Online Trading System (LOTS 16 April 2012)[/SIZE]
Pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan berfluktuatif dikisaran 4126.76 - 4190.15 sbg support & resistance.
ANTM: Target koreksi di level 1740 yg telah tercapai serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya rebound. S1:1740 S2:1730 R1:1780 R2:1800.
TINS: Kondisi oversold yg telah terbentuk serta lemahnya kekuatan jual secara relatif membuka peluang terjadinya reversal. S1:1750 S2:1730 R1:1780 R2:1790.
INDY: Berpeluang terjadi technical rebound dgn support kuat sementa dikisaran level 2300. S1:2350 S2:2300 R1:2400 R2:2425.
ADRO: Tidak begitu validnya pola bullish harami cross yg terbentuk di perdagangan kemarin membuat masih adanya peluang koreksi menuju level 1690 sbg support kuat sementara. S1:1820 S2:1800 R1:1840 R2:1860.
TBLA: Target terdekat selanjutnya dikisaran level 670 - 710. S1:630 S2:620 R1:650 R2:660.
EXCL: Masih berpeluang utk menguji level 5250 - 5300 selama masih dpt bertahan di atas 5150. S1:5050 S2:5000 R1:5200 R2:5250.
ELTY: Belum tdp konfirmasi reversal. Namun kondisi oversold yg telah terbentuk membuat peluang terjadinya technical rebound. S1:113 S2:111 R1:118 R2:121.
Beberapa yg oversold lainnya: ITMG, DOID, BBNI, HRUM.
more info [SIZE="5"][URL="https://lots.co.id/index.php"]www.lots.co.id[/URL][/SIZE]
Investor Reference
[SIZE="5"]Lautandhana Online Trading System 17/04/2012[/SIZE]
IHSG awal pekan ditutup terkoreksi sebesar 0,3% di level 4.146,58 sejalan dengan koreksi yang terjadi pada bursa Asia akibat dari lonjakan yield surat utang pemerintah Spanyol yang kembali memunculkan kekhawatiran semakin berlarutnya krisis utang eropa. Tekanan jual signifikan melanda saham-saham sektoral property, industri dasar dan aneka industri. Tercatat hanya saham-saham sektoral perdagangan dan perbankan berhasil ditutup menguat terbatas. Sementara itu, asing mencetak transaksi net sell sebesar Rp 312 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya HERO naik Rp 575, GGRM naik Rp 550, SMMA naik Rp 550 dan IMAS naik Rp 500; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 750, INTP turun Rp 650, BYAN turun Rp 650 dan UNTR turun Rp 500.
Bursa AS semalam ditutup bervariasi dimana indeks Dow Jones berhasil terjadi teknikal rebound untuk ditutup menguat terbatas sebesar 0,6% di level 12.921,4 mendekati kembali level pslikologisnya di 13.000, terdongkrak oleh penguatan saham P&G dan Travelers. Tekanan jual yang melanda saham-saham sektoral teknologi, seperti Apple (-4,2%) dan Google (-3%) mendorong koreksi indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing sebesar 0,1% dan 0,8%. Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat seiring dengan positifnya data penjualan ritel AS yang diatas ekspektasi.
Bursa Asia pagi ini cenderung dibuka menguat terbatas ditengah tingginya yield surat utang Spanyol. Indeks Nikkei +0,2%; KOSPI +0,1%; STI +0,04% dan KLSE +0,1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan ruang koreksi masih berpotensi terjadi dengan perdagangan masih berfluktuatif. Kisaran trading IHSG berada di level 4.121-4.179. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
[SIZE="5"]Investor Reference 17 Apr 2012[/SIZE]
LOTS Trading Club™ | [URL="https://lots.co.id/index.php"]lots.co.id[/URL]
Lautandhana Securindo | YJ
Indikator bursa saham New York berakhir mixed semalam. Indeks S&P 500 yang didominasi saham Apple turun tipis 0,05%. Sedangkan indeks Dow Industrial yang tidak memasukkan Apple naik 0,56%. Selama ini saham Apple memang berperan besar pada rally saham di Wall Street. Kini Apple mulai terkoreksi karena operator seluler di Amerika akan menghapus subsidi atas penjualan paket bundle gadget-nya.
Data ekonomi yang keluar juga beragam. Indikator manufacturing New York area naik dengan akselerasi yang paling rendah dalam lima bulan terakhir. Sementara data retail sales naik melebihi estimasi pasar di bulan Maret. Data retail sales ini meredakan concern pasar atas melemahnya mesin perekonomian Amerika. Namun penguatan indeks bursa saham Amerika dan Eropa juga masih dibatasi oleh perkembangan bond market euro zone dan GDP China yang diliputi ketidakpastian.
Di Jakarta, wacana pajak ekspor batubara dan mineral telah menjadi harga mati pemerintah setelah Menkeu turut mendukung rencana tersebut. Kini tinggal menunggu aturannya keluar untuk mendapat kepastian terutama soal produk mana saja yang dikenakan. Apakah pemegang kontrak kerja generasi pertama seperti Bumi Resources yang telah membayar pajak tinggi 45% dan royalti sekitar 13% termasuk yang akan dikenakan pajak ekspor?
ENRG menjadi saham yang paling banyak berpindah tangan pada sesi bursa kemarin. Dominasi ENRG masih akan bertahan hari ini setelah laporan soal estimasi produksi minyaknya cukup mengagumkan, 40.000 bpd tahun ini dibanding 16.700 tahun lalu. Optimisme ini didukung oleh hadirnya floating production vessel dari Singapura pada 6 April lalu. Trading Buy. Rally ENRG rasanya dapat menyeret saham segrup seperti DEWA atau bahkan BUMI.
[SIZE="5"]Lautandhana Online Trading System (LOTS 17 April 2012)[/SIZE]
Diperkirakan pergerakan indeks di hari ini akan dikisaran 4120.55 - 4178.90 sbg support & resistance.
-BBRI: Resistance kuat di level 7100 dgn target terdekat dikisaran 7250 - 7350 selama dpt bertahan di atas 7100. S1:6950 S2:6900 R1:7050 R2:7100.
-ITMG: Kondisi oversold yg terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat. Namun tetap hati2 krn masih terdapat peluang utk menguji support kuat kembali. S1:40900 S2:40400 R1:41800 R2:42000.
-HRUM: Berpeluang membentuk pola reversal. S1:7400 S2:7350 R1:7700 R2:7750.
-TRAM: Bila menguat akan menguji level 970 dgn target terdekat dikisaran level 990. S1:930 S2:940 R1:950 R2:960.
-BRAU: Bila menguat akan menguji resistance kuat di level 570 dgn target terdekat dikisaran level 620 - 640. S1:520 S2:490 R1:560 R2:570.
-TINS: Berpeluang menguat sesaat. S1:1720 S2:1690 R1:1750 R2:1780.
-ADRO: Target koreksi sementara di level 1780 yg telah dekat membuka peluang terbentuknya pola reversal. S1:1810 S2:1800 R1:1840 R2:1860.
-ANTM: Target koreksi pertama yg telah tercapai serta kekuatan jual yg relatif lemah membuat adanya potensi terjadinya pola reversal. S1:1720 S2:1700 R1:1750 R2:1780.
more info [URL="https://lots.co.id/index.php"][SIZE="4"]www.lots.co.id[/SIZE][/URL]
IHSG awal pekan ditutup terkoreksi sebesar 0,3% di level 4.146,58 sejalan dengan koreksi yang terjadi pada bursa Asia akibat dari lonjakan yield surat utang pemerintah Spanyol yang kembali memunculkan kekhawatiran semakin berlarutnya krisis utang eropa. Tekanan jual signifikan melanda saham-saham sektoral property, industri dasar dan aneka industri. Tercatat hanya saham-saham sektoral perdagangan dan perbankan berhasil ditutup menguat terbatas. Sementara itu, asing mencetak transaksi net sell sebesar Rp 312 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya HERO naik Rp 575, GGRM naik Rp 550, SMMA naik Rp 550 dan IMAS naik Rp 500; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 750, INTP turun Rp 650, BYAN turun Rp 650 dan UNTR turun Rp 500.
Bursa AS semalam ditutup bervariasi dimana indeks Dow Jones berhasil terjadi teknikal rebound untuk ditutup menguat terbatas sebesar 0,6% di level 12.921,4 mendekati kembali level pslikologisnya di 13.000, terdongkrak oleh penguatan saham P&G dan Travelers. Tekanan jual yang melanda saham-saham sektoral teknologi, seperti Apple (-4,2%) dan Google (-3%) mendorong koreksi indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing sebesar 0,1% dan 0,8%. Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat seiring dengan positifnya data penjualan ritel AS yang diatas ekspektasi.
Bursa Asia pagi ini cenderung dibuka menguat terbatas ditengah tingginya yield surat utang Spanyol. Indeks Nikkei +0,2%; KOSPI +0,1%; STI +0,04% dan KLSE +0,1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan ruang koreksi masih berpotensi terjadi dengan perdagangan masih berfluktuatif. Kisaran trading IHSG berada di level 4.121-4.179. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
[SIZE="5"]Investor Reference 17 Apr 2012[/SIZE]
LOTS Trading Club™ | [URL="https://lots.co.id/index.php"]lots.co.id[/URL]
Lautandhana Securindo | YJ
Indikator bursa saham New York berakhir mixed semalam. Indeks S&P 500 yang didominasi saham Apple turun tipis 0,05%. Sedangkan indeks Dow Industrial yang tidak memasukkan Apple naik 0,56%. Selama ini saham Apple memang berperan besar pada rally saham di Wall Street. Kini Apple mulai terkoreksi karena operator seluler di Amerika akan menghapus subsidi atas penjualan paket bundle gadget-nya.
Data ekonomi yang keluar juga beragam. Indikator manufacturing New York area naik dengan akselerasi yang paling rendah dalam lima bulan terakhir. Sementara data retail sales naik melebihi estimasi pasar di bulan Maret. Data retail sales ini meredakan concern pasar atas melemahnya mesin perekonomian Amerika. Namun penguatan indeks bursa saham Amerika dan Eropa juga masih dibatasi oleh perkembangan bond market euro zone dan GDP China yang diliputi ketidakpastian.
Di Jakarta, wacana pajak ekspor batubara dan mineral telah menjadi harga mati pemerintah setelah Menkeu turut mendukung rencana tersebut. Kini tinggal menunggu aturannya keluar untuk mendapat kepastian terutama soal produk mana saja yang dikenakan. Apakah pemegang kontrak kerja generasi pertama seperti Bumi Resources yang telah membayar pajak tinggi 45% dan royalti sekitar 13% termasuk yang akan dikenakan pajak ekspor?
ENRG menjadi saham yang paling banyak berpindah tangan pada sesi bursa kemarin. Dominasi ENRG masih akan bertahan hari ini setelah laporan soal estimasi produksi minyaknya cukup mengagumkan, 40.000 bpd tahun ini dibanding 16.700 tahun lalu. Optimisme ini didukung oleh hadirnya floating production vessel dari Singapura pada 6 April lalu. Trading Buy. Rally ENRG rasanya dapat menyeret saham segrup seperti DEWA atau bahkan BUMI.
[SIZE="5"]Lautandhana Online Trading System (LOTS 17 April 2012)[/SIZE]
Diperkirakan pergerakan indeks di hari ini akan dikisaran 4120.55 - 4178.90 sbg support & resistance.
-BBRI: Resistance kuat di level 7100 dgn target terdekat dikisaran 7250 - 7350 selama dpt bertahan di atas 7100. S1:6950 S2:6900 R1:7050 R2:7100.
-ITMG: Kondisi oversold yg terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat. Namun tetap hati2 krn masih terdapat peluang utk menguji support kuat kembali. S1:40900 S2:40400 R1:41800 R2:42000.
-HRUM: Berpeluang membentuk pola reversal. S1:7400 S2:7350 R1:7700 R2:7750.
-TRAM: Bila menguat akan menguji level 970 dgn target terdekat dikisaran level 990. S1:930 S2:940 R1:950 R2:960.
-BRAU: Bila menguat akan menguji resistance kuat di level 570 dgn target terdekat dikisaran level 620 - 640. S1:520 S2:490 R1:560 R2:570.
-TINS: Berpeluang menguat sesaat. S1:1720 S2:1690 R1:1750 R2:1780.
-ADRO: Target koreksi sementara di level 1780 yg telah dekat membuka peluang terbentuknya pola reversal. S1:1810 S2:1800 R1:1840 R2:1860.
-ANTM: Target koreksi pertama yg telah tercapai serta kekuatan jual yg relatif lemah membuat adanya potensi terjadinya pola reversal. S1:1720 S2:1700 R1:1750 R2:1780.
more info [URL="https://lots.co.id/index.php"][SIZE="4"]www.lots.co.id[/SIZE][/URL]
Investor Reference
[SIZE="5"]Investor Reference 18 Apr 2012
[/SIZE]LOTS Trading Club™ | [URL="https://lots.co.id/"]lots.co.id[/URL]
Lautandhana Securindo | YJ
Semua indeks saham di Wall Street naik tajam layaknya orang sakit yang diberi harapan sembuh oleh dokternya. Diawali oleh rilis earning Coca-Cola, Goldman Sachs and Johnson & Johnson yang semuanya beating analysts' estimates, gain signifikan pada Dow kemudian bertahan hingga tutup bursa setelah ada kabar baik dari bond market Eropa dan upgrade forecast ekonomi global oleh IMF.
Saham Apple Inc rebound 5.1% pasca koreksi 8.8% dalam lima hari sebelumnya. Sentimen positif Wall Street tampaknya akan long lasting setelah IBM, Intel and Yahoo merilis earning mereka yang juga beating estimates after the closing bell.
Dari Eropa, optimisme kembali dominan setelah ECB campur tangan dalam lelang obligasi Spanyol. Yield 1-yr dan 18-mo surat utang Spanyol memang naik, namun demand-nya melebihi target hingga hampir 4x. Investor juga dibuai oleh turunnya yield obligasi benchmark 10-yr kebawah level psikologis 6%.
IMF yang untuk pertama kalinya sejak awal 2011 silam menaikkan perkiraan global GDP growth menjadi 3,5% dari 3,3%. Lalu tumbuh menjadi 4,1% pada 2013. Semua kabar positif ini menutupi rilis data ekonomi Amerika yang cenderung negatif seperti turunnya data factory order dan housing starts.
Atmosfir positif bursa saham global jelas akan mampir ke Jakarta. Sektor batubara yang kontroversial nasibnya akan ditentukan oleh aksi jual asing yang apakah masih akan berlanjut hari ini? Deutsche Bank di ITMG misalnya. Jika tidak, maka terbuka peluang untuk rebound. Sektor semen (INTP, SMCB), konstruksi (PTPP, WIKA), tol road (JSMR, CMNP) dan plantation (LSIP) rasanya tidak akan menemui masalah. Sektor properti akan sangat selektif, proses placement saham SMRA di harga diskon semoga tidak menyeret sentimen sektor ini secara keseluruhan.
[SIZE="5"]
Lautandhana Daily News 18/04/2012[/SIZE]
IHSG melaju pada teritori positif melawan arus koreksi bursa Asia seiring dengan masih tingginya yield surat utang Spanyol dengan tenor 10 tahun. Aksi selective buy saham-saham sektoral industri dasar, property, aneka industri dan perdagangan mendongkrak penguatan IHSG yang ditutup di level 4.157,37 (+0,3%). Hanya tercatat dua sektoral yang mengalami tekanan jual yaitu consumer dan perkebunan. Sementara itu, asing masih membukukan transaksi net sell sebesar Rp 326 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya TBMS naik Rp 1.200, ASII naik Rp 500, UNTR naik Rp 500 dan CEKA naik Rp 475; sedangkan saham-saham top losers antara lain TOTO turun Rp 4.100, GGRM turun Rp 1.300, HERO turun Rp 400 dan HEXA turun Rp 250.
Bursa AS dan Eropa semalam ditutup menguat signifikan tertolong oleh bagusnya hasil kinerja keuangan 1Q12 dan turunnya yield surat utang Spanyol untuk sementara waktu mampu meredam kekhawatiran atas krisis Eropa. Laporan kinerja emiten 1Q12 di bursa Wall Street yang diatas ekspektasi, antara lain: IBM, Intel, Yahoo, Coca Cola, Goldman Sachs dan Johnson&Johnson. Indeks Dow Jones ditutup kembali diatas level psikologisnya 13.000 pada level 13.115,5 (+1,5%) dipimpin oleh penguatan saham Kraft dan Disney. Sementara itu, indeks DJ Euro Stoxx ditutup naik signifikan sebesar 2,9% untuk ditutup pada level 2.367 sedangkan indeks FTSE 100 ditutup di level 5.767 (+1,8%).
Bursa Asia di pagi ini dibuka menguat mengekor sentiment positif kinerja 1Q12 emiten AS. Indeks Nikkei +1,6%: KOSPI +1%; KLSE +0,3% dan STI +0,6%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak menguat mengikuti positinya bursa Asia dan global.. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
[SIZE="5"]Widhi I Nugroho - Lautandhana Online Trading System (LOTS 18 April 2012)[/SIZE]
Peluang terjadinya technical rebound pd beberapa saham yg telah oversold seperti ADRO, BUMI, ITMG, INDY, BBNI, BORN, HRUM, PTBA, ANTM, TINS, SGRO, INCO, ICBP, INDF, UNVR, dapat membuka peluang bagi indeks utk menguat terbatas di hari ini. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran 4136.03 - 4179.79 sbg support & resistance.
-ANTM: Seimbangnya kekuatan beli dan jual di perdagangan kemarin serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat. S1:1700 S2:1690 R1:1720 R2:1750.
-ADRO: Target koreksi sementara masih dikisaran level 1780 dan saat ini kondisi harga telah oversold. S1:1800 S2:1790 R1:1840 R2:1860.
-TINS: Kekuatan jual yg relatif lemah dan kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya technical rebound. S1:1720 S2:1690 R1:1760 R2:1780.
-MNCN: Masih berpeluang utk menguji level 2100 sbg target terdekat. S1:1950 S2:1930 R1:2025 R2:2050.
-BRAU: Target selanjutnya utk sementara dikisaran level 660 - 700. S1:550 S2:520 R1:610 R2:620.
-BMRI: Level 7550 menjadi target terdekat sementara bila menguat. S1:6950 S2:6900 R1:7050 R2:7100.
more info [URL="https://lots.co.id/"][SIZE="5"]www.lots.co.id[/SIZE][/URL]
[/SIZE]LOTS Trading Club™ | [URL="https://lots.co.id/"]lots.co.id[/URL]
Lautandhana Securindo | YJ
Semua indeks saham di Wall Street naik tajam layaknya orang sakit yang diberi harapan sembuh oleh dokternya. Diawali oleh rilis earning Coca-Cola, Goldman Sachs and Johnson & Johnson yang semuanya beating analysts' estimates, gain signifikan pada Dow kemudian bertahan hingga tutup bursa setelah ada kabar baik dari bond market Eropa dan upgrade forecast ekonomi global oleh IMF.
Saham Apple Inc rebound 5.1% pasca koreksi 8.8% dalam lima hari sebelumnya. Sentimen positif Wall Street tampaknya akan long lasting setelah IBM, Intel and Yahoo merilis earning mereka yang juga beating estimates after the closing bell.
Dari Eropa, optimisme kembali dominan setelah ECB campur tangan dalam lelang obligasi Spanyol. Yield 1-yr dan 18-mo surat utang Spanyol memang naik, namun demand-nya melebihi target hingga hampir 4x. Investor juga dibuai oleh turunnya yield obligasi benchmark 10-yr kebawah level psikologis 6%.
IMF yang untuk pertama kalinya sejak awal 2011 silam menaikkan perkiraan global GDP growth menjadi 3,5% dari 3,3%. Lalu tumbuh menjadi 4,1% pada 2013. Semua kabar positif ini menutupi rilis data ekonomi Amerika yang cenderung negatif seperti turunnya data factory order dan housing starts.
Atmosfir positif bursa saham global jelas akan mampir ke Jakarta. Sektor batubara yang kontroversial nasibnya akan ditentukan oleh aksi jual asing yang apakah masih akan berlanjut hari ini? Deutsche Bank di ITMG misalnya. Jika tidak, maka terbuka peluang untuk rebound. Sektor semen (INTP, SMCB), konstruksi (PTPP, WIKA), tol road (JSMR, CMNP) dan plantation (LSIP) rasanya tidak akan menemui masalah. Sektor properti akan sangat selektif, proses placement saham SMRA di harga diskon semoga tidak menyeret sentimen sektor ini secara keseluruhan.
[SIZE="5"]
Lautandhana Daily News 18/04/2012[/SIZE]
IHSG melaju pada teritori positif melawan arus koreksi bursa Asia seiring dengan masih tingginya yield surat utang Spanyol dengan tenor 10 tahun. Aksi selective buy saham-saham sektoral industri dasar, property, aneka industri dan perdagangan mendongkrak penguatan IHSG yang ditutup di level 4.157,37 (+0,3%). Hanya tercatat dua sektoral yang mengalami tekanan jual yaitu consumer dan perkebunan. Sementara itu, asing masih membukukan transaksi net sell sebesar Rp 326 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya TBMS naik Rp 1.200, ASII naik Rp 500, UNTR naik Rp 500 dan CEKA naik Rp 475; sedangkan saham-saham top losers antara lain TOTO turun Rp 4.100, GGRM turun Rp 1.300, HERO turun Rp 400 dan HEXA turun Rp 250.
Bursa AS dan Eropa semalam ditutup menguat signifikan tertolong oleh bagusnya hasil kinerja keuangan 1Q12 dan turunnya yield surat utang Spanyol untuk sementara waktu mampu meredam kekhawatiran atas krisis Eropa. Laporan kinerja emiten 1Q12 di bursa Wall Street yang diatas ekspektasi, antara lain: IBM, Intel, Yahoo, Coca Cola, Goldman Sachs dan Johnson&Johnson. Indeks Dow Jones ditutup kembali diatas level psikologisnya 13.000 pada level 13.115,5 (+1,5%) dipimpin oleh penguatan saham Kraft dan Disney. Sementara itu, indeks DJ Euro Stoxx ditutup naik signifikan sebesar 2,9% untuk ditutup pada level 2.367 sedangkan indeks FTSE 100 ditutup di level 5.767 (+1,8%).
Bursa Asia di pagi ini dibuka menguat mengekor sentiment positif kinerja 1Q12 emiten AS. Indeks Nikkei +1,6%: KOSPI +1%; KLSE +0,3% dan STI +0,6%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak menguat mengikuti positinya bursa Asia dan global.. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
[SIZE="5"]Widhi I Nugroho - Lautandhana Online Trading System (LOTS 18 April 2012)[/SIZE]
Peluang terjadinya technical rebound pd beberapa saham yg telah oversold seperti ADRO, BUMI, ITMG, INDY, BBNI, BORN, HRUM, PTBA, ANTM, TINS, SGRO, INCO, ICBP, INDF, UNVR, dapat membuka peluang bagi indeks utk menguat terbatas di hari ini. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran 4136.03 - 4179.79 sbg support & resistance.
-ANTM: Seimbangnya kekuatan beli dan jual di perdagangan kemarin serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat. S1:1700 S2:1690 R1:1720 R2:1750.
-ADRO: Target koreksi sementara masih dikisaran level 1780 dan saat ini kondisi harga telah oversold. S1:1800 S2:1790 R1:1840 R2:1860.
-TINS: Kekuatan jual yg relatif lemah dan kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya technical rebound. S1:1720 S2:1690 R1:1760 R2:1780.
-MNCN: Masih berpeluang utk menguji level 2100 sbg target terdekat. S1:1950 S2:1930 R1:2025 R2:2050.
-BRAU: Target selanjutnya utk sementara dikisaran level 660 - 700. S1:550 S2:520 R1:610 R2:620.
-BMRI: Level 7550 menjadi target terdekat sementara bila menguat. S1:6950 S2:6900 R1:7050 R2:7100.
more info [URL="https://lots.co.id/"][SIZE="5"]www.lots.co.id[/SIZE][/URL]
Halaman 4 dari 10 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Similar topics
» Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading (LOTS)
» Apakah anda kenal dengan investasi saham Jss???
» BEKERJA SAMBIL MEMBANGUN ASSET JAUH LEBIH CERDAS DARIPADA BEKERJA HANYA UNTUK MENDAPATKAN UANG SAJA!
» 10 Aspek Psikologis Untuk Sukses Ber-trading Forex
» Arisan Online
» Apakah anda kenal dengan investasi saham Jss???
» BEKERJA SAMBIL MEMBANGUN ASSET JAUH LEBIH CERDAS DARIPADA BEKERJA HANYA UNTUK MENDAPATKAN UANG SAJA!
» 10 Aspek Psikologis Untuk Sukses Ber-trading Forex
» Arisan Online
Combiz Forum Online :: Bisnis :: Saham
Halaman 4 dari 10
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik